Dari sekian banyak komponen motor, kopling adalah komponen yang masuk kategori slow moving part atau komponen yang cukup lama masa pakainya. Namun jika sudah cukup lama anda gunakan, kopling bisa saja selip. Lalu seperti apa ciri ciri kopling selip pada motor itu?
Bagi anda pengguna kendaraan bermotor roda dua, anda wajib harus mengetahui seperti apa saja ciri-ciri jika kopling motor anda mulai selip. Jadi ketika anda mulai merasakan hal tersebut, anda bisa segera mengatasinya.
Untuk anda yang belum mengetahui seperti apa ciri-ciri kopling selip di segala tipe motor, anda bisa pelajari semua itu di dalam artikel ini.
Apa Itu Kopling?
Masih belum paham apa maksud dari kopling? Kopling adalah sebuah komponen di dalam mesin motor. Fungsi dari kopling ini adalah meneruskan putaran dari crankshaft ke transmisi motor.
Kopling ini adalah komponen yang membuat motor anda bisa berjalan. Jadi jika kopling ini tidak ada, maka meskipun mesin motor anda menyala, motor anda tidak akan bisa maju ke depan.
Beragam Jenis Kopling Motor
Meskipun fungsinya sama yaitu sebagai penghubung putaran crankshaft ke transmisi, ternyata ada banyak sekali jenis kopling yang digunakan di motor.
Masing-masing jenis kopling tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan beberapa jenis kopling yang paling banyak digunakan di motor keluaran terbaru:
- Kopling manual tipe basah
Jenis kopling pertama yang banyak digunakan di motor keluaran terbaru adalah kopling manual tipe basah. Seperti namanya, kopling ini anda operasikan secara manual dengan menekan tuas kopling di bagian kiri stang.
Sedangkan maksud dari tipe basah ini adalah semua komponen kopling manual tersebut terendam dengan oli. Jadi tipe koplingnya menggunakan pelumasan dari oli mesin.
Kelebihan dari kopling manual tipe basah ini adalah lebih awet karena setiap komponennya terlumasi dengan sempurna. Namun kekurangan dari kopling manual tipe basah ini adalah sering selip jika anda bandingkan dengan kopling manual lain.
- Kopling manual tipe kering
Selain tipe kopling manual basah, ada juga motor yang menggunakan kopling manual tipe kering. Seperti namanya, kopling manual ini harus anda operasikan secara manual. Dan kondisi kopling ini benar-benar kering atau sama sekali tidak terlumasi.
Kopling manual tipe kering seperti ini memang tidak banyak anda temukan di motor-motor pabrikan masal. Biasanya hanya motor dengan kapasitas cc besar saja yang menggunakan kopling seperti ini.
Ducati adalah salah satu contoh pabrikan motor yang kerap kali menggunakan kopling manual tipe kering ini.
Kelebihan dari kopling manual tipe kering ini adalah daya cengkramnya paling maksimal. Namun demikian, kekurangan dari kopling ini adalah cepat aus karena sama sekali tidak ada pelumasan.
- Kopling semi otomatis
Selain kopling manual, anda juga bisa menemukan kopling semi otomatis. Kopling satu ini paling banyak anda temukan di motor bebek dan juga matic.
Seperti namanya, mekanisme dari kopling ini benar-benar semi otomatis. Mekanismenya menggunakan gaya sentrifugal dari putaran mesin.
Kelebihan dari kopling semi otomatis ini adalah tidak perlu anda operasikan lagi secara manual. Namun kekurangannya adalah anda tidak bisa memaksimalkan fungsinya seperti pada kopling manual.
Apa Ciri Ciri Kopling Selip Pada Motor?
