Suspensi juga menjadi salah satu komponen penting di dalam sebuah mobil. Tanpa adanya suspensi, maka mobil tidak akan nyaman untuk anda kendarai. Lalu sebenarnya apa itu suspensi mobil?
Mayoritas orang memang sudah mengetahui seperti apa bentuk dari sebuah suspensi mobil. Namun memang, belum banyak yang mengetahui apa fungsi dari komponen tersebut.
Selain itu, tidak banyak juga orang yang mengetahui tentang bagaimana cara merawat suspensi mobil tersebut.
Jika anda tertarik ingin mengetahui lebih lengkap mengenai suspensi mobil tersebut, maka anda bisa membacanya di artikel ini.
Apa Fungsi Suspensi Mobil?
Hal pertama yang perlu anda ketahui mengenai apa itu suspensi mobil adalah soal fungsinya. Banyak orang masih belum paham mengenai apa fungsi dari komponen mobil satu ini. Berikut ini adalah fungsi dari suspensi mobil tersebut:
1. Sebagai peredam getaran
Fungsi pertama dari komponen suspensi pada mobil itu adalah sebagai peredam getaran. Saat anda mengendarai mobil, dapat dipastikan jika akan ada getaran di bagian bodi mobil anda.
Getaran tersebut nantinya akan terasa sampai ke dalam kabin jika tidak ada komponen suspensi. Namun karena memiliki suspensi, maka getaran saat mobil berjalan tersebut tidak sampai masuk ke dalam kabin.
Semua itu karena getarannya sudah diredam secara sempurna oleh komponen suspensi.
2. Sebagai penyeimbang
Selain berfungsi sebagai peredam getaran, suspensi ini juga berfungsi sebagai penyeimbang.
Maksud dari penyeimbang ini adalah membuat posisi bagian kanan maupun kiri mobil setara.
Hal ini biasanya bisa anda lihat ketika mobil melewati jalanan yang tidak rata. Ketika melewati jalan yang tidak rata, maka suspensi yang akan membuat bodi mobil tetap rata.
Jika tidak ada suspensi, maka mobil bisa dengan mudah terbalik saat melewati jalanan yang tidak rata, terutama jika dikemudikan dengan kecepatan tinggi.
Ketika melihat fungsinya, maka sudah dapat dipastikan bahwa suspensi ini juga merupakan salah satu komponen penting di dalam sebuah mobil.
Berbagai Macam Jenis Suspensi Mobil
Seperti halnya sebuah mesin mobil, suspensi mobil juga terdiri dari berbagai macam jenis. Oleh sebab itu, jika anda mempertanyakan apa itu suspensi kendaraan, maka anda juga wajib harus mengetahui apa saja jenisnya.
Berikut adalah berbagai macam jenis suspensi kendaraan yang banyak digunakan di masa kini:
1. Macpherson
Jenis suspensi kendaraan pertama yang saat ini banyak digunakan di mobil komersial adalah suspensi Macpherson.
Suspensi Macpherson ini bisa dengan mudah anda kenali dengan adanya komponen per di bagian suspensi. Karena sudah menggunakan per, maka suspensi Macpherson ini tergolong sebagai suspensi independent.
Jadi gerakan suspensi di bagian kanan dan kiri benar-benar tidak sama. Karena merupakan jenis suspensi independent, maka sudah pasti Macpherson ini jauh lebih nyaman dan juga jauh lebih stabil.
2. Double wishbone
Selain Macpherson, anda juga bisa melihat cukup banyak kendaraan yang menggunakan suspensi jenis double wishbone. Jika anda lihat dari tampilannya, sekilas suspensi double wishbone ini tidak jauh berbeda dari Macpherson.
Hal tersebut karena suspensi double wishbone ini juga sama-sama menggunakan per berbentuk spiral.
Namun yang membedakan antara suspensi double wishbone dan Macpherson itu ada pada kekuatannya. Jika anda perhatikan, suspensi double wishbone memiliki lower arm dan juga upper arm yang jauh lebih tebal.
Hal tersebut karena suspensi double wishbone ini memang lebih banyak digunakan di mobil-mobil 4X4 seperti double cabin dan juga SUV berukuran besar.
3. Suspensi rigid
Selain suspensi Macpherson dan juga double wishbone, anda juga bisa melihat beberapa kendaraan menggunakan suspensi rigid.
