Saat ini, banyak sekali muda mudi yang mulai tertarik menjadi wirausaha. Salah satu usaha yang paling banyak peminatnya adalah membuka kedai kopi. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak orang mencari contoh perencanaan usaha kedai kopi.
Jika berbicara mengenai perencanaan usaha, sebenarnya usaha apapun itu tidak begitu berbeda tahapan perencanaannya.
Jadi jika anda sudah pernah memulai sebuah usaha, maka sebenarnya perencanaan yang sudah pernah anda lakukan dulu juga masih bisa anda gunakan di usaha lainnya.
Hanya saja, memang ada beberapa hal spesifik yang harus anda sesuaikan dengan jenis usaha yang ingin anda mulai.
Untuk anda yang ingin mengetahui seperti apa perencanaan yang harus anda buat ketika ingin memulai usaha kedai kopi, anda bisa pelajari hal tersebut di dalam artikel ini.
Apa Keuntungan Membuat Perencanaan Usaha Untuk Pemula?
Meskipun mudah, sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa pembuatan perencanaan usaha itu tidak begitu penting.
Padahal, pembuatan perencanaan usaha itu bisa memberikan banyak sekali keuntungan, terutama bagi anda yang masih pemula.
Oleh sebab itu, sebelum membahas mengenai contoh perencanaan usaha kedai kopi, anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja keuntungan membuat perencanaan usaha berikut ini:
1. Mengurangi kerugian
Keuntungan pertama jika anda membuat perencanaan sebelum membuat sebuah usaha adalah bisa mengurangi kerugian.
Kenapa pembuatan perencanaan itu bisa mengurangi tingkat kerugian? Hal tersebut karena di dalam pembuatan rencana usaha, anda juga sekaligus mencari apa saja faktor yang bisa memicu kerugian.
Dengan memperkirakan apa saja faktor yang bisa menyebabkan kerugian, maka secara otomatis anda bisa lebih mudah mencegahnya.
2. Mencegah terjadi over budget
Selain bisa mengurangi kerugian, membuat rencana usaha untuk pemula itu juga sangat menguntungkan.
Salah satu alasannya adalah karena rencana usaha bisa mengurangi risiko mengalami over budget. Saat anda akan membangun usaha, akan ada banyak sekali hal yang harus anda penuhi.
Namun sayangnya, tidak semua hal tersebut merupakan hal yang penting dan berpengaruh terhadap kemajuan usaha anda.
Dengan membuat rencana usaha, anda bisa mengeliminasi berbagai pengeluaran tidak penting sehingga anda tidak over budget dalam membangun sebuah usaha.
3. Bisa mengukur kemajuan atau kemunduran usaha
Keuntungan berikutnya jika anda membuat rencana usaha adalah anda bisa dengan mudah mengukur apakah usaha yang sudah anda jalankan sekarang itu mengalami kemajuan atau justru makin mundur.
Hal ini karena di dalam rencana usaha biasanya juga akan ada perkiraan berapa lama balik modal atau BEP.
Dengan adanya perhitungan tersebut, maka anda bisa mengetahui apakah usaha yang anda jalankan memang mengalami kemajuan atau tidak dari targetnya.
4. Lebih mudah untuk scale up
Keuntungan berikutnya dari membuat rencana usaha itu adalah anda nantinya akan lebih mudah dalam melakukan scale up.
Maksud dari scale up ini adalah mengembangkan usaha yang sedang anda rintis. Jika anda sudah memiliki rencana yang terbukti berhasil, maka anda hanya perlu menduplikasi rencana tersebut ke tempat lain untuk melakukan scale up usaha.
Contoh Pembuatan Perencanaan Usaha Kedai Kopi Kekinian

Untuk anda yang memang baru pertama kali mencoba membangun usaha sendiri di bidang kedai kopi, anda bisa meniru contoh perencanaan usaha kedai kopi berikut ini:
1. Siapa target market usaha anda?
Pembuatan rencana usaha yang pertama adalah menentukan siapa target market usaha anda. Jika anda ingin membuat sebuah usaha, maka anda wajib memproyeksikan siapa target market produk anda nanti.
