Nama Komponen Rem Cakram Sepeda Motor Lengkap

Beranda / Otomotif / Nama Komponen Rem Cakram Sepeda Motor Lengkap

Rem cakram di sepeda motor memang memiliki komponen yang lebih banyak daripada rem tromol. Hal tersebut karena mekanisme rem cakram memang sedikit lebih rumit. Lalu apa sajakah nama komponen rem cakram sepeda motor tersebut?

Bila anda tertarik ingin mengetahui apa saja nama komponen yang ada di dalam sistem pengereman cakram, maka anda bisa mempelajari hal tersebut di dalam artikel ini.

Selain mengetahui namanya, andapun bisa mengetahui apa saja fungsi dari masing-masing komponen di rem cakram sepeda motor tersebut.

Perbedaan Rem Cakram dan Rem Tromol

Sebelum membahas mengenai apa saja nama komponen rem cakram sepeda motor, pertama-tama anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa yang membedakan rem cakram dengan rem tromol.

Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan kedua sistem pengereman kendaraan bermotor tersebut:

  • Penggunaan minyak rem

Hal pertama yang membedakan antara sistem pengereman cakram dengan tromol itu adalah pada penggunaan minyak rem.

Pada sistem pengereman lama yaitu pengereman tromol itu tidak menggunakan minyak rem. Semua sistem pengereman tromol itu bekerja menggunakan tuas penghubung.

Sedangkan rem cakram lebih menggunakan tekanan dari minyak rem di dalam mekanisme pengereman kendaraan bermotor.

  • Komponen yang bergesekan

Hal berikutnya yang membedakan antara rem cakram dengan rem tromol adalah di komponen yang mengalami gesekan. Jika anda berbicara mengenai rem tromol, maka yang bergesekan adalah komponen tromol dengan brake pad.

Sedangkan jika anda berbicara mengenai rem cakram, maka yang bergesekan adalah komponen yang bernama piringan cakram dengan brake pad.

  • Kemudahan perawatan

Selain berbeda dari komponen yang mengalami gesekan, hal lain yang membedakan antara rem cakram dengan rem tromol adalah kemudahan perawatannya.

Rem tromol terbilang lebih sulit perawatannya. Hal tersebut karena mayoritas komponen rem tromol tertutup. Sedangkan rem cakram itu lebih mudah perawatannya karena hampir semua komponen bisa anda akses dengan mudah.

  • Kecepatan pengereman

Hal selanjutnya yang juga membedakan antara rem cakram dengan rem tromol itu adalah di kecepatan pengeremannya. Karena masih menggunakan sistem mekanis, tidak heran jika rem tromol itu membutuhkan waktu lebih lama untuk menghentikan laju kendaraan bermotor.

Sedangkan rem cakram memang terbilang lebih cepat dan efisien dalam mengurangi dan bahkan menghentikan laju dari kendaraan bermotor.

Beragam Nama Komponen Rem Cakram Sepeda Motor Beserta Fungsinya

Nama Komponen Rem Cakram Sepeda Motor

Seperti yang sudah disebutkan, jumlah komponen dari rem cakram itu memang lebih banyak daripada komponen di rem tromol. Berikut ini adalah nama komponen rem cakram sepeda motor beserta dengan fungsinya:

1. Master rem

Nama komponen rem cakram yang pertama di sepeda motor adalah master rem. Komponen ini berada di bagian atas dan terhubung dengan tuas rem.

Master rem ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan minyak rem dan juga sekaligus menciptakan tekanan sehingga rem cakram bisa berfungsi.

2. Selang rem

Selain master rem, ada juga komponen yang berbentuk selang. Komponen ini menghubungkan antara master rem dengan kaliper rem yang berada di bagian roda kendaraan bermotor.

Fungsi dari selang rem ini adalah memastikan tekanan minyak rem terus ada selama dialirkan dari master rem ke kaliper rem.

3. Kaliper rem

Komponen berikutnya di dalam rem cakram adalah kaliper rem. Komponen ini terpasang di bagian suspensi depan sepeda motor.

