Tertarik untuk berinvestasi di reksadana syariah? Belum paham mengenai bagaimana cara investasi reksadana syariah bagi pemula?

Sebenarnya, cara berinvestasi di reksadana syariah maupun konvensional itu tidak jauh berbeda. Yang membedakan antara reksadana konvensional dan syariah sebenarnya ada pada proses investasi di dalam manager investasinya.

Namun jika memang anda belum begitu paham mengenai cara investasi reksadana syariah bagi pemula, maka anda bisa pelajari hal tersebut di dalam artikel ini.

Daftar Isi tampilkan

Apa yang Perlu Dipahami Pemula Saat Membeli Reksadana Syariah?

Sebelum mempelajari mengenai cara investasi reksadana syariah bagi pemula, pertama anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang perlu anda pahami saat membeli reksadana syariah.

Berikut ini merupakan beberapa hal penting yang wajib anda pahami sebelum membeli reksadana syariah:

1. Hanya ada saham syariah di reksadana syariah

Bila anda nantinya memilih membeli jenis reksadana saham syariah, maka jangan sampai heran jika melihat bahwa ada banyak jenis saham yang tidak ada di dalamnya.

Hal tersebut karena semua jenis saham yang boleh menjadi instrumen investasi di reksadana saham syariah hanyalah saham-saham perusahaan yang sesuai dengan syariah saja.

2. Proses pencairan dana reksadana syariah sedikit lebih lama

Selain perbedaan pada jenis saham yang bisa menjadi instrumen investasi, hal lain yang juga perlu anda pahami ketika berinvestasi di reksadana syariah adalah waktu proses pencairan dana sedikit lebih lama.

Kenapa? Karena di dalam reksadana syariah terdapat proses cleansing atau pembersihan dana investor dari keuntungan yang tidak sesuai dengan syariah.

Oleh sebab itu, maka proses pencairan dana di reksdana syariah terkadang membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari reksadana konvensional.

Postingan Terkait

3. Tidak semua manager investasi menyediakan reksadana syariah

Hal berikutnya yang juga perlu anda pahami ketika ingin berinvestasi di reksadana syariah adalah tidak semua manager investasi menyediakan produk investasi tersebut.

Oleh sebab itu, jika sebelumnya anda memilih manager investasi tertentu di reksadana konvensional, kemungkinan saja manager investasi tersebut tidak bisa anda pilih lagi saat ingin beralih ke investasi reksadana syariah.

4. Adanya perjanjian fee yang jelas sejak awal dengan manager investasi

Saat anda ingin berinvestasi di reksadana syariah, hal lain yang juga perlu anda pahami adalah perjanjian fee antara investor dan manager investasi juga akan dijelaskan sejak awal.

Untuk nilai komisi manager investasi reksadana syariah ini biasanya berbentuk fix cost. Tidak seperti komisi pada reksadana konvensional yang mengikuti peningkatan maupun penurunan pada nilai investasi investor.

5. Reksadana syariah tidak hanya untuk investor muslim saja

Hal terakhir yang juga perlu anda pahami mengenai investasi satu ini adalah reksadana syariah bukan hanya untuk investor muslim saja. Jadi siapa saja sebenarnya bisa membeli reksadana syariah.

Namun awalnya reksadana syariah ini memang dibuat untuk mengamankan investor muslim dari keuntungan-keuntungan yang tidak sesuai dengan syariah agama Islam.

Langkah-Langkah Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula

Setelah paham mengenai berbagai hal penting dalam investasi reksadana syariah, lalu bagaimana cara investasi reksadana syariah bagi pemula?

Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana cara investasi reksadana syariah bagi pemula, anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pilih terlebih dahulu manager investasi syariahnya

Sedikit berbeda dengan cara investasi reksadana konvensional, untuk anda yang ingin berinvestasi di reksadana syariah memang lebih mudah memulai dari mencari manager investasinya terlebih dahulu.

Kenapa? Karena sekali lagi, tidak semua manager investasi reksadana itu menyediakan produk syariah. Oleh sebab itu, lebih baik cari terlebih dahulu apa saja manager investasi yang menyediakan produk reksadana syariah.

2. Cari APERD yang menyediakan manager investasi pilihan anda

Setelah menemukan manager investasi reksadana syariah yang sesuai dengan keinginan anda, barulah cari APERD atau Agen Penjualan Reksa Dana yang menyediakan manager investasi tersebut.

Biasanya cara paling mudah untuk mengetahui dimana anda bisa membeli produk investasi dari sebuah manager investasi itu adalah melalui website resmi manager investasinya.

3. Lakukan pendaftaran akun pada APERD

Setelah menemukan APERD yang menyediakan produk reksadana syariah dari manager investasi pilihan anda, maka selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah mendaftar di APERD tersebut.

Alur proses pendaftaran akun ini bisa anda ikuti dari masing-masing APERD. Jika anda memilih APERD perbankan, kemungkinan proses pendaftaran akunnya akan sedikit rumit.

Kenapa? Karena anda biasanya perlu datang ke cabang terdekat untuk mengisi formulir pendaftaran secara langsung.

Namun jika APERD yang anda pilih adalah non perbankan, biasanya proses pendaftaran akun akan jauh lebih mudah. Selain itu, biasanya proses pendaftarannya juga bisa secara online.

4. Tunggu hingga SID yang anda buat sudah aktif

Setelah melakukan pendaftaran, anda belum bisa membeli investasi reksadana syariah. Anda masih harus menunggu hingga SID (Single Investor Identification) anda sudah dinyatakan aktif.

4. Beli reksadana syariah dari manager investasi pilihan anda

Bila anda sudah mengikuti semua cara investasi reksadana syariah bagi pemula, maka yang terakhir adalah membeli langsung reksadana syariah dari manager investasi pilihan anda.

Pastikan juga untuk sebisa mungkin rutin menambah kepemilikian unit reksadana syariah dari manager investasi pilihan anda.

Seperti yang sudah disebutkan, sebenarnya cara investasi reksadana syariah bagi pemula itu tidak sesulit yang kebanyakan orang bayangkan.

Postingan Terkait

Sebenarnya cara investasi reksadana syariah itu masih sama seperti ketika anda akan membeli reksadana konvensional. Hanya saja, memang ada perbedaan di beberapa langkahnya saja.