Sampai saat ini masih banyak pemilik blog yang beranggapan bahwa penggunaan keyword atau kata kunci dalam konten menjadi satu – satunya cara agar blog mudah ditemukan di Google. Faktanya tidaklah demikian.

Selain kata kunci atau keyword yang disematkan, masih banyak faktor lain yang menjadi suatu penentu agar blog bisa terindeks dan mudah ditemukan di Google. Mengenai apa saja faktor penentu yang dimaksud, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasinya untuk Anda. Let’s check these out!

Penyebab Blog Tidak Ditemukan di Google

Blog tidak mudah ditemukan di Google bisa terjadi karena beberapa hal, seperti :

Kata kunci belum membidik target keyword secara tepat.
Sitemap blog belum diatur.
Tidak terenkripsi dengan SSL certificate.
Tidak terintegrasi dengan Google Analytics.
Banyak broken link.
Tidak memanfaatkan Google Search Console.

Oleh sebab itu penting memperhatikan cara agar blog mudah ditemukan di Google sebelum memposting suatu artikel atau mengisi web pertama kali.

Cara Agar Blog Mudah Ditemukan di Google

Cara agar blog mudah ditemukan di Google yang bisa dilakukan di antaranya sebagai berikut :

1. Buat Sitemap

Cara agar blog mudah ditemukan di Google yang pertama perlu diperhatikan adalah sitemapnya. Apa itu sitemap?

Sitemap merupakan suatu file yang di dalamnya berisi tentang daftar berbagai macam halaman website Anda. File di dalamnya juga berisi tentang segala informasi yang berkaitan dengan halaman website juga termasuk di dalamnya berkaitan dengan kapan suatu halaman website direvisi terakhir kalinya, berapa kali revisi yang sudah dilakukan dan jenis konten apa saja yang ada terdapat dalam draft posting website.

Secara garis besar, terdapat dua macam sitemap. Kedua macam sitemap tersebut terdiri atas HTML serta XML sitemap. Dua jenis sitemap ini sangat berkaitan erat satu sama lain. Sitemap HTML merupakan versi sitemap yang dihadirkan untuk pengunjung website.

Sementara sitemap XML merupakan sitemap yang diperuntukkan bagi mesin pencari. Sitemap XML diperlukan untuk membantu Google dalam melakukan pencarian halaman website atau blog Anda. Terlebih jika situs Anda termasuk blog yang memiliki struktur kompleks atau jika halaman pada situs atau website Anda tidak terhubung satu sama lain melalui penggunaan link building.

Untuk mempersiapkan HTML dan XML pada suatu website atau blog cukup mudah. Utamanya blog yang anda gunakan adalah blog wordpress karena Anda hanya butuh plugin seperti Yoast untuk mempersiapkan sitemap tersebut.

2. Manfaatkan Sertifikat SSL

Bagi Anda yang belum tahu, sertifikat SSL adalah suatu komponen keamanan website yang dibutuhkan dalam mengenkripsi aktivitas transfer data dalam sebuah website. Selain berfungsi sebagai keamanan, SSL certificate juga berfungsi sebagai alat peningkatan ranking website di mata mesin pencari.

Google bahkan telah menetapkan bahwa SSL certificate ini digunakan sebagai sebuah indikator perankingan suatu blog atau website di mata mesin pencari sejak tahun 2014 lalu. Oleh sebab itu penggunaannya sangat diperlukan.

3. Mengaitkan Antara Website dan Google Analytics

Mengaitkan website dan juga Google Analytics juga menjadi suatu hal penting yang harus dilakukan pemilik website atau blog sebagai cara agar blog mudah ditemukan di Google.

Google Analytics sendiri adalah sebuah tool yang membantu pemilik blog untuk melakukan pemantauan terhadap performa pada sebuah halaman website. Selain itu, fasilitas yang diberikan oleh Google Analytics juga kompleks.

Google Analytics mampu memberikan fasilitas kepada setiap pemilik blog untuk melakukan beberapa hal berikut ini :

Mengamati traffic suatu website.
Mengamati demografi dan aktivitas pengunjung.
Menginformasikan jumlah total waktu yang digunakan visitor untuk berselancar dalam sebuah website.

