Yamaha memang bisa dikatakan mendominasi pasar motor matic di Indonesia. Salah satu motor matic unggulan dari Yamaha adalah Aerox. Aerox sendiri terdapat versi ABS dan non ABS. Oleh sebab itu, banyak yang mempertanyakan apa perbedaan Aerox ABS dan non ABS.
Jika anda perhatikan, memang terlihat seperti tidak ada perbedaan yang begitu berarti pada Aerox ABS dan juga standard. Oleh sebab itu, kebanyakan orang bingung mengenai apa yang membedakan kedua versi Aerox terbaru tersebut.
Apakah anda juga masih belum paham mengenai apa saja perbedaan antara Aerox tipe ABS dan juga standard? Jika anda juga belum mengetahuinya, maka anda bisa pelajari perbedaannya di dalam artikel ini.
Kenapa Aerox Begitu Laku di Indonesia?
Sebelum membahas mengenai berbagai macam perbedaan Aerox ABS dan non ABS, pastinya banyak dari anda yang penasaran kenapa Aerox begitu laku di Indonesia.
Padahal, ada banyak sekali pilihan motor matic dengan kapasitas mesin yang sama seperti Aerox. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Aerox begitu laku di pasar Indonesia:
- Motor matic dengan posisi riding yang sporty
Alasan yang pertama kenapa motor Aerox begitu laku di Indonesia adalah karena memiliki posisi riding yang sangat sporty. Bahkan bisa dikatakan, Aerox ini adalah motor yang memulai kategori baru yaitu matic sporty.
Oleh karena belum memiliki lawan, maka tidak heran jika Aerox masih menjadi motor matic sporty yang paling laris saat ini.
- Performa motor jauh lebih baik dari motor sekelasnya
Jika berbicara mengenai kapasitas mesin, memang Aerox menggunakan mesin berkapasitas 155 cc yang sama seperti Nmax maupun PCX dari Honda.
Namun meskipun kapasitas mesinnya sama, Aerox terbukti memiliki perfoma yang jauh lebih baik. Hal tersebut karena body Aerox memang jauh lebih ramping. Karena weight to rasionya lebih baik, maka tidak heran jika performa Aerox jauh lebih optimal.
- Sudah menggunakan teknologi VVA
Hal berikutnya yang juga menjadi alasan kuat kenapa motor Aerox laku keras di Indonesia adalah karena sudah menggunakan teknologi VVA.
Teknologi VVA ini adalah teknologi yang sama dipakai di mesin Yamaha Nmax. Dengan adanya teknologi tersebut, maka motor Aerox menjadi jauh lebih responsif dari versi sebelumnya.
Selain itu semua, banyak orang memilih Aerox daripada motor matic lainnya juga karena ukuran bannya yang jauh lebih lebar. Dengan ban tersebut, Aerox jadi makin terlihat sebagai motor yang sporty.
Apa yang Membedakan Aerox ABS dan Non ABS?
Berbicara mengenai Aerox, motor matic sporty tersebut terdiri dari 2 macam versi. Anda bisa membeli Aerox versi ABS dan juga standard.
Masalahnya, keduanya terlihat seperti tidak memiliki perbedaan apapun. Lalu sebenarnya apa perbedaan Aerox ABS dan standard itu? Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan kedua versi Aerox tersebut:
- Adanya fitur ABS di pengereman
Hal pertama yang membedakan antara Aerox ABS dan standard yang pertama jelas adalah dari ada tidaknya fitur ABS.
Motor Aerox tipe ABS sudah pasti memiliki fitur ABS di pengeremannya. Jadi Aerox tipe ABS dapat dipastikan jauh lebih aman ketika anda kendarai dengan kecepatan tinggi dan harus melakukan pengereman secara instan.
Hal tersebut karena fitur ABS bisa mencegah terjadinya rem terkunci sepenuhnya saat anda melakukan pengereman mendadak.
