Investasi Reksadana BCA, Apa Kelebihan dan Jenisnya?

Beranda / Reksadana / Investasi Reksadana BCA, Apa Kelebihan dan Jenisnya?

Berbicara soal investasi reksadana, memang ada cukup banyak perbankan yang menyediakan produk investasi tersebut. Salah satu perbankan yang menyediakan produk reksadana adalah BCA. Investasi reksadana BCA juga memiliki cukup banyak kelebihan.

Dan bukan hanya kelebihan saja, investasi reksadana BCA juga tersedia dalam beberapa macam jenis pilihan. Oleh sebab itu, tidak heran jika cukup banyak investor yang tertarik membeli reksadana melalui BCA.

Apakah anda tertarik untuk mengetahui apa saja kelebihan serta jenis pilihan dari produk investasi reksadana BCA? Bila anda tertarik tentang hal tersebut, anda bisa dapatkan informasinya di dalam artikel ini.

Beragam Kelebihan Investasi Reksadana BCA

Investasi Reksadana BCA

Sebagai salah satu produk reksadana dari perbankan, sudah pasti investasi reksadana BCA memiliki lebih banyak kelebihan jika anda bandingkan produk reksadana yang hadir dari non perbankan.

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari investasi reksadana BCA:

1. Membeli reksadana BCA makin praktis untuk nasabah

Kelebihan pertama dari investasi reksadana BCA ini benar-benar akan anda rasakan jika anda sudah menjadi nasabah dari bank tersebut.

Kenapa? Karena jika anda sudah menjadi nasabah BCA, maka anda sama sekali tidak perlu mendaftar lagi untuk membeli produk reksadana.

Anda bisa melakukan pembelian reksadana dengan cara datang langsung ke cabang-cabang BCA terdekat dengan membawa buku tabungan, KTP, serta NPWP.

2. Modal investasi sangat ringan

Selama ini memang banyak orang menganggap bahwa investasi di BCA membutuhkan modal yang sangat besar. Hal ini juga berlaku untuk investasi reksadana.

Namun faktanya, ternyata modal investasi reksadana BCA ini sangatlah ringan. Modal yang anda butuhkan untuk membeli reksadana di BCA ini tidak jauh berbeda ketika anda membeli di penyedia non perbankan.

Anda bisa mulai berinvestasi di reksadana melalui BCA ini dengan modal sebesar Rp 100.000 saja. Jadi karena modal yang anda butuhkan tidak terlalu besar, maka siapa saja sudah bisa berinvestasi reksadana melalui BCA.

Postingan Terkait

3. Bekerjasama dengan manager investasi berkualitas

Kelebihan lain dari membeli reksadana melalui BCA adalah karena BCA bekerjasama dengan berbagai macam manager investasi berkualitas.

Jadi anda tidak perlu lagi pilih-pilih perusahaan manager investasi ketika membeli reksadana di BCA. Hal tersebut karena semuanya bisa memberikan imbal balik paling maksimal dari dana yang anda setorkan.

Beberapa contoh manager investasi yang bekerjasama dengan BCA dalam menyediakan produk reksadana ini adalah seperti PT Ashmore Asset Management Indonesia, PT Bahana TCW Investment Management, dan masih banyak lagi.

Macam-Macam Jenis Produk Reksadana di BCA

Membeli reksadana di BCA memang sudah terbukti memiliki banyak kelebihan. Namun apakah BCA menyediakan produk reksadana yang cukup lengkap?

Ternyata, BCA tidak hanya menyediakan 4 macam jenis reksadana saja. Anda bahkan bisa memilih 5 macam jenis produk reksadana. Berikut ini adalah 5 macam jenis investasi reksadana yang bisa anda beli melalui BCA:

1. Reksadana pasar uang

Jenis reksadana pertama yang bisa anda beli melalui BCA adalah reksadana pasar uang. Jenis investasi reksadana satu ini paling cocok untuk anda tipe investor yang konservatif.

Hal tersebut karena 100% dana anda akan masuk dalam investasi pasar uang sepenuhnya. Investasi pasar uang merupakan jenis investasi yang volatilitasnya paling rendah.

2. Reksadana terproteksi

Bagi anda investor tipe konservatif, masih ada 1 produk reksadana lagi yang cocok untuk anda di BCA. Reksadana terproteksi juga serupa dengan reksadana pasar uang.

Volatilitas dari reksadana terproteksi ini tidak terlalu tinggi. Dan bahkan jenis reksadana ini memilik proteksi tidak seperti jenis pasar uang.

Hal tersebut karena reksadana terproteksi ini mengalokasikan 80% modal investor ke obligasi. Sedangkan sisa 20% modalnya diinvestasikan pada pasar uang.

3. Reksadana pendapatan tetap

Untuk anda tipe investor konservatif, anda juga bisa membeli reksadana jenis pendapatan tetap di BCA.

Sama halnya seperti jenis reksadana pasar uang, volatilitas dari reksadana pendapatan tetap ini juga sangat minim.

Hal tersebut karena manager investasi biasanya mengalokasikan sekitar 80% dana investor pada obligasi dan sisanya pada pasar uang.

4. Reksadana campuran

Bagi anda yang ingin mendapatkan keuntungan sedikit lebih tinggi, maka anda bisa memilih membeli reksadana campuran di BCA.

Seperti namanya, reksadana campuran ini pengalokasian dana investornya memang berada di beberapa sektor.

Pada umumnya, manager investasi akan mengalokasikan sekitar 79% dana investor ke beberapa sektor seperti saham dan obligasi, sedangkan sisanya biasanya akan masuk dalam sektor pasar uang.

5. Reksadana saham

Jika anda tipe investor yang agresif, maka anda bisa membeli reksadana saham melalui BCA. Dengan berinvestasi pada produk reksadana ini, maka potensi anda untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan akan makin besar.

Hal tersebut karena mayoritas dana investor akan dialokasikan pada sektor saham. Sedangkan sisanya akan masuk di sektor obligasi maupun pasar uang.

Cara Membeli Investasi Reksadana BCA Secara Online

Selain bisa anda beli dengan datang langsung ke cabang terdekat, sebenarnya investasi reksadana BCA ini juga bisa anda akses secara online.

Anda bisa membeli produk reksadana BCA tersebut secara online melalui sebuah aplikasi bernama Welma. Aplikasi tersebut bisa anda unduh langsung melalui App Store maupun Playstore.

Setelah anda unduh dan anda pasang di dalam ponsel pintar, anda hanya perlu melakukan pendaftaran akun saja di dalam aplikasi tersebut.

Untuk bisa membuat akun di dalam aplikasi Welma, anda wajib harus memiliki beberapa hal berikut ini:

  • Kartu ATM BCA yang sudah anda daftarkan di e-Banking.
  • Alamat email aktif (disarankan menggunakan email yang terkait dengan akun BCA anda).
  • Nomor HP aktif untuk menerima kode OTP.

Postingan Terkait

Bagaimana? Kalau menurut anda, membeli investasi reksadana BCA itu lebih sulit atau lebih mudah dari penyedia reksadana non perbankan?