Posisi Top Satria FU yang Benar

Beranda / Otomotif / Posisi Top Satria FU yang Benar

Apakah anda sedang kebingungan mengenai bagaimana cara mencari posisi top Satria FU? Proses top kompresi pada motor DOHC memang tidak semudah proses top kompresi di motor dengan mesin SOHC.

Namun meskipun tidak semudah pada motor SOHC, sebenarnya cara mencari top kompresi pada motor seperti Suzuki Satria FU masih terbilang cukup mudah.

Hanya saja, memang hal tersebut akan terasa sulit jika anda belum pernah melakukannya. Jika anda salah satu orang yang merasa kesulitan, maka anda bisa pelajari bagaimana cara melakukan proses top DOHC Suzuki Satria FU tersebut di dalam artikel ini.

Apa Itu Proses Mencari Posisi Top Satria FU?

Apakah anda masih belum paham mengenai apa maksud dari mencari posisi top Satria FU? Pencarian posisi top ini memang sudah masuk ke dalam ranah teknikal. Biasanya hal seperti ini memang hanya diketahui oleh mekanik saja.

Namun sebagai pengguna motor, anda juga perlu mengetahui sebenarnya apa itu proses pencarian posisi top. Maksud dari pencarian posisi top itu adalah mengatur agar mekanisme gerak mesin 4 tak bisa sesuai dengan timing.

Proses pencarian posisi top di dalam mesin 4 tak ini berhubungan dengan cukup banyak komponen yaitu mulai dari magnet, crankshaft, piston, camshaft, dan juga valve.

5 komponen tersebut harus bergerak sesuai dengan timing yang tepat untuk bisa menghasilkan tenaga dari pembakaran bahan bakar di dalam mesin.

Kenapa Anda Perlu Mencari Posisi Top Satria FU?

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mencari posisi top Satria FU, pastinya ada dari anda yang masih mempertanyakan kenapa anda harus repot-repot melakukan hal tersebut.

Apa pentingnya mencari posisi top pada motor 4 tak, khususnya pada motor Satria FU? Ternyata ada banyak sekali alasan kenapa anda harus melakukan proses top tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasannya:

1. Supaya motor bisa anda stater

Alasan pertama kenapa anda harus mencari posisi top Satria FU adalah supaya motor tersebut bisa anda stater.

Jika anda salah memasang posisi top, maka motor tidak akan bisa anda stater. Kenapa? Hal tersebut karena timing pengapian tidak akan bertemu dengan timing bukaan klep.

Karena timing tidak sesuai, maka saat bahan bakar masuk, pengapian belum muncul di dalam ruang pembakaran. Oleh sebab itu, motor anda tidak akan pernah bisa anda stater.

2. Memastikan performa motor maksimal

Alasan berikutnya kenapa anda harus mencari posisi top Satria FU dengan benar adalah supaya motor anda benar-benar bisa maksimal performanya.

Seperti yang sudah disebutkan, jika anda salah melakukan proses top kompresi, maka timing tidak akan sesuai. Dan jika timing tidak sesuai, maka risikonya adalah proses pembakaran tidak maksimal.

Dan jika proses pembakaran tidak maksimal, maka sudah pasti performa motor tidak akan sesuai dengan standardnya.

3. Mencegah terjadinya kerusakan pada komponen di dalam mesin

Melakukan pencarian posisi top mesin DOHC yang benar itu juga sekaligus bisa mencegah terjadinya kerusakan komponen di dalam motor 4 tak.

Hal tersebut karena jika timing tidak tepat, maka akan ada beberapa komponen yang bisa bertabrakan di dalam mesin. Sebagai contohnya, ketika proses top kompresi kurang tepat, maka piston dan klep bisa bertabrakan.

Dan jika hal tersebut terjadi, maka potensi piston pecah akan makin besar. Bila piston benar-benar sampai pecah, maka liner mesin motorpun akan berpotensi mengalami kerusakan.

Jadi itulah alasan kenapa proses pencarian posisi top pada mesin 4 tak itu sangat penting. Dan hal tersebut akan makin penting pada motor-motor dengan mesin tipe DOHC seperti Suzuki Satria FU.

Langkah-Langkah Mencari Posisi Top Satria FU yang Benar

Posisi Top Satria FU

Setelah mengetahui apa pentingnya mencari posisi top Satria FU, lalu bagaimana cara melakukannya dengan benar? Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menemukan posisi top pada mesin 4 tak jenis DOHC:

  1. Pertama, rakit terlebih dahulu mesin hingga bagian silinder.
  2. Pastikan anda sudah memasang magnet di crankshaft juga.
  3. Berikutnya, putar magnet hingga posisi piston berada di TMA atau titik mati atas.
  4. Setelah itu, pasang bagian silinder head mesin.
  5. Pastikan pemasangan mesin sudah rapat.
  6. Untuk memastikan setiap bagian mesin sudah anda pasang dengan rapat, anda bisa mencoba mengencangkan dengan 4 baut terlebih dahulu.
  7. Jika sudah anda kencangkan dengan 4 baut, berikutnya kendorkan lagi baut-baut tersebut.
  8. Pasang camshaft Suzuki Satria FU di bagian kanan dan juga kiri.
  9. Pastikan sebelum memasang camshaft, anda sudah melakukan pengaturan kerapatan celah pada 4 klepnya.
  10. