Perbedaan Rantai 130L dan 140L Secara Lengkap

Beranda / Otomotif / Perbedaan Rantai 130L dan 140L Secara Lengkap

Untuk anda pemilik motor bebek dan juga sport, pastinya anda sudah pernah mengganti rantai dan gear di motor anda. Saat melakukan penggantian rantai motor, mungkin saja ada dari anda yang bertanya-tanya mengenai apa perbedaan rantai 130L dan 140L.

Di pasaran memang ada beberapa tipe rantai motor. Beberapa tipe rantai yang cukup banyak digunakan adalah rantai dengan tipe 130L dan juga 140L. Sekilas, keduanya terlihat sama.

Namun sebenarnya, kedua tipe rantai tersebut memiliki banyak perbedaan. Dan karena memiliki banyak perbedaan, anda tidak bisa menukar penggunaannya.

Lalu apa saja perbedaan dari rantai dengan tipe 130L dan juga 140L tersebut? Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, anda bisa baca selengkapnya di dalam artikel ini.

Macam-Macam Perbedaan Rantai 130L dan 140L

Perbedaan Rantai 130L dan 140L

Sekilas memang rantai tipe 130L dan 140L itu terlihat sama. Namun jika anda coba menukarnya, maka anda baru akan mengetahui bahwa kedua tipe rantai motor tersebut banyak perbedaannya.

Lalu apa saja sebenarnya yang membedakan antara rantai dengan tipe 130L dan 140L itu? Berikut adalah beberapa perbedaan antara rantai 130L dan 140L:

  • Panjang rantai

Hal pertama yang menjadi perbedaan antara rantai motor dengan tipe 130L dan 140L itu adalah panjangnya. Perlu anda ketahui, huruf L di akhir angka pada rantai motor itu adalah kepanjangan dari Length.

Arti dari Length itu sendiri adalah panjang dari rantainya. Seperti angka yang ada di depannya, kedua rantai tersebut memiliki panjang 130 dan 140.

Maksud dari angka tersebut bukanlah dalam ukuran centimeter. Namun angka tersebut menunjukkan berapa banyak mata rantai yang ada di dalamnya.

Jadi jika angkanya 130L, maka artinya rantai tersebut terdiri dari 130 mata rantai. Sedangkan jika angkanya adalah 140L, maka jumlah mata rantainya sebanyak 140.

  • Ketebalan rantai

Selain berbeda dari panjangnya, biasanya rantai dengan kode 130L dan 140L itu juga memiliki perbedaan di ketebalannya.

Lalu manakah tipe rantai motor yang lebih tebal? Apakah rantai tipe 130L lebih tebal dari 140L, ataukah justru sebaliknya?

Jika berbicara masalah mana yang lebih tebal, pastinya rantai dengan tipe 140L adalah yang lebih tebal. Kenapa? Hal tersebut karena rantai 140L jauh lebih panjang.

Oleh sebab itu, biasanya pabrikan akan membuat rantai yang lebih panjang itu juga memiliki penampang yang lebih tebal. Kenapa? Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat konstruksi dari rantai itu sendiri.

  • Jenis gear yang digunakan

Karena berbeda dari segi panjang dan juga ketebalannya, sudah pasti perbedaan rantai 130L dan 140L juga ada di bagian jenis gearnya.

Gear yang digunakan untuk rantai 130L jelas tidak akan bisa anda gunakan di rantai 140L. Hal tersebut karena gear untuk rantai 130L akan kekecilan ketika anda masukkan di rantai 140L. Dan begitu pula sebaliknya.

Selain panjang, ketebalan, dan juga jenis gearnya, hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan rantai 130L dan 140L adalah pada harganya.

Jika anda cek langsung di toko ataupun bengkel resmi, harga rantai dengan tipe 140L biasanya akan jauh lebih mahal daripada rantai tipe 130L.

Cara Membaca Tipe Rantai Motor

Setelah mempelajari apa saja perbedaan rantai 130L dan 140L, sekarang anda sudah mengetahui bukan bahwa ada banyak sekali tipe rantai motor yang bisa anda dapatkan di pasaran.

Oleh sebab itu, jika anda ingin membeli rantai motor aftermarket, maka anda wajib harus paham bagaimana cara membaca tipe rantainya.

