Selama ini memang anda pasti sudah sering mendengarkan bahwa reksadana merupakan salah satu investasi yang paling aman untuk pemula. Namun sayangnya, tidak banyak yang mengulas mengenai bagaimana cara beli reksadana.
Sebagai pemula, tentunya anda pasti bingung mengenai bagaimana cara beli reksadana tersebut bukan? Kebanyakan pemula pasti bertanya-tanya mengenai apa saja yang harus anda persiapkan untuk membeli reksadana tersebut.
Apakah anda saat ini juga sedang mencari informasi mengenai bagaimana cara beli reksadana? Jika anda mencari informasi tersebut, anda bisa pelajari langkah-langkahnya di dalam artikel ini.
Apa yang Harus Anda Persiapkan Untuk Beli Reksadana?
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara beli reksadana, pertama-tama anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa saja yang perlu anda persiapkan untuk membeli reksadana.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda persiapkan ketika tertarik untuk berinvestasi di produk reksadana:
1. Modal untuk membeli reksadana
Hal pertama yang jelas wajib anda persiapkan jika ingin bisa berinvestasi di produk reksadana adalah modal.
Meskipun modal untuk investasi reksadana tidak sebesar investasi lain, namun anda tetap harus menyiapkan modal setidaknya sebesar Rp 100.000.
2. Platform untuk berinvestasi reksadana
Setelah anda menyiapkan modal, hal berikutnya yang juga wajib anda persiapkan untuk bisa membeli reksadana adalah platformnya.
Untuk bisa membeli reksadana, anda memang harus menggunakan platform khusus. Ada banyak sekali platform yang bisa anda pilih.
Anda bisa memilih platform reksadana milik bank ataupun platform khusus untuk reksadana.
Beberapa contoh platform reksadana milik bank adalah seperti MOST milik bank Mandiri. Sedangkan platform khusus untuk reksadana adalah seperti Bareksa yang merupakan salah satu marketplace reksadana terbesar.
Postingan Terkait
- Apa Itu Reksadana
- Perbedaan Reksadana dan Saham
- Reksadana Pasar Uang Terbaik
- Apa Itu Reksadana Saham
- Cara Kerja Reksadana
- Macam-Macam Reksadana
- Apakah Reksadana Halal
- Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula
- Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik
Apa yang Harus Anda Perhatikan Saat Beli Reksadana?
Sebelum anda mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana cara beli reksadana bagi pemula, anda juga perlu mengetahui apa saja yang perlu anda perhatikan saat membeli reksadana.
Perlu anda ketahui, tidak semua jenis reksadana itu bisa memberikan keuntungan bagi anda. Oleh sebab itu, pastikan anda berhati-hati dalam membeli reksadana.
Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib anda perhatikan ketika akan membeli reksadana pertama kali:
1. Jenis reksadana
Hal pertama yang perlu anda perhatikan ketika akan membeli reksadana untuk pertama kalinya adalah jenis reksadananya.
Ada cukup banyak jenis reksadana yang bisa anda beli. Anda bisa membeli reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana saham, dan juga reksadana campuran.
Masing-masing jenis reksadana tersebut memiliki tingkat risiko dan profit yang berbeda-beda. Bagi anda yang masih pemula, anda lebih disarankan untuk membeli jenis reksadana pasar uang atau pendapatan tetap.
Kenapa? Karena 2 jenis reksadana tersebut adalah yang risikonya paling kecil dan masih bisa memberikan keuntungan.
2. Pilih pengelola aset yang bagus kredibilitasnya
Setelah memperhatikan jenis reksadananya, andapun juga perlu memperhatikan mengenai pengelola aset reksadana tersebut.
Pastikan anda memilih perusahaan pengelola aset yang bagus kredibilitasnya. Lalu bagaimana caranya mengetahui bahwa kredibilitas sebuah perusahaan pengelola aset itu bagus?
