Trend dan gaya hidup berbelanja secara online menjadikan bisnis pengiriman logistik menjadi salah satu yang mendapatkan peluang besar. Seperti halnya yang terjadi pada jasa pengiriman JNE. Hal ini pada akhirnya juga berdampak pada semakin besarnya kesempatan kerja bagi masyarakat. Untuk itu, masyarakat juga harus tahu cara menjadi agen JNE untuk bisa bergabung menjadi bagian dari layanan pengiriman ini.
Syarat dan Cara Menjadi Agen JNE
JNE sendiri merupakan sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang logistik dan pengiriman barang. Tidak hanya itu saja, JNE juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung dan membuka usaha sendiri dengan menjadi salah satu agen JNE.
Adanya agen JNE ini tidak hanya membuka kesempatan usaha untuk masyarakat lebih luas, namun di sisi lain juga memudahkan masyarakat yang ingin mengirimkan barang melalui jasa ekspedisi ini.
Syarat Jadi Agen JNE
Cara menjadi agen JNE sebenarnya cukup mudah, asal Anda sudah memenuhi persyaratan yang diberikan. Nah, apa saja persyaratan tersebut? Berikut ini adalah syarat menjadi agen JNE.
1. Syarat Dokumen Administrasi
- Syarat pertama yang harus dipenuhi sebagai salah satu cara menjadi agen JNE adalah membuat surat permohonan untuk menjadi agen. Bisa juga dengan mengisi formulir pendaftaran sales counter registration yang nantinya ditunjukkan kantor pusat JNE.
- Fotocopy KTP dari penanggung jawab agen. Maksudnya adalah Anda yang mengajukan untuk menjadi agen JNE ataupun rekan bisnis yang nantinya bertanggungjawab.
- Fotocopy surat keterangan domisili perusahaan. Agar bisa mendapatkan surat domisili perusahaan ini Anda harus sudah membuat akte pendirian perusahaan. Kedua dokumen ini akan dibutuhkan untuk menjadi agen JNE.
- Pasfoto 3×4 dengan latar belakang polos sebanyak 3 lembar.
- Memberikan denah lokasi usaha agen JNE yang nanti akan digunakan. Calon pemilik agen harus sudah memiliki gudang yang nantinya digunakan untuk menyimpan barang yang hendak dikirim.
- Membuat surat pernyataan yang isinya bahwa Anda sedang tidak menjalin kerjasama berbentuk ekspedisi dengan perusahaan lain.
- Fotocopy rekening bulan selama 3 bulan terakhir.
- Fotocopy pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 3 bulan terakhir.
- Pass foto gambar counter. Buat sebagus mungkin agar kantor pusat bisa menjadikannya pertimbangan untuk pengajuan agen.
- Sudah menyetujui MoU atau perjanjian kerjasama awal. Perjanjian ini berlaku selama 3 bulan percobaan.
2. Syarat Lokasi Agen
Setelah memenuhi berbagai syarat dokumen yang sudah disebutkan, syarat menjadi agen JNE selanjutnya adalah memenuhi syarat untuk lokasi agen. Berikut adalah syarat lokasi agen yang harus dipenuhi.
- Pilih lokasi yang strategis.
- Pilih lokasi yang memungkinkan untuk menampung kendaraan roda empat.
- Area lokasi setidaknya memiliki ukuran 3×4 meter atau luas ruangannya sebesar 12m2.
- Mempunyai timbangan digital yang bisa menampung setidaknya hingga 100kg.
- Wajib mempunyai setidaknya 1 fixed line telepon.
- Kios yang digunakan setidaknya memiliki daya listrik 1300 Watt.
3. Syarat Infrastruktur Agen
Sesudah memenuhi syarat lokasi, syarat menjadi agen JNE berikutnya Anda juga harus memenuhi syarat infrastruktur agen. Syarat ini maksudnya adalah infrastruktur apa saja yang harus ada di dalam konter agen.
- Tersedia komputer minimal 1 unit.
- Tersedia printer laser jet atau dot matrik minimal 1 unit.
- Sudah tersedia jaringan internet.
- Terpasang pendingin ruangan (AC).
- Pembayaran internet dan listrik ditanggung agen.
