Cara Merawat Mobil Matic yang Sesuai Standard Pabrikan

Beranda / Otomotif / Cara Merawat Mobil Matic yang Sesuai Standard Pabrikan

Mobil matic menggunakan teknologi transmisi yang bisa memberikan lebih banyak kenyamanan bagi penggunanya. Namun untuk bisa terus menikmati kenyamanan tersebut, anda wajib mengetahui cara merawat mobil matic.

Merawat mobil yang menggunakan transmisi matic itu memang berbeda dari mobil konvensional. Karena berbeda perawatannya, maka tidak heran jika masih banyak yang salah saat melakukan perawatan pada mobil matic.

Bagaimana dengan anda sendiri? Apakah anda sudah cukup paham dengan bagaimana caranya untuk melakukan perawatan pada mobil matic anda?

Jika anda juga belum paham mengenai bagaimana cara melakukannya dengan benar, maka anda bisa pelajari semua hal tersebut di artikel ini.

Berbagai Hal yang Tidak Dianjurkan Anda Lakukan Saat Mengendarai Mobil Matic

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai bagaimana cara merawat mobil matic, anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa saja yang tidak dianjurkan untuk anda lakukan saat mengendarai mobil matic.

Berikut merupakan berbagai hal yang sebaiknya tidak anda lakukan saat anda mengendarai mobil matic:

1. Menggunakan transmisi N saat parkir

Hal pertama yang sering sekali dilakukan oleh pemilik mobil matic yang sebenarnya merupakan hal yang salah adalah menggunakan transmisi N saat parkir.

Ketika anda mengendarai mobil matic dan akan parkir, sebaiknya gunakan transmisi P. Kenapa? Karena jika anda menggunakan transmisi N saat parkir, maka mobil masih bisa bergerak maju maupun mundur.

Berbeda halnya ketika anda menggunakan transmisi P, saat anda memasukkan transmisi ke P, maka saat itu juga mobil anda sudah tidak bisa maju maupun mundur.

2. Sering menginjak pedal gas terlalu dalam

Hal berikutnya yang juga sebaiknya tidak anda lakukan saat mengendarai mobil matic adalah menginjak pedal gas terlalu dalam.

Kenapa anda tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut? Perlu anda ketahui, mayoritas mobil matic itu tidak memiliki performa untuk anda kendarai dengan kecepatan tinggi.

Memang benar, mobil matic itu bisa anda gunakan di kecepatan tinggi. Namun bila hal tersebut anda lakukan terus menerus, maka cepat atau lambat kampas kopling dan juga transmisi matic mobil anda akan mengalami kerusakan.

3. Sering menghentakkan pedal gas secara spontan

Selain terlalu sering menginjak pedal gas terlalu dalam, banyak orang juga sering menghentakkan pedal gas secara spontan saat mengendarai mobil matic. Hal ini biasanya sering terjadi saat anda akan melewati tanjakan.

Jika anda sering menghentakkan pedal gas secara spontan, maka hal tersebut juga lama kelamaan akan merusakan bagian kopling sekaligus transmisi matic di mobil anda.

Kenapa? Ketika anda menghentakkan pedal gas secara spontan, maka transmisi mobil anda paksa untuk bekerja keras tanpa ada persiapan terlebih dahulu.

Oleh sebab itu, maka lama kelamaan komponen seperti plat kopling dan juga transmisi akan lebih cepat aus.

4. Sembarangan ketika mendorong mobil matic

Ketika mobil anda mogok ataupun mengalami masalah, anda juga sebaiknya tidak asal mendorongnya.

Memang benar, mobil dengan transmisi konvensional bisa anda dorong tanpa masalah apapun. Namun hal tersebut berbeda dengan mobil matic.

Ketika anda mendorong mobil matic, maka hal tersebut berpeluang untuk merusak transmisinya.

Kenapa? Semua itu karena transmisi mobil matic sangat bergantung pada fungsi pompa hidrolis untuk mengalirkan oli transmisi. Dan pompa tersebut baru berfungsi ketika kondisi mesin hidup.

Jadi bila anda mendorong mobil matic saat kondisi mesin mati, itu sama saja anda menggerakkan tranmisi maticnya tanpa pelumasan.

Hal ini juga menjadi salah satu penyebab kenapa plat kopling maupun transmisi matic jadi mudah aus.

Cara Merawat Mobil Matic yang Benar Sesuai SOP Pabrikan

Cara Merawat Mobil Matic

Jika anda ingin melakukan perawatan pada mobil matic, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang benar.

Berikut ini adalah beberapa cara merawat mobil matic yang benar sesuai dengan SOP pabrikan:

1. Rutin melakukan penggantian baik oli mesin dan juga oli transmisi

Cara pertama merawat mobil matic yang benar adalah dengan rutin mengganti oli mesin dan juga oli transmisi.

Lalu berapa kilometer sekali anda harus mengganti kedua jenis oli tersebut? Untuk masalah penggantian, anda bisa mengikuti anjuran dari masing-masing pabrikan oli yang anda gunakan.

Namun usahakan untuk tidak melakukan penggantian oli mesin lebih dari 50.000 kilometer dan untuk oli transmisi tidak lebih dari 30.000 kilometer.

Dan pastikan untuk melakukan penggantian oli mesin dan oli transmisi di tempat yang terpercaya agar oli yang anda gunakan benar-benar oli asli.

2. Rutin memanaskan mobil setiap hari

Seperti yang sudah disebutkan, kinerja pelumasan transmisi matic itu sepenuhnya baru berfungsi jika mesin dalam kondisi hidup.

Oleh sebab itu, untuk memastikan transmisi matic di mobil anda terus mendapatkan pelumasan, sebisa mungkin rutin untuk memanaskan mobil anda setiap hari.

Jadi meskipun mobil tidak anda gunakan, setiap hari bagian transmisi matic mobil anda tetap bisa mendapatkan pelumasan yang sesuai standard.

Dengan begitu, maka anda bisa mengurangi terjadinya korosi ataupun penumpukan kotoran di bagian transmisi matic.

3. Lakukan service mesin dan transmisi secara rutin

Selain rutin memanaskan mesin mobil dan juga melakukan penggantian oli mesin dan transmisi, anda juga sebaiknya rutin melakukan service.

Anda bisa service di bengkel manapun yang anda percaya. Namun memang yang paling disarankan adalah lakukan service di bengkel resmi.

Kenapa? Karena service di bengkel resmi biasanya sudah mengikuti SOP dari pabrikan. Dan bukan hanya itu saja, spare part yang ada di bengkel resmi juga sudah terjamin keasliannya.

Jika anda bisa melakukan semua cara merawat mobil matic tersebut, kemungkinan besar mobil matic anda tidak akan mengalami kerusakan yang terlalu parah.

Ciri-Ciri Transmisi Mobil Matic Mengalami Kerusakan

Anda sudah mempelajari bagaimana cara merawat mobil matic, lalu bagaimanakah ciri-ciri jika sebuah transmisi mobil matic itu sampai mengalami kerusakan?

Berikut adalah beberapa ciri yang umumnya muncul pada mobil matic yang mengalami kerusakan di bagian transmisinya:

1. Sulit memindahkan transmisi

Ciri pertama jika transmisi mobil matic anda mengalami kerusakan adalah transmisinya susah untuk anda pindahkan.

Hal ini bisa terjadi karena plat kopling yang mulai aus ataupun karena gigi transmisi yang sudah tidak simetris lagi.

2. Suara transmisi menjadi kasar

Ciri lain ketika transmisi mobil matic sudah mulai mengalami kerusakan adalah ketika suara transmisinya menjadi kasar.

Kasarnya suara tranmisi mobil matic ini bisa terjadi karena gigi transmisi sudah terlalu longgar. Ketika terlalu longgar, maka gigi akan beradu dengan gigi yang lain.

3. Mobil matic tidak bisa mundur meskipun tuas sudah berada di R

Hal berikutnya yang juga menjadi ciri jika transmisi mobil matic mengalami kerusakan adalah mobil tidak bisa mundur.

Ketika mobil tidak bisa mundur padahal tuas transmisi sudah bisa masuk ke R, maka hal ini sudah menjadi tanda bahwa transmisi mobil matic anda benar-benar mengalami kerusakan serius.

Namun jika anda mengikuti cara merawat mobil matic yang sudah dijabarkan di dalam artikel ini, maka semua masalah pada transmisi mobil matic tersebut tidak akan anda alami.