Cara Cek Kiprok Rusak atau Tidak yang Benar

Beranda / Otomotif / Cara Cek Kiprok Rusak atau Tidak yang Benar

Kiprok atau regulator adalah salah satu komponen penting di kendaraan bermotor. Tanpa adanya kiprok, maka mesin sepeda motor tidak akan bisa berfungsi dengan optimal. Lalu bagaimanakah cara cek kiprok rusak atau tidak?

Sebenarnya tidak sulit untuk mengetahui apakah sebuah kiprok atau regulator sepeda motor itu masih dalam kondisi bagus atau tidak. Namun memang, jika anda belum pernah bersentuhan dengan kiprok, mungkin anda masih bingung bagaimana cek kondisinya.

Bagi anda yang tertarik ingin mengetahui bagaimana caranya cek kondisi sebuah kiprok, anda bisa pelajari langsung mengenai hal tersebut di dalam artikel ini.

Apa Itu Kiprok?

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara cek kiprok rusak atau tidak, pertama-tama anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu kiprok.

Selama ini memang mayoritas pengguna sepeda motor tidak begitu mengetahui apa itu kiprok. Maksud dari kiprok adalah sebuah komponen berbentuk kotak yang dilindungi oleh heat sink dari bahan aluminium.

Kiprok ini posisinya biasanya berada langsung setelah alternator atau spull dari magnet sepeda motor. Dan posisinya selalu sama di setiap sepeda motor jenis apapun.

Apa Fungsi dari Kiprok?

Sekarang anda sudah mengetahui apa itu kiprok atau regulator, lalu apa sebenarnya fungsi dari komponen tersebut di sebuah sepeda motor?

Meskipun ukurannya terbilang kecil, komponen yang bernama kiprok ini ternyata memiliki banyak fungsi. Dan bahkan kiprok ini bisa dikatakan memegang fungsi penting dalam hal kelistrikan sepeda motor.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari kiprok yang ada di sepeda motor anda:

1. Sebagai alat untuk mengubah arus AC menjadi arus DC

Setiap mesin sepeda motor itu bisa menghasilkan arus listrik. Arus listrik yang keluar dari bagian spull atau alternator sepeda motor itu berbentuk arus AC atau arus bolak balik.

Sayangnya, mayoritas tipe pengapian sepeda motor saat ini itu menggunakan jenis arus DC atau satu arah. Oleh sebab itu, sebuah sepeda motor membutuhkan komponen untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.

Kiprok inilah yang berperan mengubah arus AC yang dihasilkan oleh spull atau alternator dari sepeda motor menjadi arus DC.

2. Sebagai penjaga kestabilan tegangan

Selain berfungsi sebagai pengubah arus AC menjadi arus DC, kiprok atau juga dikenal dengan sebutan regulator ini juga berfungsi sebagai pembatas tegangan.

Seperti namanya, kiprok ini berfungsi sebagai regulator tegangan. Jadi dengan adanya kiprok ini, kelistrikan di dalam sepeda motor anda bisa terjaga kestabilan tegangannya.

Dengan bisa menjaga kestabilan tegangan arus listriknya, maka berbagai macam komponen kelistrikan di sepeda motor anda bisa terjamin keawetannya.

Apa yang Bisa Menyebabkan Kiprok Rusak?

Dari sekian banyak komponen, memang komponen kelistrikan di sepeda motor itu adalah yang paling awet. Namun memang, meskipun terbilang awet, setiap komponen kelistrikan tetap bisa mengalami kerusakan.

Salah satu contohnya adalah komponen kiprok. Meskipun komponen ini terbilang awet dan cukup jarang mengalami kerusakan, namun komponen tersebut bisa saja rusak.

Lalu apa saja yang biasanya menjadi penyebab kerusakan pada komponen kiprok tersebut? Berikut adalah beberapa penyebab kerusakan pada kiprok atau regulator sepeda motor:

1. Sering menggunakan mesin di RPM tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi dari regulator atau kiprok di sepeda motor itu adalah sebagai pengubah arus AC menjadi DC dan juga sebagai penjaga kestabilan tegangan.

Jadi berat ringannya kinerja kiprok ini akan sangat ditentukan oleh putaran mesin motor. Makin tinggi putaran mesin motor, maka makin berat kinerja kiprok ini.

Oleh sebab itu, jika anda terlalu sering menggunakan mesin di RPM tinggi, maka secara otomatis hal tersebut akan membuat komponen kiprok ini cepat mengalami kerusakan.

