Kawasaki kembali meluncurkan motor sport premium yang bernama Ninja H2 dan juga H2R. Lalu apakah perbedaan H2 dan H2R itu? Meskipun terlihat sama, ternyata kedua motor sport premium tersebut memiliki banyak perbedaan.
Dan menariknya, perbedaannya bukan hanya pada bagian eksterior saja. Namun di bagian performa juga terdapat banyak perbedaan.
Jika anda penasaran mengenai apa yang membedakan antara Kawasaki Ninja H2 dan juga H2R tersebut, anda bisa baca penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini.
Apa Itu Kawasaki Ninja H2 dan H2R?
Masih belum paham apa maksud dari Kawasaki Ninja H2 dan H2R? Kawasaki Ninja H2 dan H2R merupakan motor sport seri terbaru dari Kawasaki.
Kedua motor tersebut masuk dalam kategori motor sport 1.000 cc premium. Karena masuk kategori tersebut, maka tidak heran jika jumlah pemiliknya memang sangat sedikit.
Hal tersebut karena harga Kawasaki Ninja H2 dan H2R memang bukan main-main. Untuk bisa memiliki motor sport premium tersebut, anda harus mengeluarkan dana sekitar 700 jutaan sampai 800 jutaan Rupiah.
Beragam Perbedaan Kawasaki Ninja H2 dan H2R
Meskipun cukup jarang pemiliknya di Indonesia, namun memang mayoritas pecinta otomotif tanah air sudah mengetahui tampilan dari motor sport premium dari Kawasaki ini.
Hal tersebut karena motor Kawasaki Ninja H2 ini juga sudah muncul di salah satu film box office terbaru yaitu Top Gun Maverick. Di film tersebut, Kawasaki Ninja H2 menjadi tunggangan dari sang tokoh utama yang diperankan oleh Tom Cruise.
Lalu bagaimana caranya membedakan antara Kawasaki Ninja H2 dan juga H2R itu? Berikut ini adalah penjelasan lengkap perbedaan H2 dan H2R:
1. Fungsi dari motor tersebut
Perbedaan pertama antara motor sport premium dari Kawasaki tersebut adalah pada bagian fungsinya.
Jika anda perhatikan, sebenarnya H2 dan H2R dibuat untuk fungsi yang berbeda. Kawasaki Ninja H2 dibuat untuk tujuan penggunaan harian di jalan raya. Sedangkan Kawasaki Ninja H2R memang sengaja diproduksi untuk tujuan balap di sirkuit saja.
Oleh sebab itu, jika anda perhatikan, Kawasaki Ninja H2 itu memiliki kelengkapan komponen untuk digunakan di jalan raya seperti spion, headlamp, stop lamp, dan masih banyak lagi.
2. Winglet dan wind shield
Hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan H2 dan H2R adalah pada bagian winglet dan juga wind shield.
Karena digunakan untuk balapan di sirkuit, maka sudah pasti Kawasaki Ninja H2R sudah terpasang winglet di bagian depan. Selain itu, wind shield di Kawasaki Ninja H2R sedikit lebih tinggi posisinya daripada di H2.
2 komponen yang terdapat di dalam Kawasaki Ninja H2R tersebut sedikit banyak berfungsi untuk meningkatkan aerodinamika motor saat dipacu di sirkuit.
3. Berat motor H2 dan H2R
Hal berikutnya yang jadi perbedaan antara Kawasaki Ninja H2 dan H2R adalah di bagian beratnya.
Karena fokus untuk balap di sirkuit, maka Kawasaki Ninja H2R memiliki berat yang lebih ringan daripada H2.
Berat motor Kawasaki H2R hanya berada di 216 kilogram, sedangkan Kawasaki Ninja H2 memiliki berat 238 kilogram.
Beragam Perbedaan H2 dan H2R di Bagian Mesin
Setelah mengetahui apa saja perbedaan H2 dan saudaranya di bagian eksterior, kedua motor sport premium dari Kawasaki tersebut juga memiliki beberapa perbedaan di bagian mesin.
Jadi meskipun sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 998 cc, sebenarnya kedua mesinnya tidak sama.
