Saat menulis karya ilmiah seperti skripsi, jurnal, dan sebagainya, maka anda wajib membuat daftar isi. Di pembuatan daftar isi tersebut, biasanya ada penggunaan titik-titik panjang. Banyak orang belum mengetahui bagaimana cara membuat titik pada daftar isi tersebut.
Padahal, penggunaan titik panjang tersebut sangat penting di dalam daftar isi. Tanpa adanya hal tersebut, maka pembaca akan kesulitan membaca daftar isi.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda juga masih belum paham mengenai bagaimana cara membuat titik pada daftar isi di Microsoft Word tersebut? Jika anda belum paham caranya, anda bisa pelajari bagaimana cara membuatnya di artikel ini.
Apa Fungsi Titik Panjang pada Daftar Isi?
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara membuat daftar isi, anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa fungsi dari titik panjang tersebut.
Sekilas, titik panjang di daftar isi terlihat seperti ornamen saja. Namun faktanya, hal tersebut ternyata memiliki beberapa fungsi. Berikut ini adalah beberapa fungsinya:
1. Memudahkan pembaca
Jika tidak ada titik panjang yang memisahkan antara judul bab dan juga halamannya, maka pembaca akan sangat kesulitan menggunakan daftar isi tersebut.
Kenapa? Karena tanpa adanya hal tersebut, maka pembaca akan kesulitan membaca halaman berapa sebuah bab di dalam sebuah karya ilmiah.
Dengan adanya titik panjang, pembaca hanya perlu mengurutkan saja dari judul bab ke bagian halamannya menggunakan bantuan titik panjang tersebut.
2. Membuat karya ilmiah tampak lebih rapi
Fungsi lain dari titik panjang di dalam pembuatan daftar isi di Microsoft Word adalah untuk membuat tampilan daftar isi menjadi lebih rapi.
Jika tidak ada titik panjang yang memisahkan antara judul bab dan halaman, maka daftar isi akan terlihat kosong dan tidak rapi.
Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word Secara Manual
Setelah mengetahui apa saja fungsinya, sekarang anda juga perlu mengetahui bahwa cara membuat daftar isi itu ada beberapa macam. Ada yang menggunakan cara manual dan juga ada yang menggunakan cara otomatis.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi di Microsoft Word secara manual:
- Pertama-tama, tulis semua hal yang ingin anda tampilkan di dalam halaman daftar isi nanti.
- Setelah semua hal sudah anda tuliskan di dalam halaman daftar isi tersebut, selanjutnya blok semua tulisan tersebut.
- Jika sudah anda blok, klik kanan pada mouse.
- Pilih menu Paragraf.
- Nantinya akan muncul layar pop up.
- Pada layar pop up tersebut, pilih menu Tabs di bagian bawah.
- Di dalam menu Tabs tersebut, isikan pada kolom Tab Stop Position.
- Isikan angka 15 sampai maksimal 16 pada kolom Tab Stop Position.
- Sedangkan untuk bagian alignment, pilih Right.
- Dan untuk bagian Leader, pilih model titik yang sesuai dengan yang anda suka.
- Terakhir, tekan tombol Set.
Jika anda sudah melakukan pengaturan tersebut, maka anda hanya perlu menekan tombol tab saja di keyboard setelah judul bab.
Ketika anda menekan tombol tab di keyboard, maka secara otomatis akan muncul titik panjang sesuai dengan pengaturan anda tadi. Setelah menekan tombol tab pada keyboard, anda hanya perlu menuliskan halaman judul bab saja.
Kekurangan Membuat Daftar Isi Secara Manual
Meskipun bisa anda buat secara manual, ternyata membuat daftar isi secara manual ini banyak kekurangannya.
Berikut adalah beberapa kekurangan membuat daftar isi di Microsoft Word secara manual:
1. Sangat merepotkan karena harus melakukan banyak pengaturan
Kekurangan pertama membuat daftar isi secara manual di Microsoft Word itu adalah sangat merepotkan.
Anda harus melakukan pengaturan di banyak hal secara manual. Karena harus melakukan pengaturan di banyak hal, maka ada risiko melakukan kesalahan.
2. Tampilan tidak rapi
Meskipun sudah anda atur sedemikian rupa, pembuatan daftar isi di Microsoft Word secara manual ini terkadang masih sering tidak rapi.
Hal tersebut karena terkadang sistem alignment di Microsoft Word sering bertabrakan dengan pengaturan pembuatan daftar isi secara manual.
3. Terlihat tidak profesional
Karena tampilannya sering tidak rapi, maka pembuatan daftar isi di Microsoft Word ini juga sekaligus terlihat tidak profesional.
Jika anda membuat karya ilmiah, ada kemungkinan karya ilmiah anda akan terlihat tidak profesional hanya karena daftar isi anda tidak rapi.
Cara Membuat Daftar Isi Secara Otomatis
Jika anda sudah menggunakan software Microsoft Office minimal seri 2006, maka anda sudah bisa menggunakan fitur khusus untuk membuat daftar isi secara otomatis.
Dengan adanya fitur pembuatan daftar isi secara otomatis tersebut, maka anda sudah tidak perlu repot-repot lagi membuat titik panjang secara manual.
Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat daftar isi secara otomatis di Microsoft Word:
- Ketik terlebih dahulu semua judul bab yang ingin anda tampilkan di dalam halaman daftar isi nanti.
- Setelah semua judul bab selesai anda ketik, selanjutnya blok semua judul bab tersebut.
- Kemudian, pilih kolom References pada software Microsoft Word.
- Di dalam kolom References tersebut, pilih Table of Contents yang berada di pojok kiri atas.
- Anda juga bisa memilih beragam desain daftar isi dengan menekan tombol panah kecil di menu Table of Contents.
Setelah anda gunakan menu Table of Contents tersebut, maka secara otomatis semua judul bab di dalam karya ilmiah anda akan muncul beserta dengan halamannya masing-masing.
Kekurangan Membuat Daftar Isi Secara Otomatis
Meskipun terlihat jauh lebih mudah, membuat daftar isi secara otomatis di Microsoft Word ternyata juga tetap ada kekurangannya.
Salah satu kekurangan terbesar dari membuat daftar isi secara otomatis itu adalah tidak bisa anda buat di semua versi Microsoft Word.
Fitur pembuatan daftar isi secara otomatis ini baru bisa anda temukan di dalam software Microsoft Office seri 2006. Jadi seri Microsoft Office di bawah itu belum bisa anda gunakan untuk membuat daftar isi secara otomatis.
Kenapa Daftar Isi Tidak Muncul Ketika Anda Buat Secara Otomatis?
Meskipun sudah menggunakan software Microsoft Office tahun 2006 keatas, terkadang anda tidak bisa membuat daftar isi secara otomatis.
Kenapa cara membuat titik pada daftar isi secara otomatis sampai tidak bisa anda gunakan? Salah satu alasannya adalah karena anda tidak menggunakan format heading dalam penulisan judul bab.
Perlu anda ketahui, cara membuat daftar isi secara otomatis itu sangat membutuhkan format heading. Hal tersebut karena pembuatan daftar isi secara otomatis akan mengambil data dari penggunaan heading.
Oleh sebab itu, jika anda memang ingin membuat daftar isi secara otomatis, sejak awal mengetik karya ilmiah, selalu gunakan heading pada judul bab serta sub bab.
Sekarang anda sudah paham bukan bagaimana cara membuat titik pada daftar isi itu? Kalau anda sendiri, anda lebih memilih menggunakan cara manual atau otomatis?