Jika anda ingin memodifikasi bagian gigi timing motor, maka pastikan untuk cek terlebih dahulu daftar jumlah gigi timing motor semua merek. Dengan cek daftar tersebut, anda akan lebih mudah mengubah gigi timing di motor anda.
Perlu anda ketahui, gigi timing yang terpasang di setiap motor itu berbeda-beda baik dari ukuran maupun banyaknya gigi. Hal tersebut karena setiap motor memiliki settingan yang berbeda-beda.
Untuk anda yang penasaran dengan berapa jumlah gigi timing motor anda, maka anda bisa cek terlebih dahulu informasi tersebut di dalam artikel ini.
Apa Itu Gigi Timing Motor?
Masih belum paham mengenai apa itu gigi timing? Maksud dari gigi timing itu adalah gigi yang digerakkan oleh rantai keteng atau rantai kamprat. Posisi dari gigi timing ini terpasang di bagian head cylinder motor. Posisinya menempel pada noken as atau camshaft.
Jika anda perhatikan, bentuk dari gigi timing ini seperti gear rantai bagian depan. Namun perbedaannya di gigi timing terdapat tanda khusus untuk menunjukkan posisi TOP pada mesin.
Apa Fungsi dari Gigi Timing?
Lalu apakah fungsi dari gigi timing pada motor itu? Fungsi dari gigi timing ini sebenarnya adalah untuk menghubungkan antara crankshaft dengan camshaft.
Secara mudahnya, gigi timing ini fungsi untuk menyelaraskan antara putaran crankshaft dengan putaran camshaft. Jika putarannya sudah selaras, maka mesin motor bisa berfungsi secara optimal.
Kapan Gigi Timing Motor Perlu Anda Ganti?
Jika anda perhatikan, memang cukup banyak orang yang mengganti gigi timing motornya. Oleh sebab itu, mereka yang ingin mengganti gigi timing biasanya akan mencari daftar jumlah gigi timing motor.
Lalu kapan sebenarnya anda perlu mengganti gigi timing di motor anda? Sebenarnya, gigi timing ini adalah komponen yang tidak perlu anda ganti. Mereka yang mengganti gigi timing ini biasanya ingin melakukan modifikasi pada mesin motornya.
Jadi jika anda memang tidak ingin memodifikasi mesin motor anda, maka anda tidak perlu melakukan penggantian gigi timing motor.
Lalu bagaimana jika anda ingin melakukan modifikasi mesin motor? Kapan anda harus mengganti gigi timing di motor anda? Berikut ini adalah kapan anda harus mengganti gigi timing jika melakukan modifikasi pada mesin motor anda:
- Memajukan pengapian
Anda harus melakukan penggantian gigi timing pada motor anda jika ingin memajukan pengapian. Ketika pengapian motor anda majukan, maka sudah pasti camshaft harus berubah pengaturannya.
Untuk mengubah pengaturan camshaft, yang paling mudah adalah dengan mengganti gigi timing dengan yang ukurannya lebih kecil. Dengan begitu, maka camshaft bisa mengimbangi pengapian yang sudah anda majukan.
- Mengubah ukuran bukaan klep
Selain saat memajukan pengapian, anda juga perlu mengganti gigi timing pada motor ketika anda mengubah ukuran bukaan klep.
Ketika anda mengubah ukuran bukaan klep, maka anda pasti akan memodifikasi camshaft. Untuk bisa memaksimalkan fungsi dari camshaft, maka mau tidak mau anda harus menyesuaikan ukuran gigi timingnya.
Untuk mengimbangi perubahan pada camshaft ini, anda tidak selalu harus mengecilkan ukuran gigi timing. Terkadang anda juga perlu memperbesar ukuran gigi timing dari ukuran normal.
Bagaimana Cara Mengganti Gigi Timing Motor yang Benar?
Anda sudah mengetahui mengenai kapan anda harus mengganti gigi timing motor dengan yang lain. Pastinya banyak dari anda yang masih belum paham mengenai bagaimana caranya mengganti gigi timing tersebut.
Untuk anda yang masih belum paham bagaimana caranya mengganti gigi timing yang benar, maka anda bisa ikuti panduan berikut ini:
- Pertama, buka terlebih dahulu block mesin bagian kiri.