- Menyediakan keranjang dari plastik berukuran kurang lebih 68 x 48 x 40 cm berjumlah 5 buah untuk tempat menyortir barang.
- Tersedia meja kantor beserta alat tulisnya.
4. Syarat Sumber Daya Manusia
Setelah itu, ada juga syarat sumber daya yang harus dipenuhi sebagai salah satu dalam rangkaian syarat menjadi agen JNE. Syarat sumber daya tersebut antara lain:
- Tersedia karyawan berusia minimal 18 tahun (pria/wanita).
- Karyawan yang dimiliki setidaknya berjumlah 2 orang dengan riwayat pendidikan minimal lulusan SMA.
- Dapat mengoperasikan komputer, khususnya Microsoft Office.
- Berpenampilan menarik, energik dan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.
- Karyawan diwajibkan mengenakan atribut JNE seperti ID Card dan seragam ketika bertugas.
- Pastikan karyawan juga mampu melakukan pick up (penjemputan) paket dari pelanggan. Karena itu karyawan diwajibkan untuk mampu mengendarai kendaraan roda 2 atau roda 4.
- Mempunyai SIM C untuk karyawan yang bertugas pick-up dan mengendarai kendaraan roda 2 dan SIM A untuk karyawan yang mengendarai kendaraan roda 4.
Selain 4 persyaratan di atas, untuk tahu syarat menjadi agen JNE yang lengkap Anda bisa mengakses informasi lengkapnya di www.jne.co.id/id/solusi-bisnis/kemitraan/keagenan. Di dalam situs ini Anda bisa menyimak beberapa syarat lain yang harus dipenuhi.
Cara Menjadi Agen JNE
Nah, setelah mengetahui berbagai persyaratan yang harus dipenuhi di atas, berikutnya Anda sudah bisa mulai mendaftar menjadi agen JNE. Cara menjadi agen JNE setelah Anda memenuhi semua persyaratan di atas, berikutnya Anda harus mendatangi kantor cabang JNE terdekat di kota Anda.
Setelah datang ke kantor cabang terdekat, berikutnya beritahukan ke cutomer service beserta menyerahkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Berikutnya petugas JNE cabang akan memberikan formulir pendaftaran Sales Counter Registration Form (SCRF) untuk diisi. Isikan semua data yang dibutuhkan dengan sebenar-benarnya.
Selanjutnya, cara menjadi agen JNE yang harus dilalui adalah survey. Survey ini akan dilakukan oleh pihak dari JNE. Semua persyaratan mulai dari lokasi hingga infrastruktur akan diperiksa oleh pihak JNE. Apabila proses pendaftaran agen sudah berhasil, Anda selanjutnya akan diminta untuk menyerahkan deposit (uang jaminan).
Uang deposit yang diberikan untuk menjadi agen JNE kurang lebih sebesar 5 juta rupiah. Namun jumlah ini bisa saja berbeda. Karena itu Anda bisa langsung datang ke kantor cabang JNE terdekat. Menyetorkan deposit ini merupakan satu cara menjadi agen JNE yang wajib dilakukan. Mendaftar agen JNE untuk saat ini hanya bisa dilakukan secara langsung dan tidak bisa dilakukan secara online.
Biaya dan Modal Awal Jadi Agen JNE
Sebelumnya sudah sedikit disinggung dalam cara menjadi agen JNE salah satunya adalah membayar biaya deposit sebesar 5 juta rupiah. Namun ini hanya biaya deposit, Anda masih harus mengeluarkan biaya lain untuk modal membeli kebutuhan agen sendiri.
Khusus untuk perlengkapan sales, misalnya Backdrop Logo, Neon Box, Fasciaa Sign, Poster, seragam karyawan dan lain sebagainya akan disediakan oleh cabang utama ataupun cabang tempat Anda mendaftar. Perlengkapan ini juga tidak akan Anda dapatkan secara gratis. Modal lain yang Anda butuhkan bisa dirinci dalam daftar berikut.
- Biaya untuk perlengkapan sales: lebih kurang 5 juta.
- Jaminan (deposit): minimal 5 juta rupiah.
- Menyewa ruko (jika tidak memiliki tempat usaha): sekitar 5 juta.