Lalu apa saja yang membedakan antara mesin yang digunakan di kedua motor sport premium itu? Berikut ini adalah beberapa perbedaannya:
1. Kompresi mesin
Perbedaan yang pertama pada bagian mesin Kawasaki Ninja H2 dan saudaranya terletak pada bagian kompresi mesinnya.
Untuk mesin Kawasaki H2 memiliki kompresi yang lebih tinggi yaitu 8,5:1. Sedangkan H2R justru memiliki kompresi mesin yang sedikit lebih rendah yaitu di angka 8,3:1.
Kemungkinan besar perbedaan kompresi mesin ini memang untuk memastikan bahwa Kawasaki Ninja H2R bisa lebih awet ketika anda gunakan sebagai motor balap.
Hal tersebut karena motor yang memiliki kompresi mesin terlalu tinggi biasanya akan jauh lebih cepat rusak.
2. Power maksimum
Hal berikutnya yang membedakan antara mesin Kawasaki H2 dan juga saudaranya adalah pada bagian power maksimumnya.
Karena hanya untuk penggunaan harian, maka Kawasaki Ninja H2 hanya bisa menghasilkan power maksimum sebesar 210 HP saja. Sedangkan Kawasaki Ninja H2R bisa menghasilkan power sebesar 296 HP.
Lalu kenapa power maksimum kedua motor tersebut bisa berbeda? Padahal keduanya menggunakan konfigurasi mesin yang sama.
Kedua motor sport premium dari Kawasaki bisa menghasilkan power maksimum yang berbeda kemungkinan besar karena pengaruh ECU.
Kemungkinan besar Kawasaki Ninja H2R menggunakan ECU yang berbeda dari yang ada di dalam H2. Hal tersebut karena Ninja H2R memang untuk balapan di sirkuit.
3. Torsi maksimum
Karena power maksimum yang bisa Kawasaki Ninja H2 dan H2R hasilkan itu berbeda, maka sudah pasti torsinyapun berbeda.
Untuk Kawasaki Ninja H2 hanya bisa menghasilkan torsi maksimum sebesar 146 Nm. Sedangkan untuk Kawasaki Ninja H2R bisa menghasilkan torsi maksimum hingga 150 Nm.
Namun meskipun berbeda, sebenarnya torsi maksimum yang kedua motor tersebut bisa hasilkan masih tidak terpaut terlalu banyak.
4. Komponen di bagian radiator
Hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan antara 2 motor sport premium tersebut di bagian mesin adalah komponen radiatornya.
Jika anda perhatikan, radiator yang ada di Kawasaki Ninja H2R itu justru tidak memiliki kipas pendingin lagi. Sedangkan anda masih menemukan kipas pendingin di radiator Kawasaki Ninja H2.
Kemungkinan besar hilangnya kipas pendingin radiator di Kawasaki Ninja H2R ini karena motor tersebut memang dibuat untuk melaju di kecepatan tinggi terus menerus.
Oleh sebab itu, kemungkinan besar mesin dan radiator akan mendapatkan pendinginan langsung dari terpaan angin saat motor melaju dengan kecepatan tinggi.
Berbeda halnya dengan Kawasaki Ninja H2 yang lebih ditujukan untuk penggunaan harian. Kemungkinan besar memang Kawasaki Ninja H2 yang lebih overheat karena terkena macet di jalanan.
Selain itu semua, sebenarnya masih ada perbedaan lain yang bisa anda temukan antara 2 seri motor sport premium Kawasaki Ninja tersebut.
Perbedaan tersebut ada di bagian knalpot. Jika anda perhatikan, Kawasaki Ninja H2R sudah menggunakn knalpot racing dari pabrikan. Sedangkan Kawasaki Ninja H2 masih menggunakan knalpot biasa yang modelnya kurang begitu sesuai dengan motornya.
Oleh sebab itu, jika anda memang berencana untuk membeli Kawasaki Ninja H2 sebagai kendaraan harian, maka ada baiknya anda harus mempersiapkan langsung knalpot racing untuk menggantikan knalpot bawaan pabrikannya.
Jadi bagaimana? Apakah sekarang anda sudah cukup paham mengenai apa saja perbedaan H2 dan H2R itu? Kalau anda sendiri, anda lebih menyukai Kawasaki Ninja yang H2 atau H2R?