Untuk meningkatkan performa motor, banyak orang memilih melakukan bore up. Untuk melakukan bore up, maka anda wajib harus mengetahui terlebih dahulu mengenai daftar ukuran liner semua motor.
Lalu kenapa anda harus mengetahui ukuran liner standard motor sebelum melakukan bore up? Untuk anda yang ingin mengetahui semua hal mengenai liner motor tersebut, anda bisa pelajari selengkapnya di dalam artikel ini.
Apa Itu Liner Motor?
Apakah anda masih bingung mengenai apa maksud dari liner motor? Maksud dari liner motor itu adalah sebuah komponen yang menjadi jalur naik turunnya piston di dalam mesin.
Tanpa adanya liner, maka piston tidak akan bisa bergerak naik turun dengan stabil. Oleh sebab itu, liner ini sangat berperan pada performa motor. Selain berperan pada performa motor, liner ini juga menjadi penentu awet tidaknya sebuah motor.
Macam-Macam Jenis Liner Motor
Setelah mengetahui apa maksud dari liner motor itu, anda juga perlu mengetahui bahwa liner motor itu ada banyak jenisnya.
Jenis liner motor tersebut dilihat dari teknologi dan juga bahan pembuatnya. Berikut ini adalah macam-macam jenis liner motor yang digunakan pabrikan motor di Indonesia:
1. Liner baja
Jenis liner yang pertama adalah liner baja. Liner ini adalah yang paling banyak anda temukan di motor.
Hal tersebut karena mayoritas motor keluaran lama memang masih menggunakan liner baja. Maksud dari liner baja ini adalah bahannya memang terbuat dari baja.
2. Liner dengan lapisan khusus
Selain terbuat dari baja, saat ini mulai banyak pabrikan motor yang menggunakan liner dengan teknologi baru.
Liner terbaru tersebut memiliki lapisan khusus. Dan biasanya liner tersebut terbuat dari aluminium.
Menurut pabrikan, penggunaan liner dengan lapisan khusus ini bisa mengurangi gesekan serta membuat suara mesin motor menjadi jauh lebih halus lagi.
Kenapa Anda Perlu Mengetahui Ukuran Liner Semua Motor?
Sebelum melakukan bore up pada motor, memang anda harus sudah mengetahui daftar ukuran liner semua motor.
Lalu kenapa anda harus mengetahui hal tersebut terlebih dahulu? Berikut ini adalah beberapa alasannya:
1. Mengetahui batas maksimal bore up liner bawaan
Alasan pertama kenapa anda harus mengetahui daftar ukuran liner semua motor sebelum melakukan bore up adalah agar bisa memperkirakan batasan maksimal melakukan bore up.
Perlu anda ketahui, melakukan bore up secara asal-asalan justru bisa menyebabkan kerusakan pada mesin motor. Hal tersebut bisa terjadi karena liner motor menjadi terlalu tipis.
2. Memudahkan jika anda harus melakukan penggantian liner
Saat ingin melakukan bore up, terkadang anda memang tidak bisa menggunakan liner bawaan dari pabrikan. Oleh sebab itu, mau tidak mau anda harus mengganti liner motor terlebih dahulu.
Dengan mengetahui daftar ukuran liner semua motor, maka anda bisa dengan mudah menentukan liner motor apa yang bisa anda gunakan untuk bore up motor yang saat ini anda miliki.