- Setelah anda buka, kendorkan terlebih dahulu setelan rantai keteng atau kamprat.
- Jika sudah anda kendorkan, berikutnya buka tutup gigi sentrik atau gigi timing di head cylinder.
- Bila tutupnya sudah terbuka, anda bisa mengendorkan 2 baut yang mengunci gigi timing.
- Setelah itu, buka baut yang berada di tengah.
- Jika baut yang ada di tengah sudah terbuka, berikutnya buka 2 baut sebelumnya.
- Lepaskan gigi sentrik atau gigi timing dari dudukannya.
Jadi hanya seperti itu saja sebenarnya cara untuk melepaskan gigi sentrik atau gigi timing di motor merek apapun.
Daftar Jumlah Gigi Timing Semua Tipe Motor
Seperti yang sudah disebutkan, masing-masing motor memang biasanya memiliki gigi timing yang berbeda-beda. Memang benar, ada beberapa tipe motor yang memiliki gigi timing dengan spesifikasi yang sama, namun biasanya hanya terdiri dari beberapa motor saja.
Untuk anda yang ingin mengganti gigi timing di motor anda, maka anda sebaiknya cek terlebih dahulu berapa sebenarnya jumlah gigi timing di motor anda dari daftar berikut ini:
Tipe Motor | Jumlah Gigi Timing |
Honda Beat, Honda Scoopy, Honda Spacy | 34T |
Honda Supra Fit, Honda Legenda | 32T |
Honda Karisma | 37T |
Honda Vario 125, Honda Vario 150 | 34T |
Honda Revo | 32T |
Suzuki Shogun 110, Shogun SP | 34 T |
Suzuki Nex I, Suzuki Nex II | 30T |
Suzuki Spin | 32T |
Suzuki Satria FU | 34T |
Yamaha Mio | 32T |
Yamaha Gear | 34T |
Yamaha Nmax | 35T |
Yamaha Aerox | 32T |
Yamaha Vega R | 30T |
Yamaha R15 | 33T |
Yamaha R25 | 34T |
Kawasaki Ninja 250 | 35T |
Kawasaki Blitz | 32T |
Kawasaki Atlethe | 32T |
Beragam Risiko Mengganti Gigi Sentrik Motor Secara Asal-Asalan
Anda sudah mengetahui secara detail daftar jumlah gigi timing motor dari berbagai merek. Jika anda perhatikan, memang ada beberapa motor yang memiliki gigi timing dengan jumlah gigi yang sama.
Namun meskipun jumlah gigi timingnya sama, anda sebaiknya jangan langsung menggantinya dengan gigi timing milik pabrikan lain.
Hal tersebut karena masing-masing pabrikan itu memiliki ukuran gigi yang berbeda-beda. Jadi meskipun jumlah giginya sama, sudut dari giginya belum tentu sama.
Lalu sebenarnya apa risikonya jika anda mengganti gigi timing dari motor A ke motor B itu? Berikut ini adalah beberapa risiko mengganti gigi timing motor secara asal-asalan:
- Klep bengkok
Risiko yang pertama jika anda mengganti gigi sentrik atau gigi timing secara asal-asalan adalah klep di motor anda berpotensi bengkok.
Hal ini bisa terjadi karena klep terbuka saat piston berada di posisi yang dekat dengan titik mati atas. Semua itu bisa terjadi karena penggunaan gigi sentrik atau gigi timing yang tidak tepat.
- Piston berlubang
Jika bukan klep yang mengalami kerusakan, maka yang berpotensi mengalami kerusakan berikutnya adalah piston.
Dengan mengganti gigi timing secara asal-asalan, anda bisa meningkatkan risiko piston motor anda berlubang. Hal ini bisa terjadi karena piston bertabrakan dengan klep.
Jika hal ini sampai terjadi, maka mau tidak mau anda harus mengganti satu set piston beserta dengan ring pistonnya.
Oleh sebab itu, jika anda memang ingin mengganti gigi timing di motor anda, pastikan untuk mengganti sesuai dengan yang ada di daftar jumlah gigi timing motor yang anda miliki.