Sebenarnya caranya cukup mudah, anda hanya perlu melihat beberapa variabel seperti AUM (Asset Under Management), NAV (Net Asset Value), dan juga prediksi profit yang bisa anda dapatkan dari reksadana tersebut.
Jika AUM dan NAV sebuah perusahaan pengelola aset itu tinggi, maka sudah pasti perusahaan tersebut cukup bagus kredibilitasnya.
AUM merupakan indikator bahwa ada banyak investor yang mempercayakan dananya di dalam perusahaan tersebut. Sedangan NAV menjadi indikator bahwa perusahaan tersebut memiliki keuntungan yang terus meningkat tiap tahunnya
3. Jangka waktu investasi anda
Selain mempelajari cara beli reksadana, sebagai pemula anda juga wajib harus memperhatikan mengenai berapa lama jangka waktu investasi anda.
Reksadana ini bukan jalan cepat kaya. Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar di dalam investasi ini, maka anda harus melakukan investasi terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama.
Oleh sebab itu, pastikan minimal anda sudah bisa melakukan investasi selama kurang lebih 1 hingga 5 tahun kedepan secara terus menerus di dalam reksadana ini.
Cara Beli Reksadana Untuk Pemula
Bila anda sudah mempersiapkan semua hal tersebut, maka anda bisa mulai mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk membeli reksadana pertama anda:
- Login ke dalam akun platform pilihan anda
- Setelah itu, pilih jenis reksadana yang ingin anda beli.
- Kemudian, pilih perusahaan pengelola aset yang menawarkan jenis reksadana sesuai pilihan anda.
- Terakhir, lakukan pembelian sesuai dengan syarat minimum pembelian di perusahaan pengelola aset pilihan anda tersebut.
Setelah melakukan pembayaran sesuai nominal pembelian reksadana anda tersebut, maka anda secara sah sudah memiliki reksadana tersebut di dalam akun anda.
Beragam Kesalahan Pemula Saat Beli Reksadana
Setelah mengetahui bagaimana cara beli reksadana, selanjutnya anda juga perlu mengetahui beberapa macam kesalahan yang sering dilakukan pemula saat membeli reksadana pertama kali.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan pemula saat membeli reksadana pertama kali:
1. Memilih membeli jenis reksadana dengan risiko tinggi
Kesalahan pertama yang paling banyak pemula lakukan saat pertama kali membeli reksadana adalah memilih jenis reksadana dengan risiko tinggi.
Kebanyakan pemula menganggap bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan memilih membeli reksadana dengan risiko tinggi.
Ya, memang jenis reksadana yang memiliki risiko tinggi itu imbal baliknya paling besar. Namun jika modal yang anda keluarkan hanya sedikit untuk membeli reksadana tersebut, maka keuntungan yang bisa anda dapatkan tetaplah sedikit.
2. Hanya membeli reksadana sebanyak 1 kali saja
Kesalahan berikutnya yang cukup sering pemula lakukan adalah hanya membeli reksadana 1 kali saja.
Perlu anda ketahui, kunci keberhasilan dalam mendapatkan keuntungan maksimal dalam berinvestasi di produk reksadana itu adalah konsitensi.
Artinya, lebih baik rutin membeli reksadana dengan nominal semampunya daripada 1 kali beli dengan nominal besar.
Postingan Terkait
- Deposito VS Reksadana
- Investasi Reksadana BCA
- Keuntungan Investasi Reksadana
- Reksadana Campuran Terbaik
- Reksadana VS Deposito
- Belajar Investasi Reksadana
- Keuntungan Reksadana Pasar Uang
- Reksadana Pasar Uang Syariah
- Bank Penjual Reksadana Terbaik
- Cara Daftar Reksadana
Jadi bagaimana? Sekarang sudah cukup paham bukan mengenai bagaimana cara beli reksadana itu? Kalau anda sendiri, rencananya mau membeli jenis reksadana apa dan berapa banyak nominal pembelian pertama nanti?