Windows Defender adalah sistem proteksi bawaan dari Windows. Namun sayangnya, banyak orang justru merasa Windows Defender itu mengganggu dan ingin mematikan fitur tersebut. Namun banyak yang belum mengetahui cara mematikan Windows Defender di Windows.
Sebenarnya, Windows memang sangat tidak menyaran anda untuk mematikan fitur Windows Defender. Oleh sebab itu mulai di sistem operasi Windows 10, fitur Windows Defender ini tidak bisa anda matikan fungsinya semudah di OS versi sebelumnya.
Namun meskipun tidak bisa anda matikan semudah di OS Windows versi sebelumnya, bukan berarti Windows Defender di OS Windows 10 itu tidak bisa anda matikan.
Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana cara mematikan Windows Defender di Windows, anda bisa baca caranya di dalam artikel ini.
Kenapa Banyak Orang Ingin Mematikan Windows Defender?
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mematikan Windows Defender di Windows, pastinya banyak dari anda yang ingin mengetahui alasan kenapa orang ingin mematikan fitur tersebut.
Padahal Windows Defender itu adalah salah satu fitur keamanan yang begitu diunggulkan oleh Microsoft di OS Windows 10. Berikut ini merupakan beberapa alasan kenapa banyak pengguna OS Windows 10 yang justru ingin mematikan fitur Windows Defender:
- Memakan terlalu banyak RAM
Alasan pertama kenapa banyak pengguna OS Windows 10 yang ingin mematikan fitur Windows Defender itu adalah karena fitur tersebut terlalu banyak memakan RAM.
Saat pertama kali booting, Windows Defender sudah langsung menggunakan RAM hingga 200 MB. Dan kapasitas RAM yang digunakan untuk Windows Defender ini terus meningkat dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, lama kelamaan laptop maupun PC anda yang menggunakan OS Windows 10 akan terasa makin lambat performanya.
- Terlalu sensitif pada file dari luar Microsoft Store
Alasan berikutnya kenapa banyak pengguna OS Windows 10 yang ingin mematikan fitur Windows Defender adalah karena terlalu sensitif pada file-file yang anda dapatkan dari luar Microsoft Store.
Jadi jika anda memasukkan file aplikasi yang tidak anda unduh dari Microsoft Store, Windows Defender biasanya akan mendeteksi file tersebut sebagai file virus yang berbahaya.
- Memperlambat proses pemasangan aplikasi
Selain memakan terlalu banyak RAM, Windows Defender ini juga sangat memperlambat proses pemasangan aplikasi baru.
Hal tersebut karena di dalam Windows Defender ini juga terdapat fitur Smart Screen. Dengan adanya fitur tersebut, maka sistem baru akan mengijinkan pemasangan aplikasi dari pihak luar setelah selesai melakukan pengecekan kredibilitas secara online.
Hal inilah yang membuat proses pemasangan aplikasi yang cukup kecil ukurannya membutuhkan waktu lebih lama dari seharusnya.
Cara Non Aktifkan Windows Defender di Windows 10 Melalui Setting
Apakah anda juga merasa bahwa Windows Defender yang ada di Windows 10 itu sangat mengganggu? Jika anda juga merasakan hal yang sama, maka anda bisa mematikan fitur tersebut melalui menu Setting.
Berikut ini langkah-langkah untuk non aktifkan Windows Defender di Windows 10 melalui menu Setting di laptop maupun PC anda:
- Pertama, klik kanan di icon Windows yang ada di sebelah kiri bawah layar.
- Berikutnya, pilih opsi Setting atau Pengaturan.
- Jika sudah masuk ke halaman Setting, cari dan pilih menu Update & Security.
- Di dalam halaman Update & Security, pilih menu Windows Defender di kolom sebelah kiri.
- Bila anda sudah masuk ke dalam menu Windows Defender, maka anda akan melihat beberapa fitur di kolom sebelah kanan.
- Matikan fitur seperti Real Time Protection, Cloud Based Protection dan fitur lainnya yang ada di dalam Windows Defender.
Bila anda sudah mematikan semua proteksinya, maka anda bisa restart laptop ataupun PC anda terlebih dahulu. Setelah laptop atau PC anda booting ulang ke dalam Windows 10, maka anda akan merasakan langsung perbedaan di kecepatannya.
Cara Non Aktifkan Window Defender dari Registry
Jika anda non aktifkan Windows Defender dari menu Setting, memang sebenarnya fitur tersebut tidak sepenuhnya dalam kondisi non aktif. Sesekali Windows Defender masih bisa aktif kembali.
Lalu bagaimana cara menonaktifkan Windows Defender di Windows yang lebih optimal? Jika anda ingin mematikan fitur tersebut secara optimal, maka anda bisa melakukannya melalui Registry.
Lalu bagaimanakah caranya untuk menonaktifkan Windows Defender melalui Registry itu? Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut:
- Pertama, tekan tombol Windows beserta tombol R secara bersamaan di keyboard anda.
- Setelah menekan tombol tersebut, akan muncul jendela kecil di pojok kiri bawah layar laptop ataupun PC.
- Ketikkan regedit pada kolom yang tersedia.
- Berikutnya, tekan tombol Enter di keyboard anda.
- Beberapa saat kemudian, anda akan masuk ke dalam menu registry di dalam sistem operasi Windows 10.
- Setelah masuk ke dalam menu registry, cari folder HKEY_LOCAL_MACHINE.
- Kemudian, pilih folder SOFTWARE.
- Selanjutnya, masuk ke dalam folder Policies.
- Dan yang berikutnya cari dan masuk ke dalam folder Microsoft.
- Terakhir, masuk ke dalam folder Windows Defender.
- Di dalam folder tersebut, cari file bernama DisableAntiSpy.
- Buka file tersebut menggunakan notepad.
- Setelah terbuka, ganti value 0 ke 1.
- Jika sudah, tekan tombol OK.
Jika anda sudah menjalankan semua langkah-langkah tersebut, maka berikutnya restart PC maupun laptop anda. Setelah booting kembali ke dalam OS Windows 10, maka seharusnya Windows Defender yang terpasang di OS anda sudah tidak berjalan lagi.
Bagaimana? Apakah menurut anda cara mematikan Windows Defender di Windows 10 itu masih terlalu susah? Apakah anda memiliki cara lain untuk mematikan fitur tersebut?