- Adanya fitur SSS
Selain fitur ABS, hal berikutnya yang menjadi perbedaan Aerox ABS dan standard adalah fitur SSS. Apa itu fitur SSS? SSS merupakan fitur start and stop system.
Fungsi dari fitur ini adalah untuk mematikan mesin secara otomatis ketika anda sedang berhenti di traffic light. Dengan adanya fitur SSS ini, Aerox versi ABS akan jauh lebih irit konsumsi bahan bakar.
- Kunci bawaan pabrikan
Bukan hanya pada fitur ABS dan juga SSS saja. Hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan Aerox ABS dan standard ada pada bagian kuncinya.
Jika anda perhatikan, Aerox versi ABS sudah menggunakan kunci tipe keyless. Sedangkan pada Aerox versi non ABS masih menggunakan kunci konvensional.
- Tipe suspensi belakang
Hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan Aerox ABS dan standard adalah pada tipe suspensi belakangnya.
Sekilas memang banyak orang tidak melihat bagian suspensi belakang Aerox. Hal tersebut karena banyak orang menganggap Aerox sudah banyak yang menggunakan suspensi aftermarket.
Namun jika anda membeli Aerox tipe ABS, anda sudah tidak perlu mengganti suspensi belakangnya. Hal tersebut karena Aerox tipe ABS sudah memiliki double suspensi yang ada tabungnya.
Dan menariknya, tabung di suspensi belakang Aerox tipe ABS tersebut benar-benar bisa anda isi dengan nitrogen. Dengan begitu, maka bantingan suspensi Aerox tipe ABS jelas jauh lebih nyaman daripada tipe non ABS.
- Pilihan warna
Perbedaan Aerox ABS dan standard yang berikutnya bisa anda temukan di pilihan warnanya. Jika anda lihat, Aerox tipe ABS itu pilihan warnanya lebih sedikit. Hanya ada 3 pilihan warna untuk Aerox tipe ABS.
3 pilihan warna untuk Aerox tipe ABS tersebut adalah Maxi Signature Black, MotoGP Edition, dan juga Prestige Silver.
Ketiga pilihan warna untuk Aerox versi ABS tersebut benar-benar minim livery sehingga membuat kesan motornya terlihat makin mewah.
Sedangkan untuk Aerox versi non ABS terdiri dari 4 pilihan warna yaitu matte black cyan, black, red, dan juga dark grey yellow.
- Warna velg
Hal berikutnya yang juga bisa anda jadikan pembeda antara Aerox versi ABS dan standard adalah dari warna velgnya.
Jika anda perhatikan, velg bawaan dari Aerox tipe ABS itu memiliki warna emas. Sedangkan velg untuk Aerox tipe non ABS memiliki warna hitam.
- Berat total
Selain dari segi pilihan warna dan juga berbagai fiturnya, hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan Aerox ABS dan standard adalah dari berat totalnya.
Karena memiliki fitur lebih banyak, maka tidak heran jika Aerox versi ABS lebih berat. Aerox tipe ABS memiliki berat 125 kilogram. Sedangkan versi non ABS hanya 122 kilogram.
Berapa Harga Aerox ABS dan Non ABS?
Perbedaan Aerox ABS dan non ABS yang terakhir bisa anda lihat dari harganya. Karena mengusung lebih banyak fitur dan teknologi, maka harga Aerox tipe ABS jelas jauh lebih mahal.
Lalu berapakah harga dari Aerox ABS dan juga standard itu? Untuk Aerox tipe ABS Connected bisa anda dapatkan di harga Rp 29.500.000. Sedangkan untuk versi non ABS bisa anda dapatkan di kisaran Rp 25.900.000.
Namun demikian, harga tersebut tidak menetap. Bisa saja harganya naik atau turun. Dan bukan hanya itu saja, masing-masing daerah juga memiliki ketetapan harga yang mungkin saja berbeda.
Jadi itulah berbagai macam perbedaan Aerox ABS dan standard. Setelah mengetahui apa saja bedanya, anda sendiri lebih memilih Aerox yang tipe ABS atau tipe non ABS?