Fungsi dari kaliper rem ini adalah sebagai tempat piston rem. Jadi komponen inilah yang menjadi tempat terjadinya mekanisme rem cakram.

4. Piston

Setelah minyak rem mengalir ke bagian kaliper, maka tekanan minyak rem tersebut akan digunakan untuk menekan piston. Piston ini adalah komponen yang berada di kaliper rem.

Fungsi dari piston ini adalah untuk menekan kampas rem agar bergesekan dengan piringan cakram. Dari gesekan tersebut, maka lama kelamaan kecepatan motor akan berkurang dan akhirnya berhenti.

5. Piringan

Selain piston, ada juga komponen yang bernama piringan. Komponen ini memang berbentuk seperti piring. Piringan cakram ini terletak di velg depan maupun belakang motor.

Komponen ini akan bergesekan langsung dengan kampas rem untuk mengurangi atau bahkan menghentikan laju kendaraan bermotor.

Piringan cakram sendiri terdiri dari 2 macam jenis yaitu yang memiliki ventilasi dan tanpa ventilasi. Namun saat ini kebanyakan kendaraan bermotor menggunakan cakram berventilasi.

6. Kampas rem

Bagian terakhir dari sistem rem cakram di sepeda motor adalah kampas rem. Kampas rem ini memang kurang terlihat. Hal tersebut karena lokasinya terhimpit antara piston rem dengan piringan.

Fungsi dari kampas rem ini adalah untuk mengurangi kecepatan atau bahkan menghentikan laju dari kendaraan bermotor.

Perawatan yang Perlu Anda Lakukan di Komponen Rem Cakram

Memang benar, rem cakram pada sepeda motor itu tidak membutuhkan perawatan khusus. Hanya saja, anda tetap harus melakukan perawatan jika ingin memastikan rem cakram bisa berfungsi optimal.

Lalu apa saja perawatan yang perlu anda lakukan pada sistem rem cakram di motor anda? Berikut ini adalah beberapa perawatan penting pada rem cakram motor:

  • Rutin mengganti kampas rem

Perawatan yang pertama kali harus rutin anda lakukan adalah mengganti kampas rem. Komponen ini harus rutin anda ganti agar tidak membuat piringan cakram cepat menipis.

Kampas rem ini perlu anda ganti ketika sudah mulai tipis. Namun untuk lebih amannya, anda bisa mengganti kampas rem cakram ini setiap 25.000 kilometer.

  • Membersihkan piringan cakram dari debu

Hal berikutnya yang perlu anda lakukan untuk menjaga agar rem cakram bisa berfungsi optimal adalah membersihkan piringan cakram dari debu.

Dengan membersihkan piringan cakram dari debu, maka anda bisa mengurangi pengikisan kampas rem. Selain itu, anda juga bisa mencegah piringan cakram mengalami lecet-lecet karena debu.

  • Menambah volume minyak rem

Perawatan berikutnya yang perlu anda lakukan pada sistem rem cakram di kendaraan bermotor adalah menambah volume minyak rem.

Hal ini perlu anda lakukan untuk memastikan sistem pengereman cakram di motor anda tetap bisa berfungsi optimal. Jika volume minyak rem berkurang, maka tekanan pada komponen piston juga akan melemah.

Dan hal itu akan menyebabkan rem cakram di motor anda menjadi tidak optimal atau bahkan tidak bisa berfungsi lagi.

  • Membersihkan piston dari debu

Perawatan berikutnya yang perlu anda lakukan pada sistem rem cakram adalah membersihkan piston dari debu. Hal ini perlu anda lakukan agar piston tidak sampai macet.

Namun demikian, perawatan piston dari debu ini tidak perlu anda lakukan terlalu sering. Anda bisa melakukan perawatan ini sekaligus saat mengganti kampas rem.

Bagaimana? Sekarang anda sudah paham bukan mengenai apa saja nama komponen rem cakram sepeda motor beserta dengan fungsinya? Kalau anda sendiri, apakah anda sudah terbiasa melakukan perawatan pada rem cakram di motor anda?