Setelah mengetahui apa saja jenis kopling yang digunakan di dalam motor keluaran terbaru, sekarang anda perlu mempelajari bagaimana ciri ciri kopling selip pada motor. Berikut ini adalah beberapa ciri jika kopling motor anda mulai selip:
- Mesin meraung
Ciri yang pertama jika kopling anda sudah aus dan mulai sering selip adalah mesin motor anda sering meraung. Hal ini bisa terjadi karena kopling sudah tidak bisa menyalurkan putaran dari crankshaft ke transmisi.
Karena kondisi kopling selip, maka crankshaft di mesin motor anda akan berputar tanpa beban dari transmisi. Oleh sebab itu, mesin menjadi meraung tinggi.
- Motor tidak bergerak
Ciri yang berikutnya ketika kopling motor anda mulai sering selip adalah motor tidak bergerak meskipun sudah anda tarik tuas gas sekencang mungkin.
Hal ini terjadi karena plat kopling dan juga kampas kopling di motor anda sudah aus. Karena sudah aus, maka sudah tidak ada komponen yang bisa mencengkram dan menghubungkan antara crankshaft dengan transmisi.
- Mesin menjadi cepat panas
Ciri selanjutnya jika kopling motor anda mulai selip adalah mesinnya jadi makin cepat panas. Kenapa mesin motor bisa cepat panas ketika kopling sering selip? Hal tersebut karena sekali lagi, putaran mesin jadi sangat tinggi.
Putaran mesin bisa meningkat karena tidak ada yang membebani crankshaft. Oleh sebab itu, maka tidak heran jika lama kelamaan mesin justru makin cepat panas.
- Susah mengoperasikan transmisi
Ciri yang terakhir jika kopling motor anda mulai sering selip adalah sulit mengoperasikan transmisi. Jadi ketika kopling motor anda sudah mulai aus, biasanya anda akan kesulitan menaikkan ataupun menurunkan transmisi motor.
Semua itu bisa terjadi karena sudah tidak ada lagi komponen yang bisa menghubungkan ataupun melepaskan hubungan antara crankshaft dengan transmisi motor anda.
Apa Solusi Kopling Motor Sering Selip?
Lalu bagaimana jika anda mulai sering mengalami ciri ciri kopling selip pada motor anda? Jika anda mulai sering mengalami ciri-ciri tersebut, maka anda bisa melakukan beberapa solusi berikut ini:
- Ganti oli mesin
Hal pertama yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kopling motor yang mulai sering selip adalah dengan mengganti oli mesinnya.
Kenapa anda perlu mengganti oli mesin? Hal ini perlu anda lakukan karena kemungkinan kopling yang selip tersebut karena oli sudah terlalu encer.
Selain itu, anda juga bisa cek bagaimana kondisi oli mesin motor anda. Jika kondisi oli mesin motor anda banyak gram, maka anda bisa mulai bongkar mesin bagian kanan untuk cek kondisi kopling motor.
- Ganti plat dan kampas kopling
Jika ternyata di oli mesin anda banyak gram, maka itu tandanya kampas dan plat kopling motor anda sudah benar-benar aus.
Bila sudah mengalami hal tersebut, maka solusinya adalah dengan membongkar blok mesin bagian kanan. Setelah itu, anda bisa mengganti baik plat hingga kampas kopling dengan yang baru.
Ketika melakukan penggantian kampas dan plat kopling, pastikan untuk menggunakan suku cadang original. Hal tersebut agar komponen tersebut bisa lebih tahan lama. Dan pastikan untuk merendam terlebih dahulu kampas koplingnya dengan oli baru.
Lalu bagaimana dengan anda yang menggunakan motor dengan kopling semi otomatis? Jika anda menggunakan motor dengan kopling semi otomatis, anda juga perlu cek bagian kopling ganda di motor anda.
Biasanya permasalah pada kopling ganda itu terletak di bagian kampas ganda dan juga di rumah kopling ganda. Jika kedua komponen tersebut sudah aus, maka anda wajib menggantinya dengan yang baru dan original.
Bagaimana? Apakah anda sudah cukup paham dengan ciri ciri kopling selip pada motor dan juga solusinya?