Hal tersebut karena secara tidak langsung anda memaksa kiprok untuk bekerja keras secara terus menerus.

2. Sering membiarkan sepeda motor dalam kondisi kotor

Hal berikutnya yang juga cukup sering membuat kiprok atau regulator sepeda motor cepat mengalami kerusakan adalah karena sering membiarkan sepeda motor dalam kondisi kotor.

Ketika anda sering membiarkan sepeda motor dalam kondisi kotor, maka komponen yang menghasilkan panas seperti regulator akan makin cepat rusak.

Kenapa? Karena regulator tidak bisa membuang hawa panas secara maksimal ketika tertutup dengan debu ataupun kotoran lainnya.

3. Penggunaan atau penambahan komponen yang tidak standard

Selain karena 2 hal tersebut, sebuah kiprok juga berpotensi mengalami kerusakan jika anda menggunakan ataupun menambahkan berbagai macam komponen yang tidak standard di sepeda motor anda.

Contoh dari komponen yang tidak standard adalah seperti pemasangan spull yang tidak standard milik sepeda motor. Kemudian, anda juga menggunakan komponen pengapian yang tidak standard.

Dan bukan hanya itu saja, pemasangan variasi seperti klakson besar dan juga lampu tambahan juga dapat mempercepat kerusakan pada bagian kiprok.

Cara Cek Kiprok Rusak atau Masih Bagus

Cara Cek Kiprok Rusak

Lalu bagaimanakah cara cek kiprok rusak atau masih bagus? Jika anda ingin mengetahui apakah kiprok yang ada di sepeda motor anda masih bagus atau tidak, sebenarnya anda membutuhkan alat seperti multitester.

Dengan menggunakan alat multitester tersebut, anda benar-benar bisa memastikan apakah kiprok yang terpasang di sepeda motor anda tersebut masih berfungsi sesuai standard pabrikan.

Namun meskipun tidak memiliki multitester, anda sebenarnya masih bisa memperkirakan apakah kiprok yang terpasang di sepeda motor anda masih dalam kondisi bagus atau tidak.

Berikut ini merupakan beberapa cara cek kiprok rusak atau tidak tanpa menggunakan alat apapun:

1. Cek dari cahaya lampu depan

Untuk anda yang memiliki sepeda motor dengan tipe kelistrikan half wave seperti Shogun, Supra, Jupiter, dan semua motor keluaran tahun 2000 an, anda bisa cek kondisi kiprok dari cahaya lampu depan.

Jika cahaya lampu depan tetap redup meskipun anda gas sepeda motor, maka itu adalah tanda-tanda bahwa kiprok yang terpasang di sepeda motor anda sudah tidak berfungsi sesuai standard.

2. Suara klakson menjadi aneh

Selain bisa melihat dari cahaya lampu depan, cara cek kiprok rusak atau tidak juga bisa dengan membunyikan klakson sepeda motor anda.

Jika suara klakson sepeda motor anda menjadi terdengar aneh, maka ada kemungkinan kiprok anda sudah bermasalah.

Kenapa? Hal tersebut karena kemungkinan besar kiprok tidak bisa lagi melakukan pengisian pada aki sepeda motor. Karena aki sepeda motor tidak terisi penuh, maka klakson tidak bisa berbunyi secara normal.

3. Performa sepeda motor menurun dan bahkan sering mogok

Hal berikutnya yang juga bisa anda gunakan sebagai cara cek kiprok rusak atau tidak adalah dari performa sepeda motor anda.

Jika sepeda motor anda terasa mengalami penurunan performa padahal mesin tidak mengalami masalah, maka itu bisa terjadi karena kiprok sudah mulai mengalami masalah.

Ketika kiprok mengalami masalah, maka arus listrik yang mengalir ke bagian komponen pengapian tidak akan sesuai standard pabrikan.

Jika komponen pengapian sepeda motor tidak mendapatkan arus listrik sesuai standard, maka secara otomatis pembakaran di dalam mesin juga tidak bisa maksimal.

Akibatnya sudah pasti performa sepeda motor akan terasa berkurang dan bahkan bisa menyebabkan sepeda motor mogok.

Jadi bagaimana? Sekarang anda sudah paham bukan mengenai cara cek kiprok rusak atau tidak itu? Cukup mudah bukan cara cek kondisi kiprok itu?