Untuk menjaga keawetan dan memaksimalkan tenaga, banyak motor saat ini sudah dilengkapi dengan radiator. Dengan adanya radiator, maka anda sebagai pengendarai pasti ingin menggunakan air radiator motor yang bagus.
Hanya saja, cukup sulit untuk mengetahui mana air radiator yang tergolong bagus dan mana yang tergolong tidak bagus. Apalagi jika anda baru pertama kali menggunakan motor dengan sistem radiator.
Jika anda masih belum paham mana saja merek air radiator yang tergolong bagus, maka anda bisa mempelajari hal tersebut di dalam artikel ini.
Perbedaan Air Radiator Motor yang Bagus dan Tidak Bagus
Sebelum membahas mengenai berbagai macam merek air radiator motor yang bagus, yang pertama kali harus anda ketahui adalah apa bedanya air radiator yang tergolong bagus dengan yang kurang atau bahkan tidak bagus.
Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan coolent radiator yang bagus dan yang tidak bagus tersebut:
1. Jenis cairan
Hal pertama yang membedakan antara coolent radiator yang bagus dengan yang tidak bagus adalah dari jenis cairannya.
Merek coolent radiator yang bagus biasanya menggunakan cairan khusus. Sedangkan coolent radiator yang biasa atau bahkan jelek hanya menggunakan air destilasi sebagai cairannya.
2. Titik didih
Selain dari jenis cairanya, hal berikutnya yang membedakan antara coolent radiator yang bagus dan yang jelek itu ada pada bagian titik didihnya.
Jika anda menggunakan merek coolent radiator yang bagus, biasanya titik didihnya lebih tinggi dari 100 derajat Celcius.
Sedangkan merek coolent radiator jelek itu biasanya titik didihnya tidak lebih dari 100 derajat Celcius. Oleh sebab itu, motor yang menggunakan coolent radiator jelek biasanya akan lebih sering kehabisan air radiator.
3. Fungsi tambahan
Hal berikutnya yang juga membedakan antara coolent radiator yang bagus dan yang jelek ada pada fungsi tambahannya.
Jika anda menggunakan coolent radiator yang biasa atau bahkan jelek, biasanya coolent tersebut tidak akan memiliki fungsi tambahan.
Namun berbeda jika anda menggunakan coolent radiator yang bagus. Biasanya coolent radiator yang bagus itu bisa membersihkan radiator juga.
Macam-Macam Jenis Cairan Radiator
Seperti yang sudah disebutkan, jenis cairan air radiator itu ada banyak sekali. Dan biasanya cara untuk mengetahui apakah air radiator termasuk air radiator motor yang bagus adalah dari jenis cairannya.
Lalu apa sajakah jenis cairan yang sering digunakan sebagai air radiator atau coolent radiator itu? Berikut ini adalah beberapa macam jenis cairan coolent radiator tersebut:
1. Air biasa atau destilasi
Jenis cairan radiator yang pertama adalah air biasa atau air destilasi. Sebenarnya air biasa atau air destilasi ini tidak begitu disarankan untuk menjadi cairan radiator.
Kenapa? Hal tersebut karena air biasa memiliki kandungan mineral yang bisa menyebabkan korosi jika anda gunakan sebagai cairan radiator.
Selain itu, air biasa juga memiliki titik didih yang sangat rendah. Oleh sebab itu, motor bisa kehabisan cairan radiator jika terjebak macet atau berkendara jarak jauh.
2. Coolant
Selain air, anda juga bisa menemukan pendingin radiator yang menggunakan cairan jenis coolant. Apa itu coolant? Coolant ini adalah cairan yang terbuat dari bahan propylene glycol.
Propylene glycol ini memiliki kelebihan di bagian titik didih dan juga titik beku. Titik didih propylene glycol ini 10 derajat lebih tinggi daripada titik didih air biasa.
Selain itu, coolant yang terbuat dari cairan propylene glycol ini juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai pembersih kerak yang ada di dalam radiator motor anda.
