Meskipun tidak bisa anda gunakan sebagai alat pembayaran, Dinar tersebut bisa anda gunakan sebagai instrumen investasi. Lalu bagaimanakah cara beli uang Dinar itu?
Jika anda berbicara mengenai instrumen investasi, memang mayoritas bisa anda beli dengan mudah. Namun sayangnya, hal tersebut berbeda dengan Dinar. Anda tidak bisa membeli Dinar seperti instrumen investasi lainnya.
Ada banyak tahap yang harus anda lewati sebelum bisa membeli Dinar. Penasaran apa saja tahapan yang perlu anda lewati untuk bisa memiliki Dinar? Jika anda ingin mengetahui mengenai cara membeli Dinar, anda bisa pelajari di artikel ini.
Apa Itu Dinar?
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara beli uang Dinar, pertama-tama anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu Dinar. Dinar adalah koin yang terbuat dari bahan emas.
Namun meskipun berbentuk koin, Dinar tidak berlaku ketika anda gunakan sebagai alat pembayaran. Hanya saja, karena terbuat dari emas, Dinar ini masih memiliki nilai investasi sama seperti emas batangan.
Oleh sebab itu, meskipun tidak bisa anda gunakan untuk alat pembayaran, Dinar masih bisa anda gunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Perbedaan Dinar Dengan Emas Batangan
Meskipun sama sebagai instrumen investasi, Dinar dan emas batangan itu memiliki banyak perbedaan. Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan kedua instrumen investasi tersebut:
1. Karat
Hal pertama yang membedakan antara Dinar dengan emas batangan adalah di bagian karatnya.
Ketika berbicara mengenai emas batangan, maka karatnya selalu berada di angka 24. Sedangkan Dinar tidak memiliki karat sebanyak itu. Dinar hanya memiliki 22 karat saja.
2. Tempat membeli
Selain dari karatnya, hal berikutnya yang juga membedakan antara Dinar dan emas batangan adalah di tempat membelinya.
Ketika berbicara mengenai emas batangan, ada banyak sekali tempat membeli emas batangan secara resmi.
Namun berbeda halnya dengan Dinar. Ketika anda ingin membeli Dinar, maka anda harus melewati bursa pasar syariah.
Keuntungan Beli Uang Dinar Sebagai Instrumen Investasi
Meskipun masih belum sebaik instrumen emas batangan, namun Dinar sudah bisa anda jadikan sebagai instrumen investasi yang cukup menguntungkan. Lalu apa saja keuntungan beli uang Dinar sebagai instrumen investasi itu?
Berikut ini adalah beberapa keuntungan membeli uang Dinar sebagai instrumen investasi:
1. Pembelian bisa anda cicil
Keuntungan yang pertama membeli Dinar sebagai instrumen investasi adalah bisa anda cicil. Jadi meskipun anda belum memiliki cukup uang, anda sudah bisa memulai berinvestasi.
Selain itu, nilai jual Dinar juga lebih stabil sehingga anda tidak akan mengalami kerugian meskipun membelinya dengan cara dicicil.
2. Nilai jual terus meningkat
Meskipun tidak masuk sebagai emas batangan, Dinar tetap terbuat dari emas. Oleh sebab itu, nilai jual Dinar ini juga terus meningkat seperti halnya logam emas.
Oleh sebab itu, Dinar juga menjadi salah satu investasi yang cukup aman, terutama bagi anda yang masih pemula.
3. Mudah untuk anda cairkan
Keuntungan lain dari beli uang Dinar sebagai instrumen investasi adalah sangat mudah untuk anda cairkan.
Jadi jika sewaktu-waktu anda membutuhkan uang kas tambahan, maka anda bisa menjual uang Dinar yang anda miliki.
4. Nilai investasinya berlaku secara internasional
Berbeda halnya dengan instrumen seperti saham, nilai investasi pada uang Dinar ini berlaku secara internasional.