- Satu set komputer untuk client (spesifikasi Processor Core 2 Duo, RAM 2GB, Windows 7 64-Bit, HDD 320GB dengan harga senilai 5 juta rupiah.
- Printer Laser Jet: 1,5 juta.
- Timbangan meja digital berkapasitas 30kg dan timbangan gantung: 1 juta.
- Keranjang sortir plastic (minimal 2 buah) dan ATM : 100 ribu.
- Meja kerja + kursi + peralatan kantor: 1 juta.
Dari daftar rincian di atas, modal yang dikeluarkan kurang lebih sebesar Rp 27,6 juta. Biaya ini masih belum termasuk biaya untuk gaji karyawan beserta biaya sewa ruko yang bisa lebih mahal. Untuk itu Anda bisa mengeluarkan modal awal kurang lebih 30 juta rupiah.
Target Penjualan
Sekarang Anda sudah tahu apa saja persyaratan dan cara menjadi agen JNE. Untuk taget penjualan, umumnya pihak JNE akan memberi masa percobaan selama kurang lebih 3 bulan sejak pendaftaran berhasil dilakukan. Saat masa percobaan itu, agen harus memenuhi target penjualan. Target penjualan ini dibagi lagi menjadi beberapa grade, berikut rinciannya.
- KCU grade A: Rp 50.000.000
- KCU Grade B: Rp 10.000.000
- KCU Grade C: Rp 10.000.000
- KCU Grade D: Rp 2.000.000
- KCU Grade E: Rp 2.000.000
Selama masa percobaan ini, agen harus melaksanakan SOP (Standar Operating Procedure) dengan benar dan baik. Apabila di bulan keempat sampai satu tahun menjadi agen tidak mencapai target, pihak JNE akan melakukan peninjauan kembali kerjasamanya.
Kesimpulan
Menjadi agen JNE ini menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan di era trend belanja online semakin menjamur saat ini. Asalkan memiliki modal yang cukup dan Anda sudah paham cara menjadi agen JNE, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan yang cukup menjanjikan.
Apabila masih memiliki pertanyaan tentang syarat dan bagaimana cara agar menjadi agen JNE, hubungi Contact center JNE di (6221) 5086 8880 atau bisa juga melalui email customercare@jne.co.id. Anda juga bisa melihat halaman FAQ berikut.
Apa Itu Agen JNE?
- Agen JNE adalah mitra JNE resmi yang sudah memenuhi persyaratan untuk membuka cabang di satu daerah atau lokasi tertentu.
Apakah mendaftar menjadi agen JNE berbayar?
- Ya, cara menjadi agen JNE salah satunya adalah membaya biaya deposit (jaminan).
Berapa biaya untuk menjadi agen JNE?
- Biaya yang dikeluarkan untuk menjadi agen JNE minimal 5 juta rupiah yang digunakan sebagai deposit. Selain itu Anda masih harus mengeluarkan biaya lain untuk modal infrastruktur.
Berapakah omset menjadi agen JNE?
- Omset yang didapatkan tergantung jumlah penjualan. Semakin banyak pelanggan yang mengirimkan paket, maka omset juga semakin besar.
Apakah JNE menerapkan target penjualan?
- Ya, ada target penjualan yang ditetapkan selama masa 3 bulan pertama sebagai masa percobaan. Target minimalnya adalah sebesar 2 juta untuk KCU grade D&E hingga 50 juta untuk Grade A.
Lalu bagaimana jika agen tidak memenuhi target?
- Apabila tidak memenuhi target yang diberikan selama masa percobaan, maka pihak JNE pusat akan melakukan peninjauan kembali terhadap kerjasama yang dilakukan.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui kalau syarat dan cara menjadi agen JNE sebenarnya tidaklah sulit, asalkan persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi. Selain itu Anda juga harus memiliki modal yang cukup untuk menjalankan bisnis ini. Meskipun modal yang dibutuhkan tidak bisa dibilang sedikit, namun jika Anda bisa mengembangkan bisnis ini di tengah trend belanja online seperti sekarang dan mencapai target penjualan, keuntungan yang bisa didapatkan juga bisa semakin besar.