3. Super coolant
Jenis cairan radiator motor yang berikutnya adalah super coolant. Seperti halnya coolant, super coolant ini juga menggunakan cairan khusus yang cukup kental.
Karena cukup kental, biasanya super coolant ini harus anda cairkan terlebih dahulu dengan air bersih dengan rasio 50:50.
Rekomendasi Coolant Radiator Motor yang Bagus dan Terjangkau
Setelah mengetahui apa saja jenis cairan yang digunakan di produk pendingin radiator motor, sekarang anda bisa mempelajari lebih lanjut mengenai apa saja rekomendasi air radiator motor yang bagus dan terjangkau tersebut.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi merek air radiator motor yang tergolong cukup bagus di Indonesia:
1. Top 1 Power Coolant
Selain memproduksi pelumas, Top 1 juga memiliki produk coolant radiator yang kualitasnya cukup bagus.
Top 1 Power Coolant ini tidak hanya menggunakan propylene glycol sebagai cairan utamanya. Namun Top 1 justru menggunakan jenis cairan yang lebih bagus yaitu ethylene glycol. Dengan menggunakan cairan yang lebih bagus, maka titik didihnya juga akan makin tinggi.
Keunggulan:
- Menggunakan jenis cairan pendingin yang jauh lebih baik dari kebanyakan coolant.
- Sudah memiliki reverse osmosis yang bisa mencegah terjadinya korosi di dalam radiator.
Karena memiliki banyak sekali kelebihan, maka tidak heran jika Top 1 Power Coolant ini juga dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal dari coolant radiator merek lainnya. Top 1 Power Coolant ini bisa anda dapatkan dengan harga Rp 130.000 an per botolnya.
2. Prestone Coolant
Selain Top 1 Power Coolant, anda juga bisa mencoba menggunakan Prestone Coolant. Jika melihat dari harganya, Prestone Coolant ini memang jauh lebih murah dari Top 1 Power Coolant.
Namun menariknya, coolant radiator merek Prestone ini justru memiliki lebih banyak keunggulan daripada coolant radiator merek Top 1.
Keunggulan:
- Titik didih maksimal 126 derajat Celcius.
- Sudah memiliki teknologi anti freeze.
- Juga bisa membantu mencegah dan membersihkan kerak yang ada di dalam radiator.
Lalu berapakah harga Prestone Coolant tersebut? Seperti yang sudah disebutkan, Prestone Coolant ini bisa anda dapatkan dengan harga Rp 99.000 saja per botolnya.
Tips Cek Kondisi Coolant Radiator Motor
Jika motor anda sudah memiliki sistem radiator, maka selain rutin cek kondisi oli mesin, anda juga wajib rutin cek kondisi air radiator.
Jadi meskipun anda sudah menggunakan coolant radiator motor yang bagus, anda tetap harus rutin cek kondisi air radiator tersebut.
Lalu bagaimana caranya untuk cek kondisi air radiator anda? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk cek kondisi coolant radiator di motor anda:
Cek level air radiator
Hal pertama yang harus anda cek pada sistem radiator di motor anda adalah level air radiatornya. Pastikan anda bisa melihat air radiator masih banyak saat membuka tutup radiator.
Jika anda sudah tidak bisa melihat ada air radiator saat membuka tutupnya, maka segera tambahkan air radiator di motor anda.
Cek apakah air radiator mengalir atau tidak
Hal berikutnya yang perlu anda cek di bagian radiator motor adalah apakah air radiator tersebut mengalir atau tidak.
Cara untuk cek apakah air radiator di motor anda mengalir atau tidak adalah dengan menghidupkan motor dan membuka tutup radiatornya. Jika air radiator berkurang, maka itu artinya air radiator sudah mengalir ke mesin motor anda.
Lalu merek air radiator motor yang bagus manakah yang anda pilih? Apakah air radiator tersebut cukup efektif untuk menurunkan suhu mesin motor anda?