Hal tersebut karena ada banyak negara di dunia ini yang juga menggunakan uang Dinar sebagai instrumen investasi. Dan bahkan ada beberapa negara yang menggunakan Dinar sebagai alat untuk pembayaran.
Kerugian Beli Uang Dinar Untuk Investasi
Meskipun memiliki banyak keuntungan, sayangnya beli uang Dinar untuk investasi itu juga ada beberapa kerugiannya. Berikut ini adalah beberapa kerugian membeli Dinar sebagai instrumen investasi:
1. Pertumbuhan investasi jangka panjang
Jika anda ingin bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat, maka beli uang Dinar bukanlah investasi yang tepat untuk anda.
Hal tersebut karena keuntungan dari investasi di uang Dinar itu baru bisa anda rasakan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Umumnya, investasi uang Dinar baru bisa menunjukkan keuntungan setelah minimal 10 tahun sejak anda membelinya.
2. Adanya PPN 10%
Berbeda halnya dengan emas batangan, beli uang Dinar masih dikenakan tambahan biaya PPN 10%. Hal tersebut karena Dinar masih dianggap sama seperti perhiasan emas.
Dengan adanya penambahan PPN 10% tersebut, maka sudah pasti akan mengurangi keuntungan ketika anda menggunakannya sebagai instrumen investasi.
3. Tidak bisa anda cairkan di semua toko emas
Kerugian berikutnya dari beli uang Dinar sebagai instrumen investasi adalah anda tidak bisa mencairkan di semua toko emas.
Hal tersebut karena Dinar hanya bisa anda perjual belikan di bursa pasar syariah saja. Oleh sebab itu, mau tidak mau anda harus membawanya ke tempat anda membelinya jika ingin mencairkan investasi anda.
Langkah-Langkah Beli Uang Dinar
Setelah mengetahui apa saja keuntungan dan juga kerugian dari beli uang Dinar, lalu bagaimana cara untuk membelinya?
Seperti yang sudah dijelaskan, anda tidak bisa membeli Dinar di sembarang tempat. Anda hanya bisa membelinya dari tempat-tempat yang tergabung di bursa pasar syariah.
Salah satu tempat untuk membeli Dinar secara resmi adalah NaveesGold. Selain resmi, membeli Dinar di NaveesGold juga bisa anda lakukan secara online.
Lalu bagaimana cara membeli Dinar melalui NaveesGold tersebut? Berikut ini langkah-langkahnya:
- Pertama, anda jalankan terlebih dahulu browser di perangkat yang anda miliki.
- Setelah itu, buka halaman website resmi dari NaveesGold.
- Jika anda sudah berhasil masuk ke halaman websitenya, tekan tombol Pesan Sekeping yang ada di bagian samping kanan.
- Kemudian, anda akan diminta untuk membuat akun. Jika anda sudah memiliki akun, maka anda hanya perlu memasukkan username dan juga password untuk login ke dalam akun anda.
- Jika sudah berhasil login ke dalam akun yang anda miliki, berikutnya anda pilih menu Product.
- Selanjutnya, pilih Dinar.
- Tentukan berapa keping Dinar yang ingin anda beli.
- Setelah itu, tentukan store NaveesGold mana yang paling dekat dengan tempat tinggal anda.
- Terakhir, anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan total nilai Dinar yang sudah anda tentukan sebelumnya.
Setelah anda melakukan pembayaran, maka Dinar yang anda beli tersebut akan dikirim menggunakan jasa pengiriman yang sudah anda pilih.
Tips Beli Uang Dinar Untuk Investasi
Untuk anda yang ingin beli uang Dinar sebagai instrumen investasi, anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal:
- Beli Dinar dengan menggunakan uang yang tidak anda gunakan.
- Jangan menjual uang Dinar sebelum 10 tahun agar anda merasakan keuntungannya.
- Sebisa mungkin jual Dinar di tempat anda membelinya agar tidak terkena potongan yang terlalu besar.
Dengan menjalankan cara beli uang Dinar seperti itu, maka anda kemungkinan besar bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar lagi.