Selain service, anda yang memiliki mobil juga wajib harus rutin melakukan tune up. Service dan tune up adalah 2 hal yang berbeda. Oleh sebab itu, biaya tune up mobil juga berbeda jika anda bandingkan dengan biaya service.
Lalu apa perbedaan dari service dan tune up itu? Selain itu, kenapa biaya tune up di bengkel resmi dan juga bengkel biasa itu berbeda?
Jika anda ingin mendapatkan jawaban untuk semua pertanyaan tersebut, maka anda bisa baca penjelasan lebih lengkapnya di dalam artikel ini.
Apa Perbedaan Service dan Tune Up Mobil?
Sebelum membahas mengenai berapa biaya tune up mobil, anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang membedakan antara service dan juga tune up.
Kedua hal ini memang biasanya sering dianggap sama saja oleh pengguna mobil. Padahal, service dan tune up itu sangat berbeda jauh. Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan keduanya:
1. Dari waktu service dan tune up
Hal pertama yang membedakan antara service dengan tune up mobil adalah pada waktunya. Jika anda berbicara mengenai service, maka waktu untuk melakukan service adalah setiap mobil anda gunakan sekitar 10.000 sampai 20.000 kilometer.
Sedangkan tune up biasanya akan dilakukan ketika mobil yang anda gunakan sudah memasuki kilometer 120.000.
Jadi jika anda lihat dari waktunya, tune up membutuhkan waktu lebih lama jika anda bandingkan dengan service.
Namun sebagai catatan, ada beberapa merek mobil yang memberlakukan tune up berdasarkan tahun. Jadi meskipun mobil tidak sering anda gunakan, anda tetap harus melakukan tune up jika sudah memasuki tahun yang diwajibkan.
2. Dari proses pengerjaan
Hal berikutnya yang membedakan antara service dan juga tune up yang berikutnya adalah pada proses pengerjaannya.
Jika anda perhatikan, service itu cenderung lebih fokus pada keseluruhan kondisi mobil. Jadi service ini bisa dikatakan kurang begitu spesifik.
Berbeda halnya jika anda bandingkan dengan tune up. Jika anda melakukan tune up, maka hal yang dikerjakan oleh mekanik adalah pada bagian mesin.
Karena bagian yang dikerjakan adalah bagian mesin, maka bisa dikatakan tune up ini cenderung berfungsi untuk meremajakan kembali performa dari mobil yang anda miliki.
3. Dari spare part yang harus anda ganti
Hal berikutnya yang juga membedakan antara service dengan tune up mobil juga terdapat pada spare part yang harus anda ganti.
Jika anda bandingkan, memang tune up akan membutuhkan lebih banyak spare part untuk anda ganti. Beberapa spare part yang kemungkinan besar harus anda ganti adalah seperti filter udara, busi, air radiator, filter oli, dan masih banyak lagi.
Bahkan jika memang dibutuhkan, mekanik dan bengkel bisa saja merekomendasikan anda untuk melakukan pembersihan pada bagian cylinder head dan masing-masing piston.
4. Dari besarnya biaya
Selain dari segi spare part yang harus anda ganti, hal berikutnya yang juga membedakan antara service dan juga tune up mobil adalah biaya.
Jika anda bandingkan, biaya tune up mobil jelas akan jauh lebih mahal daripada service mobil. Hal tersebut karena lebih banyak yang harus mekanik lakukan. Dan bukan hanya itu saja, ada banyak penggantian part juga saat tune up.
Berbagai Macam Manfaat Rutin Melakukan Tune Up Mobil
Meskipun memang lebih mahal dari service, memang anda wajib harus rutin melakukan tune up pada mobil yang biasa anda kendarai.
Hal tersebut karena rutin melakukan tune up pada mobil anda bisa memberikan banyak manfaat bagi anda sendiri.
Lalu apakah manfaat yang bisa anda dapatkan jika anda rutin melakukan tune up pada mobil yang setiap hari anda kendarai? Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Memaksimalkan kembali performa mobil
Manfaat pertama dari rutin melakukan tune up pada mobil yang biasa anda kendarai adalah bisa memaksimalkan kembali performa mobil anda.
Jika anda rutin melakukan tune up, maka kondisi mesin mobil akan selalu prima. Dan bukan hanya itu saja, kondisi mesin andapun akan selalu bersih.
2. Memastikan konsumsi bahan bakar selalu sesuai standard
Selain memastikan mesin mobil anda selalu bersih, rutin melakukan tune up pada mobil yang anda kendarai juga bisa memastikan konsumsi bahan bakar selalu sesuai standard.
Perlu anda ketahui, semakin kotor kondisi mesin mobil, maka konsumsi bahan bakar akan makin boros. Hal tersebut karena bahan bakar tidak terbakar secara sempurna.
Namun jika anda rutin melakukan tune up, maka konsumsi bahan bakar mobil anda akan tetap terjaga sesuai standard.
3. Mencegah terjadinya kerusakan fatal pada mobil anda
Manfaat selanjutnya dari rutin melakukan tune up pada mobil anda adalah mencegah terjadinya kerusakan fatal pada mesin mobil anda.
Jika anda rutin melakukan tune up, maka secara otomatis setiap bagian dari mobil anda akan dipastikan masih bisa berfungsi sesuai dengan standard pabrikan.
Dengan dipastikan masih berfungsi sesuai standard pabrikan, maka secara otomatis mesin mobil anda tidak akan mengalami kerusakan fatal.
Alasan Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi Lebih Mahal
Setelah mengetahui apa saja manfaat rutin melakukan tune up, pastinya anda juga penasaran bukan dengan kenapa biaya tune up mobil di bengkel resmi itu lebih mahal dari bengkel biasa.
