Ada banyak jenis investasi, namun tidak semua jenis investasi cocok untuk pemula. Jika berbicara soal investasi yang cocok untuk pemula, maka reksadana pasar uang adalah salah satunya. Hal tersebut karena ada banyak keuntungan reksadana pasar uang bagi pemula.

Sayangnya, banyak orang masih meremehkan reksadana pasar uang ini. kebanyakan orang cenderung lebih memilih instrumen investasi lain seperti saham ataupun crypto currency karena imbal baliknya yang memang begitu besar.

Lalu sebenarnya apa saja keuntungan reksadana pasar uang itu? Apa yang membuat reksadana tersebut cocok untuk anda yang masih pemula dalam berinvestasi? Untuk anda yang ingin mengetahui semua itu, anda bisa pelajari di artikel ini.

Daftar Isi tampilkan

Apa Itu Reksadana Pasar Uang?

Sebelum membahas mengenai apa saja keuntungan reksadana pasar uang, pertama-tama anda perlu mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa reksadana pasar uang tersebut.

Seperti yang anda ketahui, investasi reksadana itu ada banyak jenisnya. Pasar uang merupakan salah satu jenisnya.

Yang dimaksud dengan investasi reksadana pasar uang ini adalah jenis reksadana yang alokasi dananya 100% masuk dalam instrumen seperti obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.

Selain itu, manager investasi reksadana jenis tersebut juga mengalokasikan dana investor ke beberapa instrumen lain juga seperti sertifikat Bank Indonesia dan juga deposito.

Intinya, manager investasi akan mengalokasikan sepenuhnya dana investor pada sektor-sektor investasi yang minim risiko.

Postingan Terkait

5 Keuntungan Reksadana Pasar Uang Dibandingkan Jenis Lain

Oke, sekarang anda sudah mengetahui tentang apa itu reksadana pasar uang, lalu apa saja keuntungan dari jenis reksadana pasar uang tersebut? Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari reksadana pasar uang tersebut jika anda bandingkan dengan jenis reksadana lainnya:

1. Tingkat risiko reksadana pasar uang paling rendah

Setiap instrumen investasi memang memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, hal tersebut juga berlaku untuk reksadana.

Namun dari sekian banyak jenis reksadana, jenis pasar uang inilah yang tingkat risikonya paling rendah.

Kenapa risikonya bisa paling rendah? Hal tersebut karena pemilihan pengalokasian dananya. Manager investasi memang menempatkan dana investor pada instrumen yang minim risiko. Inilah keuntungan dari reksadana pasar uang yang pertama.

Satu-satunya risiko terbesar dari reksadana jenis ini adalah adanya redemption besar-besaran dari para investor. Jika hal tersebut sampai terjadi, biasanya anda akan kesulitan mencairkan dana saja.

2. Likuiditas reksadana pasar uang jauh lebih tinggi

Jika anda bandingkan dengan jenis investasi lain, jelas reksadana pasar uang memiliki keuntungan juga dalam hal likuiditasnya.

Karena memiliki tingkat risiko yang rendah, maka reksadana jenis ini memang paling jarang mengalami redemption besar-besaran. Kenapa? Karena tidak urgency dari para investor untuk menyelamatkan dana investasinya.

Berbeda halnya dengan reksadana jenis lainnya yang memiliki risiko lebih tinggi, biasanya jika perekonomian sedang bergejolak, cukup banyak investor yang gelisah dan melakukan redemption untuk menyelamatkan dana investasinya.

3. Nilai investasi reksadana pasar uang masih cukup besar

Jika anda perhatikan, reksadana pasar uang ini juga memasukkan dana investornya pada deposito.

Namun menariknya, nilai investasi antara reksadana jenis ini justru lebih tinggi daripada nilai investasi deposito.

Oleh sebab itu, daripada anda memasukkan dana anda ke deposito karena tertarik dengan tingkat risikonya yang rendah, lebih baik anda masukkan dana anda tersebut ke reksadana jenis ini.

Hal inilah yang menjadi keuntungan reksadana pasar uang berikutnya. Dengan modal yang sama, anda bisa mendapatkan ROI yang jauh lebih besar daripada deposito di bank manapun.

4. Jangka waktu yang jauh lebih fleksibel

Sekali lagi, jika anda bandingkan dengan deposito, keuntungan reksadana pasar uang jauh lebih banyak.

Selain dari segi nilai investasinya, reksadana jenis ini juga jauh lebih menguntungkan jika anda lihat dari jangka waktunya.

Jika anda memasukkan dana anda di dalam deposito, maka anda tidak akan bisa mencairkan dana tersebut sebelum kurun waktu tertentu.

Namun berbeda halnya jika anda berinvestasi di reksadana pasar uang ini, anda bisa menarik semua dana anda kapanpun anda butuhkan tanpa terkena pinalti

5. Profit reksadana pasar uang anda terima 100%

keuntungan reksadana pasar uang lainnya ada pada perhitungan profitnya. Jika anda berinvestasi di reksadana, semua profit yang anda terima sudah 100% menjadi milik anda.

Berbeda halnya dengan deposito, profit yang anda terima masih belum terpotong dengan pajak sebesar 20%.

Kenapa Reksadana Pasar Uang Cocok Untuk Pemula?

Setelah mengetahui apa saja keuntungan reksadana pasar uang jika anda bandingkan dengan jenis lainnya, sudahkah anda mengetahui kenapa reksadana pasar uang ini juga paling disarankan untuk pemula?

Masih bingung mengenai kenapa reksadana pasar uang ini merupakan investasi yang cocok untuk pemula? Jika anda masih belum paham mengenai hal tersebut, berikut ini adalah beberapa alasannya:

1. Tidak membutuhkan keahlian investasi apapun

Jika anda bandingkan dengan investasi lain seperti obligasi, sertifikat Bank Indonesia, dan sebagainya, semua investasi tersebut membutuhkan pemahaman khusus.

Jika anda tidak memahami alur investasi tersebut, maka kemungkinan besar bukan untung yang anda dapatkan.

Namun berbeda dengan reksadana pasar uang. Anda tidak harus paham mengenai sertifikat Bank Indonesia ataupun obligasi untuk bisa merasakan profit dari instrumen investasi tersebut.

Dengan reksadana, anda bisa mendapatkan profit meskipun tidak paham mengenai obligasi. Caranya adalah dengan memilih berinvestasi pada reksadana pasar uang.

2. Modal investasinya sangat kecil

Menurut anda, berapa banyak modal yang anda butuhkan untuk bisa mulai investasi reksadana pasar uang? Banyak orang menganggap bahwa untuk bisa mulai berinvestasi reksadana, anda membutuhkan modal yang besar.

Padahal anda bisa mulai berinvestasi di reksadana hanya dengan menggunakan uang Rp 100.000 saja setiap bulannya.

Kemungkinan besar, lebih banyak uang yang anda habiskan untuk membeli kuota internet setiap bulan daripada yang anda butuhkan untuk berinvestasi reksadana.

Postingan Terkait

Jadi bagaimana? Setelah mengetahui apa saja keuntungan reksadana pasar uang, terutama untuk anda yang masih pemula, kira-kira kapan anda akan mulai berinvestasi di reksadana?