Contoh Anggaran Biaya Sederhana yang Mudah Dibuat

Beranda / Pendidikan / Contoh Anggaran Biaya Sederhana yang Mudah Dibuat

Di dalam mempersiapkan berbagai hal, memang sebenarnya anda harus membuat anggaran biaya. Namun sayangnya, banyak orang masih belum paham bagaimana cara membuatnya. Padahal, ada banyak sekali contoh anggaran biaya sederhana yang bisa anda temukan.

Apakah anda juga masih belum bisa membuat anggaran biaya untuk mempersiapkan acara atau pekerjaan tertentu? Bila anda juga belum paham bagaimana cara membuat anggaran biaya tersebut, maka anda bisa pelajari cara membuatnya di dalam artikel ini.

Apa Itu Anggaran Biaya?

Sebelum membahas mengenai seperti apa saja contoh anggaran biaya sederhana, anda harus paham terlebih dahulu mengenai apa maksud dari anggaran biaya itu.

Selama ini, memang masih banyak orang yang belum paham mengenai apa maksud dari anggaran biaya itu.

Maksud dari anggaran biaya ini sebenarnya adalah perhitungan kasar mengenai rencana pengeluaran biaya untuk sebuah acara ataupun pekerjaan.

Contoh anggaran biaya sederhana adalah seperti perhitungan kasar ketika anda akan mengadakan pentas seni di kampus. Selain itu, contoh anggaran biaya yang cukup mudah juga adalah seperti biaya reparasi jalan raya di kompleks perumahan.

Apa Fungsi Membuat Anggaran Biaya?

Setelah paham maksud dari anggaran biaya sederhana, pastinya banyak dari anda yang masih belum paham apa fungsi membuat hal tersebut.

Meskipun terlihat biasa saja, ternyata anggaran biaya itu memiliki banyak fungsi jika anda buat dengan benar. Berikut adalah beberapa fungsi dari anggaran biaya:

1. Memperjelas berapa dana yang harus anda siapkan

Fungsi pertama membuat anggaran biaya adalah untuk mengetahui berapa besar dana yang harus anda persiapkan untuk menjalankan semua rencana yang sudah anda buat sebelumnya.

Dengan mengetahui perkiraan dana yang harus anda persiapkan, maka kemungkinan besar rencana yang sudah anda buat bisa terlaksana dengan lancar.

Dan bila sampai meleset, kemungkinan melesetnya kebutuhan dana tersebut tidak akan terlalu besar.

2. Mengetahui apa saja yang harus anda kerjakan

Selain berfungsi untuk mengetahui perkiraan dana yang anda butuhkan untuk menjalankan sebuah rencana, pembuatan anggaran biaya itu juga secara tidak langsung sekaligus menjabarkan apa saja yang harus anda kerjakan.

Ketika membuat perencanaan mengenai berapa dana yang anda butuhkan, maka secara tidak langsung anda juga memperjelas mengenai apa saja hal-hal yang harus anda lakukan untuk memenuhi rencana anda.

Fungsi terakhir dari pembuatan anggaran biaya adalah memastikan bahwa rencana yang anda susun benar-benar bisa terlaksana sesuai dengan harapan anda.

Macam Jenis Anggaran Biaya Sederhana

Contoh Anggaran Biaya Sederhana

Karena fungsinya begitu penting, maka tidak heran jika ada banyak sekali jenis contoh anggaran biaya sederhana.

Oleh sebab itu, jika anda ingin belajar membuat anggaran biaya sederhana, anda juga perlu mengetahui apa saja jenis anggaran biaya tersebut.

Berikut merupakan beberapa macam jenis anggaran biaya yang sering digunakan di Indonesia:

1. RAB Bangunan

Jenis rencana anggaran biaya yang pertama adalah RAB bangunan. RAB bangunan ini hampir selalu dibuat ketika seseorang ingin membangun rumah ataupun gedung.

Lalu apa saja isi dari RAB bangunan ini? Biasanya RAB bangunan ini berisi semua jenis bahan bangunan yang akan digunakan dalam pembangunan.

Selain itu, RAB bangunan biasanya juga berisi perkiraan gaji tukang dan juga mandor selama pembangunan.

2. RAB Bisnis

Selain RAB bangunan, jenis rencana anggaran biaya sederhana yang sering digunakan di Indonesia adalah RAB bisnis.

