Berbeda dari ban yang menggunakan ban dalam, ban tubeless itu bisa anda tambal sendiri ketika bocor. Namun demikian, cara menambal ban tubeless itu juga jelas berbeda dari ban yang masih menggunakan ban dalam.
Jika anda bandingkan, menambal ban tubeless itu jauh lebih mudah daripada menambal ban yang masih menggunakan ban dalam. Selain mudah, prosesnya juga terbilang cukup cepat.
Tertarik untuk mempelajari bagaimana caranya untuk menambal ban tubeless? Pelajari berbagai macam cara menambal ban tersebut di artikel ini.
Apa Itu Ban Tubeless?
Ban tubeless memang makin banyak menjadi pilihan. Bahkan banyak pabrikan motor yang mulai menggunakan ban tubeless sebagai ban bawaan pabrik.
Namun sayangnya, memang masih ada beberapa orang yang belum paham mengenai apa itu ban tubeless. Lalu apa maksud dari ban tubeless tersebut?
Maksud dari ban tubeless ini adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam lagi. Seperti namanya, ban tubeless ini hanya terdiri dari satu ban saja yaitu ban luar.
Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Tube
Lalu apakah yang membedakan antara ban tubeless dengan ban tube? Apa yang bisa anda jadikan sebagai acuan untuk mengetahui bahwa sebuah ban itu adalah ban tipe tubeless atau tipe tube?
Seperti yang sudah disebutkan, memang ada banyak sekali perbedaan antara ban tubeless dengan ban tipe tube. Berikut adalah yang membedakan antara ban jenis tubeless dengan jenis tube:
1. Ketebalan materialnya
Hal pertama yang membedakan antara ban jenis tubeless dengan yang jenis tube ada pada ketebalan materialnya.
Jika anda bandingkan, ban jenis tubeless memiliki material yang jauh lebih tebal. Hal tersebut karena ban jenis tubeless ini harus menahan tekanan angin yang ada di dalam secara langsung.
2. Bentuk ban
Karena memiliki material yang jauh lebih tebal, maka sudah pasti bentuk ban jenis tubeless juga berbeda dari ban jenis tube.
Bila anda perhatikan, bentuk ban jenis tubeless itu jauh lebih gemuk terutama di bagian samping. Jadi jika anda melihat ban tubeless itu lebih mirip seperti donat.
Berbeda halnya dengan ban jenis tube. Ban jenis tube itu biasanya memiliki bentuk yang ramping. Hal tersebut karena yang diisi udara adalah ban bagian dalam.
3. Dop ban
Hal berikutnya yang juga membedakan antara ban jenis tubeless dengan ban jenis tube adalah pada bagian dop ban.
Pada ban tubeless, dop ban akan terpasang di bagian velg ban. Sedangkan pada ban jenis tube, dop ban akan terpasang di bagian ban dalam.
4. Jenis velg ban
Selain semua hal tersebut, ban jenis tubeless dan ban jenis tube itu juga memiliki perbedaan dari jenis velg yang bisa digunakan.
Bila anda ingin menggunakan ban jenis tubeless, maka velg yang bisa anda gunakan adalah velg cast wheel. Ban jenis tubeless sangat tidak dianjurkan untuk anda gunakan di velg jari-jari.
Sedangkan untuk ban jenis tube, anda bisa memasangnya di berbagai jenis velg baik itu cast wheel ataupun velg jari-jari.
Beragam Penyebab Ban Tubeless Bocor
Sebelum mengetahui bagaimana cara menambal ban tubeless, anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa saja yang biasa menjadi penyebab ban tubeless bocor.
Berikut adalah beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab ban jenis tubeless itu bocor:
1. Dop velg yang berkarat
Faktor pertama yang bisa menyebabkan ban jenis tubeless bocor itu adalah karena dop yang terpasang di velg mengalami karatan.
Ketika dop ban karatan, maka secara otomatis udara yang tersimpan di dalam ban tubeless bisa menyusup keluar.
Bila hal tersebut terjadi, maka lama kelamaan ban tubeless akan mengalami kebocoran hingga semua udara di dalam ban habis.
2. Velg mengalami keretakan
Selain karena kerusakan pada bagian dop, ban jenis tubeless juga bisa bocor karena terjadi kerusakan pada bagian velg.
Ketika anda menggunakan velg jenis cast wheel, maka ada kemungkinan velg tersebut mengalami keretakan karena faktor jalan yang rusak.
Bila velg mengalami keretakan, maka secara otomatis ban jenis tubeless yang anda pasang di velg tersebut akan bocor.
3. Ban tubeless tertancap barang tajam
Selain karena kerusakan pada dop dan juga pada velg, bocornya ban jenis tubeless ini juga bisa terjadi karena tertancap barang tajam.
Dari sekian banyak faktor yang menyebabkan kebocoran pada ban tubeless, yang paling sering dialami oleh pengguna adalah karena ban tertancap barang tajam di jalan.
Berbagai Macam Cara Menambal Ban Tubeless di Rumah
Setelah mengetahui apa saja hal yang bisa menjadi penyebab kebocoran ban tubeless, sekarang anda bisa mempelajari bagaimana cara menambal ban tubeless sendiri di rumah.
Jika berbicara soal cara untuk menambal ban jenis tubeless, ada 2 cara yang bisa anda gunakan. Berikut ini kedua cara menambal ban tersebut:
1. Dengan menggunakan metode string
Cara yang pertama untuk menambal ban tubeless yang bocor adalah dengan menggunakan metode string. Metode string ini adalah metode yang paling mudah dan juga cepat.
Berikut ini adalah langkah-langkah menambal ban jenis tubeless menggunakan metode string:
- Pertama, persiapkan terlebih dahulu alat penambal ban tubeless yang berbentuk kunci T.
- Kemudian, masukkan string karet penambal ban tubeless pada alat berbentuk kunci T.
- Setelah itu, cari dan cabut benda yang menyebabkan ban tubeless bocor.
- Ketika anda sudah berhasil mencabut benda tajam yang menyebabkan ban tubeless bocor, segera tancapkan kunci T yang sudah anda tambahkan string.
- Tancapkan hingga string karet menutup lubang di bagian ban tubeless yang bocor.
- Jika sudah berhasil menutup ban tubeless yang bocor, hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah menambah tekanan angin ban.
Cara yang pertama ini sama sekali tidak membutuhkan proses pembongkaran pada ban maupun velg motor.
2. Dengan menggunakan metode tip top
Selain menggunakan metode string, ada satu lagi cara menambal ban tubeless yang bisa anda gunakan. Nama metodenya adalah tip top.
Lalu bagaimana caranya menambal ban jenis tubeless dengan menggunakan metode tip top tersebut? Berikut ini langkah-langkahnya:
- Pertama, bongkar terlebih dahulu velg ban yang bocor dari motor anda.
- Kemudian, pisahkan antara ban tubeless dengan velg.
- Jika sudah terpisah, anda bisa cek secara langsung bagian mana saja yang berlubang di ban tubeless.
- Bila sudah menemukan bagian yang berlubang, maka anda bisa tambal menggunakan patch khusus.
- Anda bisa menempelkan patch khusus tersebut dengan menambahkan tekanan dari alat press.
Cara yang kedua ini memang cukup rumit karena anda harus melakukan pembongkaran. Namun memang hasil penambalan dengan metode tip top ini jauh lebih rapi daripada menggunakan metode string.
Jadi bagaimana? Dari 2 macam cara menambal ban tubeless yang sudah dijelaskan, manakah yang menurut anda paling mudah untuk anda coba lakukan?