Jalur Kabel Kiprok Megapro dan Fungsinya

Beranda / Otomotif / Jalur Kabel Kiprok Megapro dan Fungsinya

Apakah anda sedang mencari jalur kabel kiprok Megapro? Jika anda belum paham dengan jalur kelistrikan pada motor Megapro, memang cukup wajar jika anda belum mengetahui jalur kiproknya.

Namun sebenarnya, jalur kiprok atau regulator dari motor Megapro itu masih cukup mudah untuk anda pahami. Oleh sebab itu, jika anda memang tertarik ingin mempelajari bagaimana jalur dan fungsinya, maka anda bisa pelajari hal tersebut di dalam artikel ini.

Apa Itu Regulator atau Kiprok Megapro?

Masih belum paham juga mengenai apa maksud dari kiprok atau regulator motor Megapro? Maksud dari regulator atau kiprok itu adalah sebuah komponen yang bertugas mengatur aliran listrik dari spull.

Seperti namanya, kiprok ini memiliki tugas yang berhubungan dengan aliran listrik dari spull. Berikut ini adalah beberapa tugas dari komponen regulator atau kiprok tersebut:

  • Mengubah aliran listrik AC dari spull menjadi DC.
  • Mengalirkan listrik DC untuk melakukan pengisian pada aki.

Jadi tanpa adalah kiprok, maka aki motor Megapro yang anda miliki bisa saja mengalami drop voltasenya.

Rangkaian Jalur Kabel Kiprok Megapro

Jalur Kabel Kiprok Megapro

Setelah mengetahui apa itu kiprok, lalu bagaimana jalur kabel kiprok Megapro itu? Sebenarnya jalur kabel untuk kiprok dari motor Megapro itu cukup sederhana.

Hal tersebut karena kiprok Megapro hanya memiliki 5 buah kabel saja. Berikut ini adalah detail jalur kiprok dari motor Megapro tersebut:

1. Kabel warna kuning

Kabel pertama yang bisa anda temukan di kiprok Megapro adalah kabel dengan warna kuning. Jumlah kabel yang berwarna kuning ini ada 2.

2 kabel berwarna kuning tersebut adalah kabel yang masuk dari spull. Jadi bisa dikatakan kabel ini adalah kabel pengisian dari spull.

2. Kabel warna merah

Selain 2 kabel warna kuning, di kiprok Megapro juga terdapat kabel yang berwarna merah. Berbeda halnya dengan kabel berwarna kuning, kabel yang berwarna merah ini adalah kabel yang keluar dari kiprok.

Fungsi dari kabel berwarna merah ini adalah sebagai kabel pengisian aki. Jadi jika anda cek, aliran listrik yang keluar dari kabel berwarna merah ini minimal adalah sebesar 12V DC.

Selain terhubung dengan aki, kabel berwarna merah ini juga terhubung ke kunci kontak. Jadi kabel inilah yang akan menjadi pemutus arus kelistrikan motor.

3. Kabel warna hitam

Jalur kabel berikutnya yang bisa anda temukan di regulator Megapro adalah kabel dengan warna hitam. Kabel yang memiliki warna hitam ini terhubung langsung dengan beban tegangan listrik seperti lampu depan dan juga klakson.

Jadi secara mudahnya, kabel berwarna hitam ini adalah kabel yang memberikan arus listrik pada lampu depan dan juga klakson motor.

4. Kabel warna hijau

Jalur kabel yang terakhir pada regulator motor Megapro adalah dari kabel berwarna hijau. Seperti halnya kabel lain, kabel berwarna hijau ini juga keluar langsung dari regulator.

Fungsi dari kabel berwarna hijau ini adalah sebagai penghubung dengan massa. Secara mudahnya, kabel berwarna hijau ini berfungsi sebagai kutub negatif dari rangkaian listrik DC pada motor Megapro.

Perbedaan Kiprok Megapro Dengan Motor Lain

Sekarang anda sudah mengetahui tentang jalur kabel kiprok Megapro, setelah mengetahui jalurnya, pastinya banyak dari anda yang mulai melihat bahwa regulator atau kiprok dari Megapro ini cukup berbeda dari motor lainnya.

Lalu apakah yang membedakan antara kiprok Megapro ini dengan motor lainnya? Berikut ini adalah beberapa perbedaannya:

  • Memiliki 2 kabel dari spull

Perbedaan pertama yang bisa anda temukan pada kiprok motor Megapro ini adalah dari kabel spullnya. Jika anda perhatikan, kiprok motor Megapro ini memiliki 2 kabel yang terhubung langsung dari spull.

