Nama Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia

Beranda / Asuransi / Nama Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia

Selain bank, Indonesia juga sudah memiliki cukup banyak asuransi syariah. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui apa saja nama perusahaan asuransi syariah yang ada di Indonesia.

Apakah anda juga salah satu dari mereka yang masih belum mengetahui apa saja asuransi syariah yang sudah ada di Indonesia itu?

Untuk anda yang belum mengetahuinya, anda bisa mempelajari lebih lengkap mengenai nama-nama perusahaan tersebut di dalam artikel ini. Selain itu, andapun bisa mempelajari apa saja yang membedakan asuransi syariah dengan konvensional juga.

Perbedaan Antara Perusahaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Jika anda bandingkan, memang ada banyak sekali hal yang membedakan antara perusahaan asuransi syariah dengan yang konvensional.

Perbedaan-perbedaan tersebutlah yang membuat orang-orang muslim lebih disarankan untuk menggunakan asuransi syariah.

Berikut adalah beberapa hal yang membedakan antara perusahaan asuransi syariah dengan yang konvensional:

1. Sistem pengelolaan uang

Hal pertama yang menjadi dasar perbedaan dari asuransi syariah dengan konvensional adalah pada sistem pengelolaan uangnya.

Jika anda melihat pada asuransi syariah, uang bukanlah menjadi milik perusahaan. Uang tersebut tetap menjadi milik nasabah. Perusahaan asuransi syariah hanya berperan sebagai pengelola uang saja.

Jadi ketika ada nasabah yang mengalami musibah, maka dana-dana dari nasabah lain itulah yang akan digunakan untuk membayar klaim.

2. Prosedur persetujuan

Hal berikutnya yang juga membedakan antara perusahaan asuransi syariah dengan konvensional adalah pada prosedur persetujuannya.

Jika anda mengambil polis asuransi syariah, maka prosedur persetujuannya bukanlah jual beli namun lebih kearah bekerjasama atau tolong menolong antar sesama pemegang polis asuransi.

Berbeda halnya jika anda melihat pada prosedur persetujuan pada asuransi konvensional. Prosedur persetujuannya lebih pada jual beli.

3. Pemilihan investasi

Selain dari prosedur persetujuan dan juga dari pengelolaan dananya, hal selanjutnya yang juga membedakan antara perusahaan asuransi syariah dengan konvensional adalah pemilihan investasinya.

Seperti halnya perusahaan asuransi konvensional, perusahaan asuransi syariah itu juga menggunakan dana nasabah untuk investasi.

Namun investasi tersebut hanya dilakukan di instrumen yang juga sudah mendapatkan label syariah. Dan bukan hanya itu saja, investasi perusahaan asuransi syariah juga tidak di sembarang perusahaan.

4. Jumlah pengawas

Hal berikutnya yang juga membedakan antara perusahaan asuransi syariah dengan konvensional adalah pada jumlah pengawasnya. Perusahaan asuransi konvensional hanya akan diawasi oleh OJK saja.

Sedangkan jika perusahaan asuransi syariah, perusahaan tersebut akan diawasi oleh OJK, Dewan Syariah Nasional, dan juga sekaligus MUI.

5. Sistem pembersian manfaat

Hal lain yang membedakan antara perusahaan asuransi konvensional dengan syariah adalah pada sistem pemberian manfaat.

Jika perusahaan asuransi syariah cenderung lebih menggunakan sistem sharing risk atau membagi rata risiko kepada para nasabah.

Sedangkan jika perusahaan asuransi konvensional lebih menggunakan sistem transfer risk atau memberikan seluruh risiko pada perusahaan asuransi.

6. Nasib dana setelah masa perlindungan habis

Perbedaan berikutnya antara perusahaan asuransi konvensional dengan syariah juga terletak pada nasib dana setelah masa perlindungan habis.

Jika anda memiliki asuransi konvensional, maka biasanya dana yang sudah anda bayarkan akan hangus jika tidak pernah klaim.

Namun hal tersebut berbeda dengan asuransi syariah. Jika anda tidak pernah klaim, maka dana tersebut masih bisa anda cairkan.

Selain itu semua, hal yang paling membedakan antara perusahaan asuransi syariah dengan yang konvensional adalah pada surplus underwriting.

Ketika ada sisa dana di rekening sosial, maka perusahaan asuransi syariah akan membagikan dana tersebut secara rata kepada seluruh nasabahnya. Sedangkan hal tersebut tidak ada di perusahaan asuransi konvensional.

Nama Perusahaan Asuransi Syariah yang Ada di Indonesia

Nama Perusahaan Asuransi Syariah

Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari perusahaan asuransi konvensional dan syariah, pastinya anda juga penasaran mengenai apa saja nama perusahaan asuransi syariah di Indonesia itu.

Berikut ini adalah beberapa nama perusahaan asuransi syariah yang sudah cukup terkenal di Indonesia:

1. Takaful Keluarga Sharia

Asuransi syariah pertama yang ada di Indonesia adalah Takaful Keluarga Sharia. Jika anda berbicara mengenai asuransi syariah, maka Takaful Keluarga Sharia ini adalah salah satu pioneer di Indonesia.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1994 dan menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan pengawasan langsung dari Dewan Syariah Nasional.

Keunggulan:

  • Sudah berdiri cukup lama dan benar-benar fokus dalam menjalankan asuransi syariah tanpa adanya asuransi konvensional.
  • Menyediakan berbagai macam produk asuransi syariah mulai dari asuransi jiwa hingga asuransi pendidikan.

Namun sayangnya, meskipun sudah cukup lama berdiri di Indonesia, asuransi syariah Takaful Keluarga Sharia ini belum memiliki begitu banyak kantor cabang di Indonesia.

2. Prusyariah Indonesia

Nama perusahaan asuransi syariah berikutnya yang ada di Indonesia adalah Prusyariah Indonesia.

Jika melihat dari namanya, pastinya sudah banyak dari anda yang mengenal induk dari perusahaan satu ini.

Prusyariah Indonesia ini adalah anak perusahaan dari asuransi Prudential. Hanya saja, Prusyariah Indonesia ini dikelola dengan menggunakan prinsip syariah.

Keunggulan:

  • Memiliki nama besar dari perusahaan induknya yaitu Prudential Indonesia.
  • Sudah memiliki kantor cabang di seluruh kota besar Indonesia.
  • Tersedia cukup banyak pilihan produk asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Selain itu semua, Prusyariah Indonesia ini juga terkenal memiliki kemudahan dalam hal pembayaran premi maupun klaim pertanggungan.

3. Allianz Syariah Indonesia

Selain Prudential Indonesia, Allianz Indonesia juga memiliki anak perusahaan bernama Allianz Syariah Indonesia.

Sama halnya seperti Prusyariah Indoensia, Allianz Syariah Indonesia ini juga sudah menggunakan sistem asuransi syariah.

Keunggulan:

  • Sudah menerapkan sistem klaim cashless menggunakan kartu di berbagai rumah sakit rekanan.
  • Mudah untuk mendaftar menjadi nasabah karena sudah banyak kantor cabang di kota Indonesia.
  • Terdapat banyak pilihan produk asuransi syariah yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Sama halnya seperti Prusyariah Indonesia, Allianz Syariah Indonesia ini juga bisa memberikan banyak sekali keuntungan bagi nasabahnya dalam berbagai hal.

4. Asuransi Syariah Manulife

Pilihan asuransi syariah berikutnya yang ada di Indonesia adalah Asuransi Syariah Manulife. Perusahaan ini juga merupakan anak dari asuransi Manulife yang sudah lama berdiri di Indonesia.

Keunggulan:

  • Juga sudah menggunakan sistem cashless sehingga proses klaim jadi makin mudah dan juga makin cepat.
  • Tersedia banyak pilihan produk asuransi syariah mulai dari Manulife Berkah Medicare Plus, Manulife Berkah Crisis Cover Protection, dan masih banyak lagi.
  • Memisahkan pengelolaan dana nasabah dari perusahaan induk yang masih masuk kategori asuransi konvensional.

Selain itu semua, keunggulan lain dari asuransi syariah Manulife ini adalah proses pembayaran premi asuransinya juga cukup mudah.

Jadi itulah berbagai macam nama perusahaan asuransi syariah yang sudah cukup lama beroperasi di Indonesia. Dari 4 nama perusahaan tersebut, manakah yang sudah pernah anda dengar sebelumnya?