Apa itu suspensi rigid? Suspensi rigid ini adalah jenis suspensi yang sudah tergolong cukup tua usianya. Kendaraan yang menggunakan suspensi rigid ini biasanya adalah kendaraan berukuran besar seperti truk dan bis.
Salah satu keunggulan dari suspensi rigid ini adalah mampu menopang beban yang sangat berat. Namun sayangnya, suspensi jenis ini kurang begitu nyaman dan juga tidak bersifat independent.
4. Torsion beam
Setelah suspensi rigid, ada juga jenis suspensi yang mirip dengan suspensi rigid tersebut. Nama suspensi yang mirip dengan suspensi rigid tersebut adalah torsion beam.
Lalu apa bedanya dengan suspensi rigid? Yang membedakan adalah pada desainnya. Sebuah kendaraan yang menggunakan suspensi torsion beam ini biasanya memiliki base berbentuk huruf H.
Penggunaan base suspensi berbentuk huruf H tersebut membuat pergerakan ban di bagian kanan dan kiri berkurang.
Dengan berkurangnya pergerakan ban di bagian kiri dan kanan, maka suspensi jenis torsion beam ini sedikit lebih nyaman jika anda bandingkan dengan suspensi rigid.
Ciri-Ciri Suspensi Mobil yang Mulai Rusak
Setelah mengetahui apa itu suspensi kendaraan, anda juga harus mengetahui bagaimana ciri-ciri suspensi mobil yang mulai mengalami kerusakan.
Dengan mengetahui ciri-cirinya, maka anda bisa segera mengatasinya jika memang mulai mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa ciri jika suspensi kendaraan anda mulai mengalami kerusakan:
1. Oli suspensi mulai rembes
Ciri pertama jika suspensi kendaraan anda mulai mengalami kerusakan adalah olinya rembes. Hal ini sudah menjadi pertanda jika anda sudah waktunya melakukan service atau perawatan pada kaki-kaki kendaraan anda.
Oli suspensi yang mulai rembes ini bisa terjadi biasanya karena seal mulai mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya, anda bisa mengganti seal ataupun sekaligus mengganti suspensinya dengan yang lebih baik.
2. Bantingan suspensi terasa lebih keras
Selain oli yang mulai rembes, suspensi yang mulai mengalami kerusakan juga bisa anda rasakan dari bantingannya.
Suspensi yang mulai mengalami kerusakan biasanya akan menyebabkan bantingan yang jauh lebih keras dari biasanya.
Hal ini bisa terjadi karena suspensi kendaraan anda memang sudah tidak memiliki daya lagi untuk menahan getaran.
3. Ground clearance mobil berkurang
Ciri berikutnya jika suspensi kendaraan anda mulai mengalami kerusakan adalah dari ground clearance yang makin berkurang.
Jika anda merasakan kendaraan anda makin dekat dengan tanah, maka itu tandanya suspensi sudah mulai tidak mampu menahan beban kendaraan lagi.
Tips Menjaga Kondisi Suspensi Mobil
Lalu apa yang harus anda lakukan agar suspensi kendaraan anda bisa lebih awet lagi? Ada beberapa hal sederhana yang bisa anda lakukan untuk menjaga keawetan dari suspensi.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk menjaga agar suspensi kendaraan anda lebih awet:
1. Jangan membawa muatan melebihi kemampuan
Hal pertama yang perlu anda lakukan jika ingin suspensi kendaraan bisa lebih awet adalah jangan membawa muatan melebihi kemampuan kendaraan anda.
Sebagai contohnya, jangan membawa muatan seberat lebih dari 400 kilogram jika anda mengendarai kendaraan kecil seperti Hyundai Getz.
2. Jangan parkir di tempat yang tidak rata
Selain jangan membawa muatan yang berlebihan, hal berikutnya yang sebaiknya tidak anda lakukan untuk menjaga keawetan suspensi anda adalah jangan parkir di tempat yang tidak rata.
Saat anda parkir di tempat yang tidak rata, secara tidak sadar anda memaksa salah satu suspensi kendaraan anda untuk bekerja lebih berat dari yang lainnya.
Jadi bagaimana? Sekarang anda sudah paham bukan tentang apa itu suspensi mobil dan berbagai hal mengenai suspensi kendaraan tersebut?