Memiliki polis asuransi memang sangat bermanfaat. Namun terkadang memang ada kondisi tertentu yang mengharuskan anda untuk berhenti memiliki polis asuransi. Lalu bagaimana cara berhenti asuransi AIA?
Sebenarnya memang cara untuk berhenti menggunakan layanan asuransi itu cukup mudah, apalagi jika anda menggunakan metode pembayaran debit otomatis dari rekening bank anda.
Namun sayangnya, tidak semua cara tersebut adalah cara resmi untuk berhenti dari asuransi. Lalu apa saja kerugiannya jika anda berhenti dari layanan asuransi secara tidak resmi?
Bagaimana juga cara untuk berhenti dari layanan asuransi AIA secara resmi? Untuk anda yang ingin mengetahui jawabannya, anda bisa baca lebih lengkapnya di dalam artikel ini.
Apa Kerugian Berhenti Asuransi AIA Secara Tidak Resmi?
Cukup banyak orang yang berhenti dari layanan asuransi secara tidak resmi. Sekilas memang cara tersebut terlihat biasa saja.
Namun sebenarnya, anda justru yang mengalami banyak kerugian jika sampai berhenti dari layanan asuransi secara tidak resmi. Berikut ini adalah beberapa macam kerugian berhenti dari layanan asuransi secara tidak resmi:
1. Berpotensi untuk mendapatkan tagihan terus menerus
Karena anda berhenti dari layanan asuransinya secara tidak resmi, maka biasanya anda akan mendapatkan surat penagihan pembayaran tunggakan premi asuransi terus menerus.
Jika anda mengalami hal ini, pastinya lama kelamaan anda akan merasa terganggu, apalagi jika surat tagihan datang terus menerus setiap bulan.
2. Mendapatkan denda yang cukup besar
Selain terus menerus mendapatkan tagihan dari pihak asuransi, anda yang berhenti secara tidak resmi dari layanan asuransi itu juga berpotensi mendapatkan denda yang cukup besar.
Ada beberapa perusahaan asuransi yang memang memberlakukan denda jika anda tidak membayar premi asuransi tanpa kabar. Dan jika hal ini terus anda biarkan, maka lama kelamaan utang anda akan menumpuk di perusahaan asuransi.
3. Tidak bisa memiliki polis asuransi lagi
Bukan hanya bisa mendapatkan tagihan dan denda saja, anda yang berhenti dari layanan asuransi AIA secara tidak resmi itu juga kemungkinan besar tidak bisa memiliki polis lagi.
Hal tersebut karena beberapa perusahaan asuransi memberlakukan sistem black list bagi nasabah yang berhenti membayar premi tanpa informasi yang jelas.
4. Tidak bisa menarik dana investasi di dalam polis asuransi
Kerugian lain ketika anda berhenti dari asuransi secara tidak resmi itu adalah tidak bisa menarik dana investasi yang ada di dalam polis asuransi yang anda miliki.
Jika anda memilih produk asuransi yang memiliki nilai investasi, memang anda bisa menarik sekian persen dana dari yang sudah anda bayarkan.
Namun hal tersebut tidak akan bisa anda lakukan lagi jika anda berhenti tanpa mengikuti prosedur yang tepat.
Berbagai Macam Alasan Berhenti Asuransi AIA
Berbicara mengenai berhenti dari layanan asuransi, hal tersebut memang adalah hak setiap nasabah. Memang ada banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan seorang nasabah asuransi memutuskan untuk tidak menggunakan lagi layanan asuransi yang mereka miliki.
Berikut adalah beberapa macam alasan yang cukup sering menyebabkan seorang nasabah asuransi memutuskan berhenti membayar premi:
1. Mengalami masalah keuangan
Alasan pertama yang paling sering membuat nasabah asuransi AIA memilih berhenti membayar premi adalah karena mereka sedang mengalami masalah keuangan.
Hal ini cukup banyak terjadi terutama ketika masa pandemi COVID 19 kemarin. Kebanyakan orang yang berhenti menjadi nasabah asuransi AIA pada masa itu karena mereka terkena PHK.