Lalu bagaimana cara membaca tipe rantai motor itu? Jika anda belum paham bagaimana caranya, anda bisa pelajari arti kode rantai motor berikut ini:

  • 3 angka di bagian depan tipe rantai

Kode pertama yang harus anda pahami ketika ingin membeli rantai motor aftermarket adalah 3 angka di bagian depan.

Saat anda membeli rantai, maka biasanya akan tertulis tipe rantai 428-140L. Arti dari angka 428 adalah ketebalan dari rantai tersebut.

Jadi secara mudahnya, makin besar 3 angka di bagian depan, maka makin tebal rantai tersebut.

  • Huruf di belakang 3 angka pertama

Selain menampilkan angka, biasanya ada juga beberapa merek rantai motor berkualitas yang menambahkan huruf di belakang 3 angka pertama. Sebagai contohnya, 428SB-130L.

Lalu apa maksud dari huruf tersebut? Maksud dari huruf tersebut adalah menunjukkan fitur dari rantai.

Jika tertulis huruf SB, maka itu artinya rantai memiliki solid bushing. Sedangkan jika tertulis huruf H, maka di dalam rantai terdapat plat tambahan sehingga jauh lebih kuat lagi.

Dan jika ada huruf V, maka itu artinya rantai tersebut sudah memiliki fitur seal penahan untuk pelumasan.

  • 3 angka paling belakang

Dan terakhir, 3 angka di bagian belakang menunjukkan berapa banyak mata rantainya. Jadi jika ada rantai dengan kode 428SB-130L, maka itu artinya rantai tersebut memiliki jumlah mata rantai sebanyak 130 buah.

Cara Memadukan Gear dan Rantai Motor yang Tepat

Selain mengetahui apa perbedaan rantai 130L dan 140L dan bagaimana cara membaca kode di rantai motor, anda juga harus paham mengenai bagaimana cara memadukan antara rantai dengan gear motor.

Jika anda tidak bisa memadukan 2 komponen tersebut, maka kemungkinan besar performa motor anda tidak akan bisa maksimal. Dan bukan hanya itu saja, kemungkinan besar anda juga akan sangat sering mengganti rantai ataupun gear motor.

Lalu bagaimanakah caranya untuk memadukan antara gear motor dengan rantai motor yang tepat? Berikut ini adalah beberapa caranya:

  • Gunakan gear dan rantai yang tipe ketebalannya sama

Untuk memastikan gear dan rantai motor anda awet, maka pastikan untuk selalu menggunakan gear maupun rantai yang ketebalannya sama.

Maksud dari menggunakan gear dan rantai yang ketebalannya sama itu adalah seperti menggunakan rantai 428 dengan gear tipe 428 juga.

Sama seperti rantai, gear juga memiliki kode ketebalan. Jadi anda hanya perlu memilih gear dan rantai yang kode ketebalannya sama untuk anda gunakan di motor anda.

  • Pilih rantai dengan fitur seal pelumas

Untuk memastikan awet dan tidak mudah mengeluarkan suara berisik, anda juga wajib memilih rantai yang sudah memiliki fitur seal pelumas.

Jika anda ingin mencari rantai dengan seal pelumas, maka carilah yang memiliki kode V di belakang 3 kode pertama. Kode V tersebut menunjukkan bahwa rantai motor tersebut sudah memiliki seal untuk pelumasan.

  • Pilih rantai dengan kode H untuk motor bertorsi besar

Bila anda memiliki motor yang torsinya besar seperti motor trail, maka sebaiknya jangan gunakan gear dan rantai biasa.

Untuk motor dengan torsi besar, anda wajib harus menggunakan rantai dengan kode H. Kenapa? Kode H pada rantai tersebut menandakan bahwa rantai tersebut memiliki tension yang cukup kuat.

Selain itu, pastikan juga untuk memilih gear yang sama-sama memiliki kode H seperti pada rantainya.

Jadi itulah apa saja perbedaan rantai 130L dan 140L dan bagaimana cara memilih gear dan rantai yang tepat untuk motor anda.

Bagaimana dengan anda, saat ini motor yang anda kendarai menggunakan rantai dan gear tipe apa? Dan apakah rantai dan gear tersebut cukup cocok dengan karakter motor anda?