Apa yang terjadi jika angsuran BRI telat 3 bulan? Selama ini memang ada cukup banyak nasabah BRI yang mempertanyakan mengenai hal tersebut.
Menurut banyak orang, ketika anda terlambat membayar cicilan BRI, maka anda akan mendapatkan banyak sekali pinalti dari pihak bank.
Lalu apakah hal tersebut memang benar? Jika ternyata salah, lalu apa yang akan terjadi jika anda sampai terlambat membayar cicilan atau angsuran hingga lebih dari 2 bulan?
Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana tindakan dari BRI jika ada nasabahnya yang terlambat membayar cicilan atau angsuran hingga 3 bulan, anda bisa membaca penjelasannya di dalam artikel ini.
Berbagai Macam Risiko Terlambat Bayar Angsuran BRI Sampai 3 Bulan
Memang benar, jika anda sampai terlambat membayar angsuran atau cicilan BRI selama 3 bulan, maka akan ada banyak sekali risiko yang harus siap anda tanggung.
Berikut ini merupakan beberapa risiko angsuran BRI telat 3 bulan yang harus siap anda tanggung tersebut:
- Terkena denda
Hal pertama yang harus siap anda tanggung ketika terlambat membayar cicilan atau angsuran BRI lebih dari 3 bulan itu adalah terkena denda.
Dan perlu anda ketahui, besarnya denda terlambat membayar cicilan itu berbeda-beda. Semuanya tergantung dari besarnya nilai hutang yang anda miliki.
Selain itu, besarnya denda yang harus anda bayar juga biasanya tergantung dari seberapa lama anda terlambat membayar cicilannya.
- Kredit skor anda menurun
Selain harus siap membayar denda, risiko berikutnya jika angsuran BRI telat 3 bulan adalah kredit skor andapun kemungkinan besar akan menurun.
Perlu anda ketahui, masing-masing orang yang memiliki pinjaman di bank ataupun layanan pinjaman uang yang terdaftar di OJK itu akan terus menerus dipantau oleh OJK.
Setiap kali anda gagal melakukan pembayaran, maka kredit skor anda akan berkurang. Dan makin lama anda terlambat membayar cicilan, maka makin berkurang kredit skor anda di OJK.
Lalu apa dampak dari berkurangnya kredit skor tersebut? Jika kredit skor anda berkurang cukup banyak, maka anda kemungkinan besar tidak akan bisa mendapatkan pinjaman lagi di masa mendatang.
- Adanya penagihan langsung oleh debt collector
Risiko berikutnya yang harus siap anda tanggung jika angsuran BRI telat 3 bulan adalah akan mulai ada debt collector yang melakukan penagihan secara langsung.
Jika anda mulai didatangi oleh debt collector, anda tidak perlu panik atau ketakutan. Anda bisa bicarakan mengenai kapan anda bisa mulai melakukan pembayaran cicilan lagi dengan mereka.
Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Angsuran BRI Telat 3 Bulan?
Anda sudah mengetahui apa saja risiko angsuran BRI telat 3 bulan, lalu kira-kira apa saja yang harus anda lakukan jika memang belum bisa membayar angsuran atau bahkan sudah terlambat membayar angsuran di BRI?
Untuk anda yang sedang mengalami kesulitan finansial dan tidak bisa membayar cicilan di BRI dengan lancar, maka anda disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
- Datang ke kantor cabang BRI yang paling dekat
Jika anda memang belum bisa membayar cicilan BRI, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
Setelah itu, anda bisa meminta untuk bertemu dengan customer service. Selanjutnya, anda bisa sampaikan kondisi anda kepada petugas.
Lakukan hal ini sebelum anda didatangi oleh petugas debt collector. Dengan datang langsung ke kantor BRI, biasanya anda akan mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan masalah piutang tersebut.
- Mintalah perpanjangan masa bayar
Selain datang untuk menyampaikan bahwa anda sedang memiliki masalah ekonomi, anda juga bisa meminta untuk memperpanjang masa bayar.
Mayoritas bank di Indonesia itu bisa memberikan perpanjangan masa bayar. Hanya saja, ketika masa bayar piutang anda diperpanjang, maka itu artinya bunga yang harus anda bayar juga akan makin besar.
Namun demikian, biasanya cicilan yang harus anda bayar per bulan akan makin kecil. Yang bertambah hanya masa pembayarannya saja.
Langkah-Langkah Mengajukan Keringanan Angsuran BRI
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu cara yang bisa anda lakukan jika mengalami angsuran BRI telat 3 bulan adalah dengan mengajukan keringanan pembayaran.
Lalu bagaimana caranya mengajukan keringanan angsuran BRI tersebut? Untuk anda yang masih bingung bagaimana caranya, anda bisa ikuti panduan berikut ini:
- Datang ke kantor BRI terdekat.
- Berikutnya, mintalah antrian ke bagian customer service.
- Jika sudah mendapatkan giliran untuk bertemu customer service, anda bisa meminta bantuan untuk melakukan restrukturisasi piutang.
- Setelah itu, customer service akan meminta nomor kredit anda di BRI.
- Kemudian, anda akan diminta untuk menjelaskan mengenai kemampuan anda dalam membayar cicilan.
- Selanjutnya, pihak bank akan membantu memperpanjang masa bayar cicilan sesuai dengan kemampuan anda.
Lalu bagaimana jika setelah restrukturisasi piutang ternyata anda masih belum bisa membayar angsuran dengan lancar?
Jika anda sudah memperpanjang masa bayar dan ternyata masih juga belum bisa membayar angsuran dengan lancar, maka kemungkinan besar skor kredit anda di OJK akan menurun drastis.
Selain itu, kemungkinan besar anda juga tidak akan bisa melakukan pinjaman apapun lagi di BRI. Itu semua karena anda sudah dianggap tidak mampu melakukan kewajiban anda sebagai nasabah yang mengambil layanan pinjaman uang.
Oleh sebab itu, ketika angsuran BRI telat 3 bulan dan ingin melakukan restrukturisasi hutang, anda benar-benar harus memastikan bisa membayar cicilan selanjutnya dengan lancar.
Jadi bagaimana? Anda sudah paham bukan mengenai apa yang harus anda lakukan ketika angsuran BRI telat 3 bulan itu?