2. Mendapatkan penawaran lebih baik dari asuransi lain
Alasan berikutnya yang juga menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang berhenti dari asuransi adalah karena mereka mendapatkan penawaran yang lebih baik dari perusahaan asuransi lain.
Saat ini, AIA memang bukan satu-satunya perusahan asuransi resmi di Indonesia. Oleh sebab itu, terkadang nasabah dari asuransi AIA memutuskan untuk berhenti membayar premi karena sudah memiliki premi di perusahaan asuransi lain.
Berbagai Hal yang Perlu Anda Persiapkan Untuk Berhenti Asuransi AIA
Jika anda memang sudah yakin ingin berhenti menggunakan layanan asuransi, maka anda wajib harus mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib anda persiapkan untuk bisa mengajukan permohonan berhenti menjadi nasabah di asuransi:
1. Form penutupan polis asuransi
Yang pertama kali harus anda persiapkan jika memang sudah ingin berhenti menggunakan layanan asuransi AIA adalah form penutupan polis asuransi.
Form ini bisa anda dapatkan langsung dari kantor asuransi AIA yang terdekat di kota anda. Setelah mendapatkan form tersebut, anda bisa mengisinya sesuai dengan data-data asuransi yang anda miliki.
2. Polis asuransi asli
Selain formulir penutupan polis asuransi, anda juga wajib harus menyertakan polis asuransi asli jika ingin berhenti membayar preminya.
Nantinya, polis asuransi asli tersebut akan anda serahkan langsung pada petugas di asuransi AIA.
3. Fotokopi KTP, KK, dan buku rekening
Hal terakhir yang juga perlu anda persiapkan untuk mempermudah proses berhenti asuransi AIA adalah fotokopi KTP, KK, dan juga buku rekening.
Semua data tersebut akan digunakan oleh petugas untuk melakukan validasi bahwa anda memang merupakan nasabah dari asuransi AIA.
Jika anda sudah menyiapkan semua hal tersebut, maka selanjutnya anda hanya perlu mengikuti salah satu dari beberapa cara berhenti asuransi berikut ini.
Cara Berhenti Asuransi AIA Melalui Telepon
Untuk anda yang tidak memiliki waktu luang yang begitu banyak, anda bisa berhenti dari layanan asuransi melalui telepon saja.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengajukan berhenti sebagai nasabah asuransi melalui telepon:
- Telepon call center dari asuransi AIA di nomor 1500-980 ataupun melalui (021) 3000-980.
- Setelah itu sampaikan niatan anda untuk berhenti menjadi nasabah asuransi.
- Berikutnya, berikan data nasabah yang anda miliki beserta dengan polisnya.
- Terakhir, bila permohonan berhenti dari asuransi sudah diproses, anda hanya perlu mengirimkan semua dokumennya ke alamat kantor pusat dari asuransi.
Catatan:
Pastikan untuk mengirimkan semua dokumen asli untuk berhenti dari layanan asuransi AIA tersebut menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya.
Cara Berhenti Asuransi AIA Melalui Agen
Selain bisa berhenti melalui telepon, anda juga bisa berhenti menjadi nasabah asuransi melalui agen anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk berhenti menjadi nasabah asuransi melalui agennya langsung:
- Hubungi agen yang dulu mengurus pendaftaran anda di sebuah perusahaan asuransi.
- Jelaskan bahwa anda ingin berhenti menjadi nasabah.
- Berikutnya, siapkan semua dokumen yang anda butuhkan untuk berhenti menjadi nasabah asuransi secara resmi.
- Serahkan semua dokumen tersebut pada agen asuransi.
Bila proses berhenti menjadi nasabah asuransi sudah selesai, biasanya anda akan mendapatkan informasi lagi dari agen tersebut.
Selain menggunakan 2 cara tersebut, sebenarnya anda juga bisa dengan mudah berhenti menjadi nasabah asuransi dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Jadi bagaimana? Kalau anda sendiri lebih suka menggunakan cara berhenti asuransi AIA yang mana?