Motor Brebet Saat di Gas, Bagaimana Solusinya?

Beranda / Otomotif / Motor Brebet Saat di Gas, Bagaimana Solusinya?

Sedang mengendarai motor di jalan namun tiba-tiba motor brebet saat di gas? Jika hal tersebut anda alami, tak perlu khawatir. Masalah tersebut merupakan masalah yang cukup sering dialami oleh pengendara sepeda motor.

Oleh karena sering dialami oleh banyak pengendara sepeda motor, maka masalah tersebut sebenarnya juga cukup mudah untuk anda tangani.

Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi motor yang terasa brebet saat anda gas, anda bisa pelajari bagaimana solusinya di dalam artikel ini.

Berbagai Penyebab Motor Brebet Saat di Gas

Seperti yang sudah disebutkan, memang masalah motor brebet saat di gas itu bukanlah masalah yang terlalu berat. Masalah ini juga bisa anda atasi dengan sangat mudah.

Namun sebelum mempelajari bagaimana cara mengatasinya, anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebabnya.

Berikut merupakan beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab motor tiba-tiba tidak bisa lancar berjalan saat anda gas:

1. Tekanan fuel pump sudah melemah

Hal pertama yang paling sering menjadi penyebab kenapa motor brebet saat di gas adalah karena tekanan fuel pump sudah melemah.

Hal ini paling sering terjadi pada motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi dan sudah berusia lebih dari 5 tahun.

Pada umumnya, sebuah fuel pump benar-benar dikatakan bekerja secara optimal jika bisa menghasilkan tekanan sebesar 40 psi.

Namun jika tekanan fuel pump kurang dari 40 psi, maka lama kelamaan mesin motor akan kekurangan asupan bahan bakar. Dan sebagai akibatnya, motor akan terasa seperti tersendat-sendat saat anda gas.

2. Klep vacuum di karburator tidak berfungsi

Selain karena masalah fuel pump, bagi motor yang masih menggunakan karburator, masalah brebet saat di gas ini juga bisa terjadi karena klep vacuum pada karburator sudah tidak berfungsi lagi.

Klep vacuum pada karburator ini terbuat dari karet. Biasanya bagian ini mengalami penurunan fungsi setelah anda gunakan lebih dari 5 tahun.

Ketika klep vacuum di karburator tidak bisa berfungsi dengan normal, maka setiap kali anda menarik handle gas, klep vacuum tidak bisa kembali ke posisi semula.

Dan akibat klep vacuum tidak bisa kembali ke posisi semula tersebut adalah pasokan bahan bakar ke dalam mesin menjadi tidak stabil dan akhirnya mesin menjadi tersendat-sendat.

3. Karburator atau injeksi kotor

Hal berikutnya yang juga cukup sering menjadi penyebab mesin motor brebet dan tersendat-sendat saat anda gas adalah karena karburatornya atau injeksinya kotor.

Karena kotor, maka komponen tersebut tidak bisa mengalirkan bahan bakar dengan lancar. Dan sebagai akibatnya, mesinpun tidak bisa melakukan pembakaran dengan normal.

4. Setelan udara tidak tepat

Selain 3 hal tersebut, motor brebet saat di gas juga bisa terjadi karena setelan udara pada karburator tidak tepat.

Biasanya motor yang terasa tersendat-sendat saat anda gas itu bisa terjadi karena setelan karburatornya terlalu banyak udara atau justru terlalu sedikit udara.

Untuk motor standard pabrikan, biasanya setelan udara pada karburatornya adalah 1,5 hingga maksimal 2,5 putaran saja.

5. Pengapian sudah tidak maksimal

Hal terakhir yang juga bisa menjadi penyebab motor brebet saat di gas adalah karena pengapiannya sudah tidak maksimal lagi.

Jadi ketika pasokan bahan bakar sudah maksimal, motor anda tetap akan terasa tersendat-sendat jika pengapiannya tidak maksimal.

Hal tersebut karena pengapian tidak bisa melakukan pembakaran secara sempurna pada bahan bakar yang ada di dalam ruang pembakaran.

