Apakah anda berencana untuk membeli HP ataupun perangkat elektronik bekas dengan panel OLED? Jika anda ingin membeli dalam kondisi bekas, ada baiknya anda mengenal penyakit layar Burn In di panel OLED terlebih dahulu.
Kenapa anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu burn in sebelum membeli perangkat elektronik bekas dengan panel OLED?
Hal tersebut karena mayoritas perangkat dengan panel OLED itu akan mengalami masalah burn in di bagian layarnya. Oleh sebab itu, untuk berjaga-jaga, anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu burn in dan bagaimana ciri-cirinya.
Untuk anda yang belum paham mengenai apa itu burn in, anda bisa pelajari maksudnya, penyebabnya, dan bagaimana cara mencegah hal tersebut terjadi di dalam artikel ini.
Apa Itu Burn In?
Sebenarnya apa itu burn in? Maksud dari burn in itu adalah satu kondisi dimana panel OLED mengalami kerusakan. Namun kerusakan di sini bukan kerusakan yang parah. Jadi meskipun mengalami burn in, anda masih bisa menggunakan layar tersebut secara normal.
Hanya saja, memang kualitas gambar yang muncul di layar panel OLED yang mengalami burn in akan jauh menurun dari yang masih dalam kondisi normal.
Ciri-Ciri Panel OLED yang Mengalami Burn In
Lalu seperti apakah panel OLED yang mengalami burn in itu? Sebenarnya tidak sulit untuk mengetahui apakah sebuah panel OLED itu sudah mengalami burn in atau belum.
Jika anda akan membeli smartphone bekas dengan panel OLED, maka anda bisa cek langsung dari tampilan gambar di layar. Jika ada bagian layar yang mengeluarkan bayangan obyek yang ada di belakangnya, maka itulah burn in.
Contoh yang lebih mudah lagi, anda bisa melihat burn in pada panel OLED di layar smartphone Samsung. Saat anda gulirkan layar di homescreen, anda masih bisa melihat jam maupun persentase baterai di bagian atas.
Hal tersebut seharusnya tidak terjadi. Ini bisa terjadi karena layar smartphone tersebut sudah mengalami burn in. Hal ini bisa anda cek langsung di smartphone Samsung seri lama yang usianya sudah lebih dari 5 tahun.
Beragam Penyebab Penyakit Layar Burn in di Panel OLED
Setelah mengenal seperti apa wujud dari penyakit layar burn in di panel OLED, sekarang anda pasti juga ingin mengetahui tentang apa penyebabnya.
Ada banyak sekali faktor yang bisa menjadi penyebab layar dengan panel OLED itu mengalami burn in. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
- Mengatur brightness layar terlalu tinggi
Hal pertama yang menjadi penyebab penyakit layar burn in pada panel OLED adalah karena anda sering mengatur brightness terlalu tinggi.
Saat brightness layar dengan panel OLED anda atur di paling tinggi, maka mau tidak mau semua komponen layar akan bekerja sangat keras.
Dan hal tersebut akan memicu meningkatnya suhu di panel OLED tersebut. Jika hal ini terus terjadi, maka lama kelamaan LED yang terpasang di panel OLED akan terbakar dan menyebabkan burn in.
- Terlalu lama menampilkan hal yang sama di layar
Selain bisa terjadi karena penggunaan yang terlalu maksimal, burn in pada panel OLED ini juga bisa terjadi karena anda terlalu lama menampilkan hal yang sama di layar.
Maksud dari menampilkan hal yang sama di layar itu adalah seperti wallpaper di smartphone. Ketika anda menggunakan wallpaper yang sama terus menerus, maka hal tersebut akan meningkatkan risiko smartphone mengalami burn in.
Kenapa? Hal tersebut bisa terjadi karena hanya LED di bagian itu saja yang akan terus menerus bekerja. Sedangkan LED di bagian lain tidak akan bekerja sama beratnya.
- Usia pakai
Faktor berikutnya yang juga bisa menjadi penyebab perangkat elektronik dengan panel OLED mengalami burn in adalah karena faktor usia.
Sebaik apapun anda menjaga kondisi panel OLED di perangkat anda, maka cepat atau lambat layar tersebut akan tetap mengalami burn in.
Hal ini karena burn in memang adalah sebuah masalah utama dari layar dengan teknologi panel OLED. Hanya saja, usia pakai ini juga sangat ditentukan dari kualitas panel OLEDnya.
Ada perangkat yang masih belum mengalami burn in meskipun usianya sudah bertahun-tahun. Namun ada juga perangkat yang sudah mengalami burn in meskipun baru anda gunakan selama beberapa bulan.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Layar Burn In di Panel OLED?
Lalu apakah tidak ada cara untuk mencegah penyakit layar burn in di panel OLED tersebut? Sebenarnya cukup sulit untuk mencegahnya, namun anda masih bisa memperpanjang usia pakai layar dengan teknologi panel OLED.
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa anda lakukan untuk memperpanjang usia pakai dari sebuah layar dengan panel OLED:
- Atur brightness maksimal di 50% saja
Saat menggunakan perangkat elektronik dengan panel OLED, ada baiknya atur brightness hanya di angka 50% saja.
Kenapa? Hal ini untuk menjaga agar jangan sampai komponen LED di panel OLED bekerja terlalu berat. Dengan memasang brightness di angka 50%, masa pakai panel OLED tentunya akan bertambah lama.
- Sering ganti konten yang tampil di layar OLED
Jika memang anda menggunakan perangkat elektronik dengan panel OLED, pastikan untuk rutin mengganti konten yang tampil di layarnya.
Hal ini juga perlu anda lakukan untuk merotasi kinerja dari LED di dalam panel OLEDnya. Dengan bisa merotasi kinerjanya, maka anda bisa menjaga keawetan dari panel tersebut.
- Hindari menyimpan perangkat di tempat yang panas
Selain itu semua, sebisa mungkin jangan pernah menyimpan perangkat dengan layar OLED di tempat yang panas.
Jika hal tersebut anda lakukan, kemungkinan besar LED di panel OLED akan lebih cepat mengalami burn in meskipun anda sudah merawatnya.
Bagaimana? Sekarang anda sudah cukup mengenal penyakit layar Burn In di panel OLED bukan? Setelah mengetahui masalahnya, apakah anda masih tertarik membeli perangkat elektronik bekas dengan panel OLED?