Sistem operasi di laptop atau PC anda bermasalah? Ingin mencoba install Windows 10 sendiri di laptop atau PC anda? Jika anda ingin mencoba install Windows 10 sendiri, anda bisa melakukannya dengan flashdisk.
Install Windows 10 dengan flashdisk itu jauh lebih mudah dan juga jauh lebih cepat prosesnya. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus anda lakukan terlebih dahulu untuk bisa install Windows 10 dengan menggunakan flashdisk.
Lalu apa sajakah persiapan yang perlu anda lakukan? Dan bagaimana cara install Windows 10 dengan flashdisk tersebut? Jika anda ingin mengetahui mengenai hal tersebut, anda bisa pelajari hal tersebut secara lengkap di artikel ini.
Apa Kelebihan Instalasi Windows 10 Dengan Flashdisk?
Pada umumnya, proses instalasi Windows 10 di PC maupun laptop itu biasanya menggunakan CD atau DVD. Namun saat ini, anda bisa melakukannya dengan menggunakan flashdisk.
Dan memang, banyak orang lebih memilih memasang sistem operasi Windows 10 di PC maupun laptop menggunakan flashdisk daripada menggunakan media disc.
Lalu sebenarnya apa kelebihan memasang Windows 10 dengan menggunakan flashdisk tersebut? Berikut adalah beberapa kelebihannya:
- Install Windows 10 dengan flashdisk jauh Lebih praktis
Kelebihan pertama memasang Windows 10 dengan menggunakan flashdisk itu adalah jauh lebih praktis.
Sekarang, anda sudah tidak membutuhkan perangkat ROM lagi. Karena media untuk memasang sistem operasi Windows 10 bisa anda hubungkan langsung melalui port USB di dalam PC maupun laptop anda.
- Proses instalasi jauh lebih cepat
Selain prosesnya jauh lebih praktis karena tidak lagi membutuhkan ROM, memasang Windows 10 di PC maupun laptop menggunakan media flashdisk itu juga jauh lebih cepat.
Kenapa bisa jauh lebih cepat? Semua itu karena kecepatan baca data di dalam flashdisk jauh lebih cepat daripada kecepatan baca data di dalam disc.
Bahkan proses instalasi sistem operasi Windows 10 ini benar-benar bisa sangat cepat jika laptop ataupun PC anda sudah dilengkapi dengan port USB khusus.
- Bisa anda gunakan untuk memasang laptop tanpa ROM
Kelebihan berikutnya dari install sistem operasi Windows 10 dengan flashdisk adalah anda tidak perlu bingung jika laptop anda tidak memiliki ROM.
Anda tidak perlu membeli ROM khusus ataupun ROM eksternal hanya untuk memasang sistem operasi Windows 10 di laptop anda.
Apa yang Anda Butuhkan Untuk Memasang Windows 10 Dengan Flashdisk?
Setelah mengetahui apa saja kelebihan memasang Windows 10 dengan flashdisk, selanjutnya, anda juga wajib mengetahui apa saja yang anda butuhkan untuk melakukan hal tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda persiapkan jika ingin install Windows 10 dengan flashdisk:
- Software untuk copy file Windows 10 ke flashdisk
Hal pertama yang wajib anda persiapkan jika ingin install Windows 10 dengan flashdisk adalah software khusus untuk copy semua file Windows 10 ke dalam flashdisk anda.
Perlu anda ketahui, anda tidak bisa copy file Windows 10 secara manual ke dalam flashdisk. Hal tersebut karena file Windows yang anda copy secara manual tidak akan bisa berjalan.
Oleh sebab itu, anda membutuhkan software khusus untuk menyalin semua file Windows 10 tanpa menghilangkan fitur autorun dari file tersebut.
Salah satu software yang bisa anda gunakan untuk menyalin file Windows 10 ke dalam flashdisk tersebut adalah Rufus. Software tersebut juga bisa anda gunakan secara gratis.
- Disc yang berisi sistem operasi Windows 10
Hal lain yang juga anda butuhkan untuk install Windows 10 dengan flashdisk adalah disc yang berisi sistem operasi Windows 10.
Anda membutuhkan disc Windows 10 tersebut untuk menyalin semua file-file yang ada di dalamnya ke dalam flashdisk.
Jika semua file di dalam disc tersebut sudah anda salin ke dalam flashdisk, maka anda sudah tidak membutuhkan disc tersebut lagi.
- Flashdisk dengan kapasitas minimal 16 GB
Hal terakhir yang anda perlukan untuk install Windows 10 dengan flashdisk adalah flashdisk itu sendiri.
Untuk flashdisk ini, anda disarankan untuk memilih flashdisk dengan kapasitas minimal 16 GB. Hal tersebut karena total file Windows 10 sendiri memiliki ukuran sebesar 8 GB.
Langkah-Langkah Pasang Windows 10 Dengan Flashdisk
Setelah mempersiapkan semua hal tersebut, maka anda bisa mulai mengikuti cara pemasangan Windows 10 dengan flashdisk berikut ini:
- Pertama-tama, download terlebih dahulu software Rufus. Anda bisa download software tersebut dari website resminya.
- Setelah itu, jalankan software Rufus tersebut.
- Hubungkan flashdisk yang ingin anda gunakan untuk menyimpan file Windows 10.
- Jika flashdisk anda sudah terdeteksi di software Rufus, selanjutnya masukkan disc yang berisi Windows 10.
- Buat bootable Windows 10 di dalam flashdisk anda menggunakan software Rufus.
- Tunggu proses pembuatan bootable Windows 10 di dalam flashdisk tersebut selesai.
Jika proses pembuatan flashdisk yang berisi bootable sistem operasi Windows 10 sudah selesai, maka anda bisa mengikuti langkah-langkah lanjutan berikut ini:
- Masuk ke dalam pengaturan BIOS laptop ataupun PC yang ingin anda pasang Windows 10 dengan flashdisk.
- Untuk laptop, anda bisa masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan tombol F2 ataupun DEL saat laptop anda hidupkan.
- Untuk PC, anda bisa masuk ke menu pengaturan BIOS dengan menekan tombol DEL secara berulang kali setelah PC anda hidupkan.
- Masuk ke dalam menu Boot di dalam BIOS.
- Pilih first boot dengan USB flashdisk yang berisi dengan file Windows 10 bootable.
- Jika sudah, tekan tombol F10 dan diikuti dengan tombol Y pada keyboard.
- Selanjutnya, tekan tombol apapun saat muncul pemberitahuan press any key di dalam layar.
- Setelah itu, tentukan dimana drive yang ingin anda gunakan untuk menyimpan file Windows.
- Kemudian, lakukan format pada drive tersebut.
- Jika sudah, tunggu proses instalasi Windows 10 berjalan hingga selesai.
Jika proses pemasangan Windows 10 dengan flashdisk ini sudah selesai, jangan lupa untuk masuk kembali ke pengaturan BIOS. Ubah pengaturan boot dengan storage internal yang terpasang di PC maupun laptop anda.
Jadi bagaimana? Sekarang sudah paham bukan bagaimana cara install Windows 10 dengan flashdisk itu? Menurut anda lebih mudah menggunakan flashdisk atau disc biasa?