Hal tersebut karena anda akan jauh lebih mudah melakukan promosi jika sudah mengetahui target market anda.
Untuk menentukan siapa target market, anda bisa menggunakan berbagai macam faktor seperti:
- Usia
- Gender
- Domisili
- Jenis pekerjaan
Sebenarnya masih ada banyak sekali faktor yang bisa anda gunakan untuk menentukan target market anda. Namun memang kebanyakan contoh perencanaan usaha kedai kopi hanya menggunakan 4 faktor tersebut.
2. Bagaimana cara mengenalkan kopi anda ke target market?
Selain membuat rencana mengenai siapa target market anda, hal berikutnya yang juga wajib harus ada di dalam rencana usaha kedai kopi anda adalah bagaimana caranya mengenalkan kopi ke target market anda.
Untuk bagian ini, anda bisa mencoba memilih berbagai metode promosi yang sesuai dengan target market anda.
Misalkan saja mayoritas target market anda lebih sering berada di media sosial, maka anda bisa mencoba melakukan promosi langsung di media sosial. Intinya, pilih cara-cara promosi yang sesuai dengan kebiasaan target market anda.
3. Apa saja SWOT anda?
Bagian berikutnya yang biasanya selalu ada di dalam sebuah contoh perencanaan usaha kedai kopi adalah mengenai apa SWOT anda.
Apa itu SWOT? SWOT sendiri adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threat.
Untuk bisa sukses dalam setiap usaha, anda harus bisa memetakan baik itu kekuatan, kelemahan, peluang, dan juga ancaman anda.
Dengan bisa memetakan semua hal tersebut, maka risiko anda dalam menjalankan sebuah usaha akan makin kecil.
4. Apa saja risiko yang mungkin akan anda alami?
Setelah menentukan dengan jelas SWOT anda, hal berikutnya yang juga wajib anda buat sesuai dengan contoh perencanaan usaha kedai kopi adalah deretan risiko yang mungkin saja anda alami.
Ketika menuliskan apa saja risiko yang mungkin saja anda alami, sebisa mungkin cari sebanyak mungkin. Makin banyak risiko yang bisa anda temukan, maka akan makin mudah untuk mencegahnya.
Jika sudah menemukan semua risiko yang anda anggap paling mungkin terjadi, maka berikutnya mulailah cari pencegahan serta solusi jika hal tersebut benar-benar terjadi pada anda.
5. Berapa modal yang anda butuhkan?
Hal terakhir yang juga wajib anda buat di sebuah rencana usaha kedai kopi adalah berapa modal yang kemungkinan besar anda butuhkan.
Untuk bagian ini, anda harus menuliskan kebutuhan sedetail mungkin mulai dari penyediaan alat, penyediaan tempat, hingga modal untuk promosi.
Setelah semua hal tersebut anda data secara lengkap, berikutnya anda bisa mulai perhitungan dengan modal yang saat ini anda miliki.
Bila memang modal yang anda miliki lebih sedikit dari yang anda buat di dalam rencana, maka anda bisa mulai mencoba mencari hal-hal apa saja yang bisa anda kurangi tanpa mengurangi kualitas produk anda.
Setelah semua hal tersebut sudah anda buat, maka hal terakhir yang harus anda perhitungkan adalah berapa lama anda harus balik modal dari usaha tersebut.
Untuk menghitung perkiraan balik modal ini, anda bisa menghitungnya menggunakan perkiraan estimasi pendapatan kedai kopi per hari. Makin cepat anda balik modal, maka makin bagus usaha tersebut.
Bagaimana? Sangat mudah untuk anda pahami bukan contoh perencanaan usaha kedai kopi itu? Lalu kapan anda akan mencoba membuat rencana usaha kedai kopi anda sendiri?