Beragam Ukuran Liner Motor Keluaran Honda
Lalu berapa saja ukuran liner motor keluaran Honda itu? Untuk anda yang ingin melakukan bore up pada motor keluaran Honda, maka berikut ini adalah daftar ukuran liner semua motor Honda tersebut:
Tipe Motor | Diameter Luar | Diameter Dalam |
Honda Grand | 49 mm | 44 mm |
Supra/Supra Fit | 49 mm | 44 mm |
Revo Absolute | 49 mm | 55 mm |
Beat, Vario 110, Scoopy | 49 mm | 56 mm |
Vario 125 | 51 mm | 58 mm |
CB 150 | 62 mm | 69 mm |
Beragam Ukuran Liner Motor Keluaran Yamaha
Sama halnya seperti pabrikan Honda, Yamaha juga menggunakan beberapa macam ukuran liner di tipe motor produksinya. Berikut ini adalah daftar ukuran liner semua motor keluaran pabrikan Yamaha:
Tipe Motor | Diameter Luar | Diameter Dalam |
Mio Soul, Mio Sporty, Nouvo | 49 mm | 55 mm |
Mio J | 49 mm | 56 mm |
Vega ZR | 49 mm | 58 mm |
Jupiter Z | 48 mm | 56 mm |
RX King | 57 mm | 70 mm |
Crypton | 48 mm | 56 mm |
Beragam Ukuran Liner Motor Keluaran Suzuki
Untuk anda yang ingin melakukan bore up pada motor keluaran Suzuki, maka anda perlu memperhatikan daftar ukuran liner semua motor keluaran Suzuki berikut ini terlebih dahulu:
Tipe Motor | Diameter Luar | Diameter Dalam |
Thunder 125 | 56 mm | 65 mm |
Satria FU 150 | 61 mm | 71 mm |
Shogun 110, 125, SP, Smash, Spin | 53 mm | 60 mm |
Beragam Ukuran Liner Motor Keluaran Kawasaki
Sama halnya seperti motor keluaran Suzuki, Kawasaki juga tidak memiliki terlalu banyak ukuran liner. Berikut adalah beberapa daftar ukuran liner semau motor keluaran pabrikan Kawasaki:
Tipe Motor | Diameter Luar | Diameter Dalam |
Kaze R | 52 mm | 62 mm |
Kaze ZX | 52 mm | 62 mm |
Ninja R | 58 mm | 65 mm |
Tips Aman Melakukan Bore Up Liner Motor
Meskipun sudah mengetahui daftar ukuran liner semua motor, anda tetap harus berhati-hati dalam melakukan bore up.
Hal tersebut karena bore up memang tidak bisa anda lakukan secara asal-asalan. Untuk memastikan kondisi mesin motor anda tetap aman, maka anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini untuk melakukan bore up:
1. Lakukan bore up maksimal 3 sampai 4 mm
Untuk anda yang ingin melakukan bore up, maka pastikan jangan melebihi 3 mm atau maksimal 4 mm dari ukuran liner dalam standard.
Kenapa anda tidak boleh melakukan bore up lebih dari 4 mm dari ukuran liner standard? Hal tersebut bisa menyebabkan piston motor cepat mengalami kerusakan.
Kerusakan pada piston tersebut bisa terjadi karena suhu panas di bagian liner tidak bisa terbuang secara maksimal jika ketebalan liner berkurang lebih dari 4 mm.
2. Perbanyak volume oli mesin
Selain menghitung ulang liner motor, saat anda ingin melakukan bore up, anda juga wajib harus menambah volume oli mesin.
Hal tersebut karena kapasitas mesin motor anda akan berbeda setelah bore up. Ketika kapasitas mesin anda berubah, maka sudah pasti mesin tersebut membutuhkan pelumasan dan juga pendinginan yang lebih dari sebelumnya.
Oleh sebab itu, pastikan untuk menambah volume oli motor setelah anda selesai melakukan bore up.
Tips Merawat Motor Bore Up Liner
Jika anda sudah berhasil melakukan bore up sesuai dengan daftar ukuran liner semua motor, maka anda juga harus melakukan perawatan ekstra pada motor anda.
Berikut ini adalah beberapa perawatan ekstra yang harus anda lakukan pada motor yang sudah bore up linernya:
1. Rutin mengganti oli setelah 2.000 kilometer
Perawatan pertama yang wajib harus anda lakukan pada motor bore up adalah mengganti oli setiap 2.000 kilometer. Hal ini perlu anda lakukan untuk menjaga agar oli di dalam mesin motor selalu dalam kondisi optimal.
Selain itu, penggantian oli setiap 2.000 kilometer ini juga memastikan volume oil mesin tidak pernah berkurang terlalu banyak.
2. Rutin melakukan tune up mesin
Perawatan berikutnya yang harus anda lakukan pada motor yang sudah bore up mesin adalah rutin tune up. Hal ini perlu anda lakukan untuk membersihkan ruang bakar pada mesin motor anda.
Saat mesin motor sudah anda bore up, maka biasanya mesin akan menghasilkan karbon yang lebih banyak dari biasanya.
Bagaimana? Kalau anda sendiri, apakah anda berencana untuk melakukan bore up sesuai dengan daftar ukuran liner semua motor standard tersebut?