Selain emas dan saham, reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang cukup mudah dilakukan oleh pemula. Bahkan sekarang anda bisa beli reksadana di BNI dengan sangat mudah.
Dengan jaringannya yang cukup luas, maka sudah pasti membeli reksadana melalui BNI akan jauh lebih mudah dilakukan. Dan bukan hanya itu saja, kebanyakan orang juga jauh lebih percaya berinvestasi melalui perbankan besar di Indonesia.
Namun masalahnya, masih banyak yang belum paham mengenai bagaimana cara untuk beli reksadana di BNI. Selain itu, masih banyak juga orang yang belum paham mengenai apa keuntungan membeli reksadana di BNI.
Jika anda juga belum paham mengenai cara beli dan juga keuntungannya, maka anda bisa mempelajari semua hal tersebut di dalam artikel ini.
Apa Itu Reksadana?
Apakah anda termasuk salah satu dari mereka yang baru saja ingin memulai berinvestasi di reksadana? Jika anda baru pertama kali ingin mencoba beli reksadana di BNI, maka pertama-tama anda harus paham terlebih dahulu mengenai apa itu reksadana.
Reksadana ini sebenarnya adalah sebuah tempat untuk mengumpulkan dana dari sekian banyak orang atau nasabah. Setelah itu, nantinya dana tersebut akan dikelola langsung oleh manager investasi.
Jadi secara mudahnya, reksadana ini adalah model investasi dengan konsep gotong royong. Nantinya, dana yang sudah terkumpul akan masuk ke dalam berbagai instrumen investasi mulai dari valuta asing, saham, obligasi, dan masih banyak lagi.
Apa Keuntungan Beli Reksadana di BNI?
Lalu jika memang reksadana itu akhirnya akan masuk ke dalam instrumen seperti saham, obligasi dan yang lainnya, lalu apa untungnya beli reksadana di BNI?
Kenapa anda tidak langsung saja mengalokasikan dana anda ke berbagai instrumen investasi yang dipilih oleh manager investasi reksadana?
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa beli reksadana di BNI jauh lebih menguntungkan daripada anda menggunakan dana yang anda miliki untuk berinvestasi secara mandiri:
1. Jauh lebih aman
Alasan pertama kenapa membeli reksadana di BNI jauh lebih menguntungkan daripada anda berinvestasi secara mandiri adalah karena jauh lebih aman.
Jika anda belum pernah berinvestasi sebelumnya, maka kemungkinan besar anda justru akan mengalami kerugian jika berinvestasi secara mandiri.
Namun berbeda jika anda membeli reksadana. Ketika anda membeli reksadana, maka dana yang anda miliki akan dikelola oleh manager investasi yang memang sudah berpengalaman.
2. Jauh lebih mudah
Alasan berikutnya kenapa membeli reksadana di BNI itu lebih menguntungkan daripada anda berinvestasi secara mandiri adalah karena jauh lebih mudah.
Anda bisa mendapatkan imbal balik yang serupa seperti ketika berinvestasi sendiri tanpa perlu melakukan analisa fundamental maupun teknikal.
Yang perlu anda lakukan hanyalah menyetorkan dana anda saja kepada manager investasi. Nantinya, merekalah yang akan mengalokasikan dana anda untuk berinvestasi di berbagai instrumen.
3. Jauh lebih liquid
Selain karena mudah dan minim risiko, keuntungan berikutnya dari beli reksadana di BNI daripada investasi langsung secara mandiri di berbagai instrumen investasi adalah jauh lebih liquid.
Jika anda memiliki tabungan reksadana, maka anda bisa mencairkan tabungan tersebut kapanpun anda mau. Berbeda halnya jika anda mengalokasikan dana anda sendiri di berbagai instrumen investasi.
Selain itu semua, keuntungan lain dari beli reksadana di BNI adalah bisa anda lakukan hanya dengan menggunakan smartphone saja.