Sama halnya seperti pembangunan rumah, sebuah bisnis juga membutuhkan persiapan anggaran.

Lalu apa saja isi RAB bisnis tersebut? RAB bisnis ini biasanya berisi berbagai macam pengeluaran yang berhubungan dengan bisnis anda ke depan.

Misalkan anda akan membuka cabang baru, maka RAB bisnis ini biasanya akan berisi perkiraan biaya sewa tempat dan juga renovasi tempat.

Dan menariknya, RAB bisnis ini juga bisa memiliki RAB bangunan di dalamnya. Hal tersebut karena terkadang bisnis juga membutuhkan pembangunan bangunan.

3. RAB Event

Selain RAB bangunan dan juga RAB bisnis, contoh anggaran biaya sederhana berikutnya adalah RAB event.

Berbeda dari RAB bangunan dan juga RAB bisnis, RAB event ini cenderung lebih sederhana. Isi dari RAB event ini biasanya adalah mengenai biaya sewa tempat untuk event, biaya dekorasi, biaya mengundang artis, dan masih banyak lagi.

Langkah-Langkah Membuat Anggaran Biaya Sederhana

Setelah mengetahui seperti apa contoh anggaran biaya sederhana dan apa saja jenisnya, tentunya ada sebagian dari anda yang penasaran ingin mencoba membuat anggaran biaya juga.

Jika anda tertarik ingin membuat anggaran biaya juga, maka anda bisa mencoba mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Pertama, tentukan terlebih dahulu apa tujuan anda dalam membuat anggaran biaya.
  2. Setelah anda menentukan apa tujuan membuat anggaran biaya, maka selanjutnya mulai tuliskan poin-poin apa saja yang anda butuhkan untuk melaksanakan tujuan anda tersebut.
  3. Berikutnya, mulai cari berapa besar biaya yang harus anda keluarkan untuk masing-masing poin tersebut.
  4. Terakhir, hitung secara total berapa biaya yang anda butuhkan.

Setelah menghitung total biayanya, maka anda sudah berhasil membuat sebuah anggaran biaya yang sangat sederhana.

Perbedaan Anggaran Biaya Sederhana Dengan yang Kompleks

Untuk anda yang sudah bisa membuat anggaran biaya sederhana sendiri, mungkin anda juga bertanya-tanya mengenai apa perbedaan anggaran biaya sederhana dengan yang kompleks.

Memang benar, anggaran biaya sederhana ini tidak digunakan lagi oleh perusahaan besar. Mayoritas perusahaan besar memang sudah menggunakan RAB yang lebih kompleks.

Lalu apa sebenarnya perbedaan contoh anggaran biaya sederhana dengan yang kompleks itu? Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan:

1. Memiliki rencana alternatif

Perbedaan yang pertama antara anggaran biaya sederhana dengan yang kompleks adalah pada jumlah rencananya.

Anggaran biaya sederhana itu hanya memberikan perkiraan biaya untuk satu rencana saja. Sedangkan jika anggaran biaya yang kompleks itu sudah lengkap dengan rencana alternatif.

Misalkan saja anda ingin membuat event di sebuah kota, maka di anggaran biaya yang kompleks itu sudah terdapat RAB penyelenggaraan event di beberapa tempat dan kota.

Dengan adanya rencana alternatif tersebut, maka anggaran biaya kompleks bisa langsung memberikan rekomendasi pelaksanaan acara sesuai dengan dana yang konsumen miliki.

2. Memiliki informasi mengenai berbagai faktor risiko

Selain sudah lengkap dengan rencana alternatif, anggaran biaya kompleks itu juga sudah menambahkan berbagai macam faktor risiko yang bisa membuat pengeluaran membengkak.

Misalkan saja jika anda ingin membuat RAB bangunan yang kompleks, maka anda bisa menambahkan beberapa risiko seperti cuaca yang tidak menentu ataupun kesulitan mencari tenaga ahli.

Dengan adanya informasi mengenai risiko dalam pelaksanaan rencana tersebut, maka anda bisa lebih mudah lagi untuk mempersiapkan dana.

Hal tersebut karena risiko-risiko tersebut juga akan masuk ke dalam estimasi dana yang anda butuhkan.

Jadi seperti itulah contoh anggaran biaya sederhana. Kalau anda sendiri, anda lebih suka membuat RAB yang sederhana atau yang kompleks sekalian?