Perbedaan Reksadana dan Saham dari Beragam Faktor

Beranda / Reksadana / Perbedaan Reksadana dan Saham dari Beragam Faktor

Sampai saat ini, banyak orang menganggap bahwa investasi Reksadana dan saham itu sama saja. Padahal, ada cukup banyak perbedaan Reksadana dan saham. Bagaimana dengan anda?

Apakah anda selama ini juga menganggap bahwa saham dan Reksadana itu sama saja? Jika anda juga masih belum paham apa perbedaan kedua jenis investasi tersebut, maka ada baiknya pelajari perbedaannya di dalam artikel ini.

6 Perbedaan Reksadana dan Saham yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan Reksadana dan Saham

Seperti yang sudah disebutkan, ada cukup banyak faktor yang menjadi pembeda antara investasi saham dengan investasi Reksadana. Berikut ini adalah beberapa faktor perbedaan Reksadana dan saham tersebut:

1. Modal investasi saham dan reksadana

Dari segi modal, investasi saham dan juga reksa dana itu sangat berbeda jauh. Untuk bisa berinvestasi saham, anda minimal harus memiliki modal sebesar 1 jutaan Rupiah.

Memang benar, ada banyak sekali saham perusahaan murah yang bisa anda beli dengan modal di bawah 1 juta Rupiah. Namun sayangnya, anda membutuhkan modal tersebut untuk membuka rekening dana nasabah di perusahaan sekuritas.

Jadi meskipun ada banyak saham perusahaan yang bisa anda dapatkan dengan modal di bawah 1 juta Rupiah, anda mau tidak mau tetap harus mengeluarkan dana minimal sebesar 1 juta Rupiah jika ingin mencoba investasi saham.

Berbeda halnya dengan reksadana, anda tidak harus memiliki modal sebesar 1 jutaan Rupiah. Anda bisa mulai berinvestasi di reksadana dengan modal sebesar Rp 100.000 saja.

Dan menariknya lagi, bahkan ada perusahaan manajemen investasi yang menyediakan produk investasi reksadana dengan modal hanya Rp 50.000 saja.

Jadi jika dilihat dari segi modal, sudah pasti investasi reksadana jauh lebih cocok untuk pemula karena modal yang dibutuhkan jauh lebih kecil.

Postingan Terkait

2. Siapa pengelola investasinya

Perbedaan reksadana dan saham berikutnya bisa anda lihat dari siapa yang menjadi pengelola investasinya.

Jika anda berbicara soal investasi saham, pada umumnya kebanyakan orang yang berinvestasi saham sudah mengelola modalnya secara mandiri.

Jadi jika anda berinvestasi saham, biasanya anda harus melakukan riset sendiri mengenai kondisi keuangan berbagai perusahaan yang melantai di bursa efek.

Setelah anda menemukan saham perusahaan yang nilainya cukup murah, maka anda bisa membelinya sendiri melalui aplikasi broker saham yang anda pilih.

Berbeda halnya dengan reksadana. Anda sama sekali tidak perlu melakukan riset apapun jika berinvestasi pada produk reksadana.

Kenapa? Karena semua modal yang anda masukkan dalam investasi reksadana tersebut akan langsung dikelola oleh manager investasi.

Bila melihat perbedaan investasi reksadana dan saham dari segi siapa yang mengelola investasinya ini, maka sekali lagi reksadanalah jenis investasi yang cocok untuk pemula.

Kenapa? Karena anda tidak perlu mengetahui bagaimana cara memilih instrumen investasi apa yang paling menguntungkan. Yang perlu anda lakukan hanyalah menyiapkan modal saja.

3. Perbedaan Tingkat risiko investasi Reksadana dan Saham

Selain dari segi besarnya modal dan juga siapa pengelola investasinya, faktor lain yang juga masuk sebagai salah satu perbedaan reksadana dan saham adalah seberapa besar tingkat risikonya.

Jika berbicara risiko, maka mau tidak mau semuanya akan dihubungkan dengan besar modal yang anda keluarkan untuk berinvestasi.

Selain besarnya modal, anda juga perlu memperhatikan tingkat kesulitan dalam melakukan investasi.

Bila dilihat dari 2 faktor tersebut, maka investasi yang lebih berisiko adalah investasi saham. Kenapa? Karena modal yang anda butuhkan cukup besar untuk mulai mencoba membeli saham perusahaan.

Dan bukan hanya itu saja, anda membutuhkan keahlian khusus untuk bisa menentukan mana saham perusahaan yang berpotensi bisa memberikan keuntungan di masa depan.

Berbeda halnya dengan reksadana, selain modalnya kecil, andapun sudah tidak perlu paham soal instrumen investasi apapun.

4. Seberapa besar keuntungannya

Faktor lain yang juga bisa membedakan antara investasi saham dengan reksadana ada pada seberapa besar keuntungan yang bisa anda dapatkan.

Untuk masalah keuntungan, investasi saham memang bisa memberikan keuntungan yang lebih besar dari investasi reksadana.

Kenapa? Karena nilai saham perusahaan benar-benar bisa meningkat berkali-kali lipat dalam waktu singkat. Dan bukan hanya itu saja, nilai keuntungan investasi saham bisa lebih besar karena modal yang anda butuhkan juga lebih besar.

Sedangkan untuk reksadana, karena modal yang anda butuhkan kecil, maka keuntungan yang bisa anda dapatkan juga cukup kecil.

5. Kecepatan pencairan dana

Perbedaan reksadana dan saham yang berikutnya terletak pada faktor kecepatan dalam mencairkan dana anda.

Baik investasi saham maupun reksadana sebenarnya cukup mudah untuk mencairkan dana anda. Namun dari 2 jenis investasi tersebut, investasi saham jauh lebih cepat untuk urusan pencairan dana.

Hal tersebut karena anda benar-benar mengelola akun investasi saham anda sendiri. Jadi anda bisa mencairkan dana anda dalam waktu yang cukup singkat.

Berbeda halnya dengan reksadana. Karena dikelola oleh manager investasi serta melalui perusahaan aset management, maka mau tidak mau proses pencairan dana dari investasi reksadana pasti sedikit lebih lambat dari investasi saham.

Normalnya, dana dari investasi reksadana bisa cair ke rekening bank anda dalam waktu kurang lebih 5 hari kerja.

6. Kebebasan dalam melakukan investasi

Faktor terakhir yang juga sering menjadi pembeda antara investasi saham dengan reksadana adalah soal kebebasan dalam melakukan investasi.

Jika anda memilih investasi saham, maka anda bisa bebas menentukan saham mana saja yang akan anda beli. Hal tersebut karena memang andalah yang sepenuhnya mengontrol pengelolaan dana investasinya.

Berbeda halnya dengan reksadana. Karena ada manager investasi, maka anda sama sekali tidak memiliki kebebasan untuk menentukan mana saja saham yang ingin anda beli.

Semua keputusan tersebut tergantung dari manager investasi di perusahaan aset management yang anda pilih.

Postingan Terkait

Jika melihat dari 6 perbedaan reksadana dan saham tersebut, manakah yang lebih baik antara investasi saham dan reksadana? Untuk masalah yang lebih baik, sebenarnya semuanya tergantung dari kondisi anda.

Jika anda memang sudah memiliki ilmu untuk berinvestasi secara mandiri, maka investasi saham jelas jauh lebih baik. Namun jika anda masih pemula, jelas investasi reksadana jauh lebih aman untuk anda.