Syarat Untuk Bisa Beli Reksadana di BNI
Jika anda tertarik untuk beli reksadana di BNI, maka anda harus memenuhi beberapa syarat berikut ini terlebih dahulu:
- Sudah menjadi nasabah BNI.
- Mengisi formulir pembukaan rekening reksadana di kantor cabang atau pusat BNI terdekat.
- Menyiapkan fotocopy KTP serta NPWP.
- Melakukan top up dana di rekening reksadana.
Jika semua hal tersebut sudah anda penuhi, maka anda sudah bisa memiliki tabungan reksadana di BNI.
Langkah-Langkah Beli Reksadana di BNI dari HP
Untuk anda yang sudah memenuhi semua syarat yang sudah dibahas sebelumnya, maka anda bisa mulai mencoba membeli reksadana menggunakan HP anda. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk beli reksadana di BNI melalui HP anda:
- Pertama, anda install terlebih dahulu aplikasi Mobile Banking BNI di HP. Anda bisa dapatkan aplikasi tersebut dari Playstore dan App Store.
- Jika aplikasi tersebut sudah terpasang, jalankan aplikasinya.
- Login ke dalam akun rekening BNI yang anda miliki.
- Setelah berhasil masuk ke dalam aplikasi, cari dan pilih menu Produk dan Jasa Lainnya.
- Berikutnya pilih Reksadana.
- Jika anda baru pertama kali mengakses menu tersebut, baca terlebih dahulu Term and Agreement.
- Berikutnya, centang pada Saya Setuju Dengan Syarat dan Ketentuan Di Atas.
- Tekan tombol Lanjutkan.
- Selanjutnya, pilih jenis reksadana yang anda inginkan.
- Masukkan nominal reksadana yang ingin anda beli.
- Terakhir, isi password untuk melakukan konfirmasi pembelian.
Bila proses pembelian reksadana tersebut sudah berhasil, maka anda akan mendapatkan notifikasi dari aplikasi dan juga SMS.
Macam-Macam Metode Untuk Beli Reksadana di BNI
Berbicara mengenai cara beli reksadana di BNI, ada beberapa macam metode yang bisa anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa macam metode pembelian reksadana di BNI:
1. Lumpsum
Metode pembelian reksadana yang pertama di BNI adalah lumpsum. Apa maksud dari lumpsum tersebut? Maksud dari lumpsum adalah pembelian reksadana dengan dana yang cukup besar.
Hal ini biasanya hanya dilakukan satu kali atau beberapa kali saja oleh nasabah. Jika anda bandingkan dengan metode lain, lumpsum ini memang memiliki lebih banyak keuntungan.
Keuntungan yang pertama adalah mendapatkan return yang lebih besar dan juga mengurangi biaya fee yang harus anda bayar.
2. Reguler investing
Namun bagaimana jika anda tidak memiliki dana yang begitu besar? Jika dana anda terbatas, maka anda bisa beli reksadana di BNI dengan metode reguler investing.
Seperti namanya, reguler investing ini artinya adalah membeli reksadana secara teratur dengan nominal yang sama. Metode ini jauh lebih cocok untuk anda yang memang berminat untuk menabung di reksadana.
Menariknya, jika anda membeli reksadana melalui BNI, maka anda bisa menggunakan sistem auto debet ketika memilih menggunakan metode reguler investing ini.
Jadi setiap tanggal tertentu, anda bisa meminta sistem BNI memotong langsung saldo tabungan anda untuk membeli reksadana yang sudah anda tentukan sebelumnya. Dengan begitu, maka anda bisa lebih disiplin dalam membeli reksadana
Lalu manakah jenis metode pembelian reksadana yang paling cocok untuk anda gunakan? Bila anda memang memiliki dana berlebih, maka anda bisa pilih metode lumpsum.
Namun jika anda belum memiliki dana yang berlebih, anda bisa menabung reksadana dengan menggunakan metode reguler investing.
Meskipun anda baru bisa beli reksadana di BNI secara bertahap, hal tersebut tetap bisa memberikan return yang sama besarnya jika anda cukup disiplin melakukannya.