Ciri Ciri Spul CDI Lemah di Motor Keluaran Lama

Beranda / Otomotif / Ciri Ciri Spul CDI Lemah di Motor Keluaran Lama

Jika CDI motor yang anda miliki sudah lemah, maka akan muncul banyak masalah di motor anda. Oleh sebab itu, anda harus benar-benar memperhatikan kondisi CDI motor anda. Selain itu, anda juga harus mengetahui bagaimana ciri ciri spul CDI lemah.

Masalahnya, kebanyakan orang itu belum mengetahui bagaimana ciri ciri spul CDI lemah. Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah mengetahui seperti apa ciri CDI yang lemah?

Untuk anda yang belum paham mengenai ciri-ciri CDI yang sudah tidak berfungsi optimal lagi, anda bisa mempelajari hal tersebut di dalam artikel ini.

Apa Itu CDI?

Sebelum membahas mengenai seperti apa ciri ciri spul CDI lemah, anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu CDI.

CDI atau Capacitive Discharge Ignition adalah sebuah komponen yang fungsinya adalah sebagai pengatur timing pengapian. Jadi CDI ini akan mengatur kapan pengapian akan terjadi di dalam ruang pembakaran.

Karena berfungsi sebagai pengatur timing pengapian, maka sudah pasti komponen ini sangatlah penting. Hal tersebut karena jika komponen ini tidak berfungsi optimal, maka kinerja mesin motor andapun akan terganggu dan bahkan mati total.

Apa Ciri Ciri Spul CDI Lemah?

Ciri Ciri Spul CDI Lemah

Setelah mengetahui apa itu CDI, lalu seperti apakah ciri ciri jika CDI motor anda itu mulai melemah? Berikut ini adalah beberapa cirinya:

  • Pengapian di busi sangat kecil

Ciri yang pertama jika CDI motor anda sudah mulai lemah adalah pengapiannya sangat kecil. Hal ini biasanya bisa anda lihat dari ujung busi.

Jika percikan api busi motor anda kecil dan cenderung sering menghilang, maka itu adalah salah satu ciri ketika CDI motor anda sudah mulai lemah.

  • Percikan pengapian tidak teratur

Selain pengapian busi yang menjadi sangat kecil, ciri berikutnya jika CDI motor anda mulai lemah itu adalah percikan pengapiannya tidak teratur.

Hal ini bisa anda ketahui dengan melepas busi dan starter motor dengan menggunakan engkol. Perhatikan apakah percikan pengapiannya teratur atau tidak. Jika pengapiannya sudah tidak teratur, maka ada kemungkinan CDI motor anda sudah lemah.

  • Mesin motor susah anda starter

Ciri berikutnya jika CDI motor anda mulai melemah adalah mesin motor anda susah untuk distarter. Hal ini biasanya terjadi karena CDI sudah tidak bisa mengaktifkan lagi pengapian.

Ketika CDI sudah melemah, biasanya motor akan sulit sekali anda starter terutama di pagi hari. Hal tersebut karena kompresi mesin motor anda masih sangat kecil di pagi hari.

  • Mesin motor tidak bisa stationer

Selain mesin menjadi sulit anda starter, hal berikutnya yang juga menjadi ciri CDI motor mulai melemah adalah mesin motor sulit stationer.

Hal ini bisa terjadi karena CDI sudah tidak bisa mengatur timing pengapian. Karena timing pengapian motor anda sudah kacau, maka sudah pasti mesin motor tidak akan bisa stationer ataupun langsam.

Bagaimana Cara Cek Kondisi Spul CDI Motor?

Sekarang anda sudah mengetahui tentang apa saja ciri ciri spul CDI lemah. Masalahnya, bagaimana cara untuk mengetahui apakah kondisi CDI motor anda saat ini lemah atau masih bagus?

Jika anda ingin mengetahui bagaimana kondisi CDI motor anda, maka anda bisa mengikuti panduan berikut ini:

  1. Pertama, lepas busi motor anda dari head cylinder.
  2. Setelah itu, sambungkan busi ke cop busi.
  3. Tempelkan ujung busi ke bodi motor anda.
  4. Selanjutnya, engkol mesin motor anda sekuat tenaga.

Saat anda menyalakan mesin motor dengan menggunakan engkol, perhatikan percikan api pada ujung busi. Jika percikan api besar, maka itu tandanya CDI motor anda masih normal.