Ternyata memang ada banyak alasan kenapa biaya untuk melakukan tune up mobil di bengkel resmi itu lebih mahal. Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Profit yang lebih tinggi
Alasan yang pertama kenapa biaya tune up di bengkel resmi itu lebih mahal jelas adalah karena bengkel resmi mengambil profit yang lebih tinggi dari bengkel biasa. Hal ini tentunya sudah sesuai dengan arahan dari perusahaan.
Namun demikian, tentunya masing-masing bengkel resmi juga memiliki standard yang lebih tinggi jika anda bandingkan dengan bengkel biasa.
2. Jaminan yang diberikan oleh bengkel resmi
Bukan hanya karena mengambil profit yang lebih tinggi saja, biaya tune up mobil di bengkel resmi lebih mahal juga karena adanya jaminan yang diberikan oleh pihak bengkel.
Ada banyak sekali jaminan yang bisa anda dapatkan dari bengkel resmi. Beberapa jaminan yang bisa anda dapatkan adalah seperti jaminan pelayanan terbaik, jaminan penggunaan spare part original, dan bahkan jaminan keawetan spare part.
3. Penanganan tune up langsung oleh tenaga ahli
Hal berikutnya yang juga membuat biaya tune up mobil di bengkel resmi itu lebih mahal dari bengkel biasa adalah karena penanganannya dilakukan langsung oleh tenaga ahli.
Semua mekanik yang bekerja di bengkel resmi selalu sudah mendapatkan pelatihan langsung dari masing-masing perusahaan. Berbeda halnya dengan bengkel biasa.
Kemungkinan besar tidak semua mekanik yang bekerja di bengkel biasa sudah mendapatkan pelatihan langsung dari perusahaan pembuat mobil.
Berapa Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Biasa?
Anda sudah mengetahui apa saja perbedaan antara tune up dengan service mobil. Selain itu, anda juga sudah mengetahui tentang kenapa biaya tune up mobil di bengkel resmi jauh lebih mahal dari bengkel biasa.
Lalu sebenarnya berapakah besaran biaya tune up yang harus anda bayarkan baik di bengkel resmi maupun di bengkel biasa? Berikut ini merupakan daftar biaya untuk melakukan tune up di bengkel biasa:
1. Tune up tingkat ringan
Jika mobil yang anda miliki masih dalam kondisi yang sangat prima karena jarang digunakan, maka anda bisa memilih untuk menggunakan paket tune up ringan.
tune up ringan ini biasanya hanya meliputi pengecekan mesin secara umum. Selain itu, tune up ringan juga meliputi pengecekan AC di dalam mobil anda.
biaya untuk melakukan tune up ringan ini antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000. Dan biaya tersebut belum termasuk jika ada penggantian part di dalam mobil anda.
2. Tune up tingkat sedang
Untuk anda yang cukup rutin menggunakan mobil sebagai kendaraan harian, maka anda lebih disarankan untuk memilih menggunakan paket tune up sedang.
Tune up sedang ini biasanya meliputi pengecekan mesin secara menyeluruh, pembersihan ruang bakar di dalam mesin, dan juga cek kondisi AC.
Biaya yang harus anda bayarkan untuk menggunakan jasa tune up sedang ini sedikit lebih mahal yaitu mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. Dan sekali lagi, biaya tersebut tidak termasuk dengan penggantian spare part.
3. Tune up tingkat tinggi
Jenis tune up berikutnya yang bisa anda gunakan ketika masuk ke bengkel biasa adalah tune up tingkat tinggi.
Dari 3 tingkat tune up di bengkel biasa, tune up tingkat tinggi ini adalah yang paling lengkap dan paling mahal biayanya.
Biasanya tune up tingkat tinggi ini lebih diperuntukkan bagi mobil yang sangat sering digunakan. Di dalam tune up tingkat tinggi ini, bengkel akan melakukan pengecekan menyeluruh pada mobil anda.
Selain itu, biasanya akan anda penggantian beberapa part penting mulai dari filter oli, filter udara, kampas rem, dan part lain yang perlu penggantian.
Karena jumlah pekerjaan yang dilakukan sangat banyak, maka sudah pasti biaya tune up mobil tingkat tinggi ini menjadi yang paling mahal.
Kisaran biaya tune up tingkat tinggi ini mulai dari Rp 2.000.000. Dan biaya tersebut juga masih belum termasuk biaya penggantian spare part.
Berapa Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi?
Lalu berapakah biaya yang harus anda bayar untuk tune up mobil di bengkel resmi? Jika berbicara mengenai biaya tune up di bengkel resmi, sudah pasti biayanya lebih besar dari bengkel biasa.
Dan biaya untuk melakukan tune up di bengkel resmi itu juga ditentukan dari tipe mobil dan juga jarak tempuhnya. Makin tinggi kelas mobilnya dan makin tinggi jarak tempuhnya, maka biaya tune up akan semakin mahal.
Sebagai gambaran, mobil Toyota Agya keluaran tahun 2020 bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 500.000 untuk 1 kali melakukan tune up. Dan biaya tersebut berlaku jika pemilik rutin melakukan tune up setiap 5.000 sampai 10.000 kilometer.
Jika pemilik melakukan tune up setiap 1 tahun sekali, maka biaya yang harus pemilik bayarkan juga akan makin meningkat.
Hal tersebut karena makin banyak kilometer yang ditempuh, makin banyak juga bagian yang harus dilakukan pengecekan saat tune up. Dan lagi, biaya tersebut masih belum termasuk dengan biaya penggantian spare part.
Jadi bagaimana? Sekarang anda sudah paham bukan mengenai kenapa biaya tune up mobil di bengkel resmi itu lebih mahal? Kalau anda sendiri lebih suka tune up mobil di bengkel resmi atau bengkel biasa?