Langkah-Langkah Mengatasi Motor Brebet Saat di Gas

Motor Brebet Saat di Gas

Setelah mengetahui apa saja hal yang bisa menjadi penyebab masalah motor brebet saat di gas, sekarang anda pasti ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Untuk anda yang ingin mengatasi sendiri motor yang tersendat-sendat setiap kali anda gas, maka anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Cek terlebih dahulu apakah bahan bakar masih ada.
  2. Jika bahan bakar masih ada, cek apakah bahan bakar bisa turun hingga karburator atau injector.
  3. Cara untuk mengetahui apakah bahan bakar bisa turun sampai karburator atau injector adalah dengan melepas selang bahan bakar dari tangki ke karburator ataupun throttle body.
  4. Untuk motor yang masih menggunakan karburator, anda bisa membuka kran bensin atau menyedot saluran vacuum pompa bensin. Jika bahan bakar keluar dari saluran tersebut, maka saluran bahan bakar dinyatakan normal.
  5. Untuk anda yang menggunakan motor injeksi, lepas saluran bahan bakar yang menuju ke throttle body. Setelah anda lepas salurannya, anda kontak On motor. Jika bahan bakar keluar dari saluran, maka itu artinya saluran bahan bakar normal.
  6. Sebagai tambahan, untuk anda yang menggunakan motor injeksi, anda juga perlu memperhatikan seberapa banyak bahan bakar yang keluar saat anda kontak On.
  7. Bila bahan bakar yang keluar tidak terlalu banyak dan terkesan lambat, maka ada kemungkinan fuel pump anda memang sudah tidak bekerja optimal lagi.
  8. Untuk anda yang sudah memastikan bagian bahan bakar motor anda aman, maka anda bisa lanjut untuk cek pengapian.
  9. Untuk melakukan pengecekan pada sistem pengapian, anda bisa membuka cop busi beserta dengan businya.
  10. Setelah itu, sambungkan cop busi dengan busi dan tempelkan pada blok mesin.
  11. Jika sudah, stater menggunakan engkol.
  12. Perhatikan apakah ujung busi mengeluarkan percikan api.
  13. Bila busi mengeluarkan percikan api namun kecil, maka itu artinya pengapian anda sudah tidak maksimal lagi.
  14. Namun bila busi anda mengeluarkan percikan api dan cukup besar, itu artinya pengapian motor anda normal.
  15. Setelah itu, anda juga bisa cek setelan udara pada motor yang masih menggunakan karburator.
  16. Anda bisa cek setelan udaranya dengan cara menghitung putaran sekrup sambil menutupnya.
  17. Seperti yang sudah dijelaskan, setelan udara motor yang masih bawaan pabrik itu adalah 1,5 hingga maksimal 2,5 putaran saja.

Cara Mengatasi Motor Brebet Saat di Gas Karena Masalah Pengapian

Lalu bagaimana jika ternyata penyebab motor brebet saat di gas tersebut adalah karena pengapiannya yang kurang maksimal?

Jika penyebabnya adalah karena pengapian, maka anda bisa coba lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Cek tegangan aki. Jika tegangan kurang dari 12 V, sebaiknya charge ulang aki anda.
  • Ganti busi dengan busi yang baru dan sesuai dengan tipenya. Sebisa mungkin gunakan juga merek busi yang bagus.
  • Cek apakah komponen seperti coil, CDI/ECU, dan regulator masih dalam kondisi normal. Jika memang sudah tidak normal, anda perlu melakukan penggantian.

Cara Mengatasi Motor Brebet Saat di Gas Karena Pasokan Bahan Bakar

Lalu bagaimana jika penyebab motor brebet saat di gas adalah karena pasokan bahan bakar yang terhambat? Berikut ini adalah cara untuk mengatasi masalah tersebut:

  • Cek tekanan fuel pump. Jika tekanannya kurang dari 40 psi, ganti fuel pump dengan yang baru.
  • Cek vacuum kran bensin. Jika sudah tidak berfungsi dengan normal, ganti dengan yang baru.
  • Cek setelan udara di karburator. Pastikan setelannya masih sesuai dengan setelan pabrikan.
  • Bersihkan karburator ataupun injector.

Jadi bagaimana? Sebenarnya tidak sulit bukan cara untuk mengatasi masalah motor brebet saat di gas itu?