Namun jika percikan api yang keluar dari ujung busi kecil dan cenderung tidak terlihat, maka itu artinya CDI motor anda mulai melemah.

Selain itu, anda juga sebaiknya memperhatikan timing percikannya juga. Pastikan percikan api yang keluar dari ujung busi memiliki timing tertentu.

Berbagai Macam Penyebab Spul CDI Lemah

Kerusakan pada CDI motor itu memang cukup jarang terjadi. Biasanya hal ini terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal tersebut karena CDI memang merupakan komponen motor yang masuk kategori slow moving atau jarang membutuhkan penggantian.

Lalu apa sajakah yang biasanya menjadi penyebab CDI motor mulai melemah atau bahkan mati total? Berikut ini merupakan beberapa faktor yang sering menyebabkan kerusakan pada komponen CDI:

  • Aki motor sering habis tegangannya

Salah satu faktor yang paling sering menjadi penyebab kerusakan pada komponen CDI adalah aki motor sering habis tegangannya.

Perlu anda ketahui, mayoritas motor yang masih menggunakan CDI itu membutuhkan aki dengan tegangan sebesar 12V. Tegangan aki tersebut dibutuhkan sebagai sumber tegangan CDI.

Jika aki motor sering habis tegangannya, maka mau tidak mau CDI akan bergantung pada aliran listrik langsung dari kiprok. Padahal tegangan listrik dari kiprok itu tidak stabil.

Bila anda terus membiarkan CDI motor anda mendapatkan sumber tegangan dari kiprok, maka akibatnya CDI akan makin melemah dan akhirnya mati total.

  • Konsleting di sistem kelistrikan motor

Hal berikutnya yang juga menjadi salah satu penyebab kenapa CDI motor bisa melemah adalah karena adanya konsleting di sistem kelistrikan motor.

Ketika sistem kelistrikan motor anda konslet, maka CDI akan mendapatkan aliran listrik yang berlebihan. Dan jika hal ini terus terjadi, maka lama kelamaan CDI akan mengalami kerusakan.

  • Spul motor terbakar

Selain karena terjadi konsleting ataupun tegangan aki motor anda habis, masih ada satu lagi yang bisa menjadi penyebab CDI motor melemah.

Hal tersebut adalah spul motor yang terbakar. Ketika spul motor anda terbakar, maka sudah pasti CDI motor anda tidak akan bisa berfungsi dengan normal.

Semua itu karena sumber daya listrik di motor anda mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, semua sistem kelistrikan di motor anda juga terganggu.

Oleh sebab itu, ketika anda mulai merasakan beberapa ciri ciri spul CDI lemah, anda bisa coba cek terlebih dahulu kondisi spul di motor anda. Jika spul anda terbakar, maka sudah dapat dipastikan jika penyebab lemahnya CDI adalah karena hal tersebut.

Solusi Mengatasi Spul CDI Motor yang Melemah

Lalu bagaimana jika saat ini anda mulai mengalami beberapa ciri ciri spul CDI lemah tersebut? Jika anda mulai merasakan beberapa ciri CDI yang lemah, maka anda bisa melakukan salah satu dari beberapa solusi berikut ini:

  • Mengganti spul motor dengan yang baru

Jika spul motor anda ternyata sudah terbakar, maka anda bisa menggantinya dengan yang baru. Biasanya jika spul motor sudah anda ganti dengan yang baru, maka CDI motor anda yang awalnya lemah akan kembali normal lagi.

  • Melilit ulang kawat tembaga spul

Bila anda sedang tidak memiliki dana untuk mengganti spul dengan yang baru, anda bisa mengatasi CDI yang lemah tersebut dengan cara melilit ulang spul motor anda.

Biaya untuk melilit ulang kawat tembaga spul juga jauh lebih murah daripada membeli spul baru. Hanya saja, pastikan memilih penyedia jasa lilit spul yang sudah terkenal.

Selain itu semua, jika anda mulai merasakan ciri ciri spul CDI lemah, anda juga bisa langsung coba ganti CDI motor tersebut dengan yang baru. Jika pengapian motor anda kembali normal setelah anda mengganti CDInya, maka itu artinya yang mengalami kerusakan adalah bagian CDI.