Kode Settlement EDC BNI dan Cara Menggunakannya

Beranda / Perbankan / Kode Settlement EDC BNI dan Cara Menggunakannya

Untuk bisa menerima pembayaran dari konsumen melalui EDC BNI, anda harus memasukkan kode settlement terlebih dahulu. Oleh sebab itu, anda wajib mengetahui berapa kode settlement EDC BNI.

Selain mengetahui berapa kode settlementnya, anda juga harus mengetahui bagaimana cara mengoperasikan EDC BNI, terutama dalam proses settlement.

Kenapa anda harus mengetahui bagaimana cara menggunakan kode settlement tersebut? Itu semua karena jika anda tidak mengetahui cara menggunakannya, maka anda tidak akan bisa menerima pembayaran dari konsumen.

Untuk anda yang belum paham sama sekali mengenai kode settlement EDC BNI dan cara untuk menggunakan kode tersebut, maka anda bisa pelajari hal tersebut di dalam artikel ini.

Apa Itu Kode Settlement EDC?

Belum paham apa itu kode settlement EDC? Maksud dari kode settlement ini adalah kode yang harus anda masukkan ke dalam EDC agar transaksi bisa diproses.

Secara mudahnya, maksud dari kode settlement ini adalah kode untuk menerima pembayaran dari konsumen. Ketika anda sudah memasukkan kode settlement di dalam EDC, maka EDC akan mengeluarkan struk transaksi.

Ketika struk transaksi sudah dicetak di mesin EDC, maka itu artinya transaksi sudah selesai diproses dan uang dari konsumen sudah masuk ke dalam rekening yang anda miliki.

Berapa Kode Settlement EDC?

Kode Settlement EDC BNI

Lalu berapakah kode settlement EDC BNI itu? Seperti yang sudah anda ketahui, untuk bisa memproses transaksi, anda harus memasukkan kode settlement terlebih dahulu ke dalam EDC.

Masalahnya, berapakah kode settlement untuk EDC BNI itu? Setiap bank menggunakan kode yang berbeda-beda untuk kode settlement EDCnya. Untuk BNI menggunakan kode 0000 sebagai kode default.

Jadi jika anda ingin memproses transaksi di EDC BNI, anda bisa masukkan kode 0000 pada mesin EDC. Setelah itu, maka transaksi antara anda sebagai merchant dan konsumen anda akan diproses.

Langkah-Langkah Menggunakan Kode Settlement EDC

Masih belum begitu paham bagaimana cara untuk menggunakan kode settlement EDC BNI? Jika anda masih belum paham cara menggunakan kode tersebut, anda bisa ikuti panduan berikut ini:

  1. Pertama, tekan tombol F2 terlebih dahulu.
  2. Berikutnya, tekan tombol berwarna hijau.
  3. Setelah menekan 2 tombol tersebut, maka anda harus memasukkan kode settlement.
  4. Masukkan kode 0000 sebagai kode default dari BNI.
  5. Jika sudah anda masukkan kodenya, tekan tombol hijau kembali.
  6. Tunggu beberapa saat hingga EDC siap menerima transaksi.
  7. Berikutnya, masukkan nominal transaksi yang akan anda proses.
  8. Setelah itu, gesek ataupun masukkan kartu debit ataupun kredit milik konsumen.
  9. Terakhir, berikan EDC kepada konsumen agar mereka bisa memasukkan PIN kartunya.

Bila semua hal tersebut sudah anda lakukan, maka selanjutnya anda hanya perlu menekan tombol hijau untuk memproses transaksi tersebut. Untuk mencetak struk, anda bisa tekan tombol hijau sekali lagi.

Bagaimana Cara Mengatur Jadwal Settlement Terakhir EDC?

Selain anda butuhkan untuk menerima transaksi dari setiap konsumen, anda juga perlu mengatur jadwal settlement EDC BNI.

Apa itu jadwal settlement EDC BNI itu? Maksud dari jadwal settlement EDC itu adalah jadwal penutupan transaksi. Jadi setiap harinya mesin EDC itu terdapat penutupan transaksi. Itu semua perlu anda lakukan untuk memvalidasi transaksi dalam satu hari.

Lalu bagaimana jika anda tidak melakukan settlement harian tersebut di mesin EDC? Jika anda tidak melakukan settlement harian, maka sistem di dalam EDC yang akan melakukannya secara otomatis.

Jika anda tidak mengatur jadwal settlement harian di mesin EDC, maka EDC yang anda gunakan akan melakukan settlement harian secara otomatis setiap jam 22.00 WIB sesuai sistem perbankan di Indonesia.

Lalu bagaimana caranya mengatur jadwal settlement harian di EDC BNI itu? Berikut ini langkah-langkah untuk mengubah pengaturan settlement harian EDC BNI:

  1. Masuk ke dalam pilihan menu di EDC BNI.
  2. Berikutnya, pilih menu Lainnya.
  3. Jika sudah memilih menu tersebut, anda bisa masuk ke dalam menu Pembayaran.
  4. Setelah itu, pilih menu Settlement.
  5. Selanjutnya, tekan tombol pengaturan yang ada di samping menu Settlement.
  6. Kemudian, atur waktu settlement harian ke jam yang anda inginkan.
  7. Jika sudah, tekan tombol Simpan.

Jika anda sudah mengubah pengaturan waktu settlement harian di EDC BNI, maka anda bisa restart terlebih dahulu sistemnya.

Dengan restart EDC BNI, maka jadwal settlement harian di EDC tersebut akan mulai menggunakan jadwal yang sudah anda atur secara manual.

Beragam Faktor Penyebab EDC Gagal Melakukan Settlement

Setelah mengetahui berapa kode settlement EDC BNI dan bagaimana cara menggunakan kode tersebut, anda juga perlu mengetahui bahwa terkadang EDC BNI itu bisa gagal melakukan settlement.

Lalu apa saja yang biasanya menjadi penyebab gagalnya settlement di EDC BNI itu? Berikut ini merupakan beberapa faktor penyebabnya:

  • Koneksi internet tidak stabil

Faktor pertama yang paling sering menjadi penyebab settlement EDC BNI gagal itu adalah karena koneksi internet di mesin EDC tidak stabil.

Untuk menjaga keamanan transaksi, maka setiap EDC BNI memang tidak akan bisa melakukan settlement jika koneksi internetnya tidak stabil.

Hal ini dilakukan untuk menjaga agar jangan sampai ada transaksi yang statusnya pending hanya karena koneksi internet tidak stabil.

  • EDC BNI mengalami kerusakan

Jika bukan karena koneksi internetnya sedang tidak stabil, hal berikutnya yang juga bisa menyebabkan EDC BNI gagal melakukan settlement itu adalah karena mesinnya mengalami kerusakan.

Ketika mesin EDC mengalami kerusakan, maka mesin tersebut sudah tidak akan bisa terhubung dengan server lagi. Oleh sebab itu, EDC tidak akan bisa melakukan settlement sama sekali.

Jadi jika nanti anda tidak bisa menggunakan kode settlement EDC BNI, jangan panik terlebih dahulu. Coba cek apakah koneksi internetnya stabil atau tidak. Karena kemungkinan gagalnya settlement di EDC BNI anda karena faktor tersebut.