Memang serangkaian informasi semacam itu tidak secara langsung berpengaruh terhadap ranking website, akan tetapi Anda bisa menggunakannya untuk melakukan evaluasi terhadap konten dan juga user experience di situs Anda sehingga nantinya Anda bisa meningkatkan produksi konten yang disukai dan meminimalisir konten dengan user experience yang cenderung kecil.

4. Manfaatkan Search Console

Tak hanya Google Analytics, Search Console juga sangat Anda perlukan sebagai cara agar blog mudah ditemukan di Google. Tools gratis yang satu ini juga akan membantu pemilik website atau blog untuk memahami performa situsnya seperti apa. Melalui Google Search Console, Anda akan mendapatkan informasi yang berupa :

Halaman paling populer di website Anda.
Kinerja blog Anda pada sistem mobile.
Terdapatnya broken link pada situs Anda atau tidak.
Masalah keamanan pada website Anda.
Potensi malware.
Backlink dari sumber yang terdapat dalam website.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Google Search Console guna melakukan pemasangan sitemap yang diperlukan pada situs serta untuk mencari suatu keyword atau kata kunci yang tepat dan cocok digunakan pada website Anda.

5. Manfaatkan Internal Link

Internal link adalah sebuah tautan yang menghubungkan dua halaman dalam satu website. Akan tetapi penggunaannya tetap harus diperhatikan karena link yang ditautkan harus berkesinambungan atau memiliki relasi yang relevan.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki blog tekno dan di dalamnya terdapat satu artikel yang menjelaskan tentang review smartphone. Anda bisa saja membuat konten lain dalam website tersebut yang berkaitan dengan tips dan trik memilih smartphone atau yang lainnya asalkan relevan dan bisa ditautkan dengan artikel yang sudah terupdate sebelumnya di blog Anda tersebut.

Dengan begitu internal link dalam website Anda masih terkesan natural. Sebagai informasi yang Anda juga perlu pahami bahwa suatu internal link dalam sebuah website harus berupa anchor text atau teks yang berisi hyperlink yang nantinya dapat dimasukkan ke dalam sebuah kalimat.

Hal ini juga sangat berkaitan sebagai cara agar blog mudah ditemukan di Google. Anda berhak memasukkan lebih dari satu internal link. Bahkan Anda bisa menambahkan beberapa internal link dalam sebuah artikel guna memudahkan mesin pencari memahami konteks artikel yang terposting jika link – link yang dimasukkan relevan.

6. Perhatikan Inbound Link

Selain internal link yang perlu diperhatikan penggunaannya, inbound link juga perlu diperhatikan. Suatu website dengan inbound link berkualitas yang ada di dalamnya juga menjadi sebuah cara agar blog mudah ditemukan di Google.

Inbound link ini merupakan tautan halaman atau konten website di situs lain. Namun tak sembarang orang akan memberikan inbound link kepada Anda. Oleh sebab itu Anda harus melakukan link building atau membuat perjanjian dengan pemilik website lain untuk mau dan berkenan bertukar link dengan Anda.

7. Perbaiki Broken Link

Apa yang dimaksud dengan broken link? Jadi broken link merupakan sebuah link yang ditautkan pada artikel yang terpost di website Anda namun link tersebut sudah tidak aktif alias tidak digunakan lagi. Bisa jadi link tersebut diubah oleh pemiliknya atau konten yang mengarah pada link sudah terhapus sehingga link tidak bisa diklik lagi oleh pengunjung.

Nah, broken link ini harus Anda segera perbaiki agar tidak berdampak buruk pada user experience pengunjung di blog Anda. Sementara dalam skala besar akan menurunkan peringkat blog Anda di mesin pencari Google.

Jadi, jika Anda ingin blog mudah ditemukan, Anda harus memahami beberapa hal yang disebutkan di atas. Semoga cara agar blog mudah ditemukan di Google yang kami bagikan di atas menjadi informasi yang membawa manfaat.