Padahal, umumnya motor itu hanya memiliki 1 kabel yang terhubung dari spull. Karena memiliki 2 kabel yang terhubung ke spull, maka artinya tegangan listrik yang dihasilkan oleh kiprok Megapro ini sangat besar.

  • Merupakan jenis kiprok fullwave

Hal berikutnya yang membedakan antara kiprok Megapro ini dengan motor lain adalah pada jenisnya. Jika anda perhatikan, kiprok pada motor Megapro ini adalah kiprok jenis fullwave.

Apa itu fullwave? Maksud dari fullwave ini adalah seluruh sistem kelistrikan pada motor Megapro sudah bergantung pada aki. Jadi fungsi dari spull hanya sebagai pengisian aki saja.

Selain Megapro, masih ada motor lain yang sebenarnya menggunakan sistem kelistrikan fullwave. Sebagai contohnya adalah Honda Tiger.

Ciri-Ciri Jika Jalur Kiprok Megapro Mengalami Kerusakan

Meskipun merupakan salah satu komponen yang jarang mengalami kerusakan, namun bukan berarti kiprok Megapro ini tidak bisa rusak.

Kiprok motor Megapro bisa saja rusak. Dan jika rusak, maka anda sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru.

Lalu seperti apakah ciri-ciri jika kiprok motor Megapro yang anda miliki sudah mengalami kerusakan? Berikut ini adalah beberapa cirinya:

  • Cahaya lampu terasa mengikuti RPM mesin

Jika kiprok motor Megapro mengalami kerusakan, maka ciri yang pertama bisa anda rasakan adalah cahaya lampu bagian depan terasa mengikuti RPM mesin.

Ketika mesin berputar di RPM tinggi, maka cahaya lampu menjadi sangat terang. Namun jika RPM mesin rendah, maka lampu akan meredup.

Hal ini bisa terjadi karena kiprok sudah tidak bisa berfungsi secara optimal dalam membagi tegangan dari spull. Akibatnya, lampu depan motor anda kembali bergantung langsung pada listrik dari putaran mesin.

  • Aki menjadi lebih sering drop

Ciri berikutnya jika kiprok motor Megapro yang anda miliki mulai rusak adalah aki motor anda menjadi lebih sering drop.

Hal ini karena aliran listrik dari spull sudah tidak bisa terhubung dengan aki motor. Karena tidak mendapatkan pengisian dari spull, maka cepat atau lambat tegangan aki akan drop. Dan jika hal ini terus menerus terjadi, maka lama kelamaan aki motor anda akan rusak juga.

Kenapa Anda Harus Menggunakan Kiprok Original?

Jika kiprok motor Megapro yang anda miliki memang sudah terbukti mengalami kerusakan, maka pastikan untuk menggantinya dengan yang original. Kenapa anda tidak disarankan untuk menggunakan kiprok KW ataupun aftermarket?

Berikut ini beberapa alasan kenapa anda harus menggunakan kiprok Megapro original:

  • Kualitasnya

Alasan pertama kenapa anda harus menggunakan kiprok original adalah karena kualitasnya. Jika anda menggunakan kiprok KW, maka kemungkinan besar usia pakainya tidak akan lama.

Selain itu, tegangan yang akan dihantarkan oleh kiprok KW jelas akan jauh berbeda dari kiprok original. Meskipun jalur kabel kiprok Megapro KW sama seperti yang original.

  • Kiprok KW berpotensi merusak CDI

Alasan berikutnya kenapa anda harus menggunakan kiprok original jika kiprok motor Megapro yang anda miliki sudah rusak adalah untuk menjaga keawetan CDI motor.

Perlu anda ketahui, menggunakan kiprok KW itu sangat berpotensi menyebabkan kerusakan pada CDI motor. Hal tersebut bisa terjadi karena tegangan listrik yang dialirkan oleh kiprok KW itu terkadang tidak sesuai yang dibutuhkan oleh CDI.

Oleh sebab itu, jika terus menerus mendapatkan aliran listrik yang terlalu besar, maka CDI cepat atau lambat akan mengalami kerusakan juga.

Jadi bagaimana? Sekarang anda sudah paham bukan mengenai jalur kabel kiprok Megapro dan ciri-cirinya jika mengalami kerusakan?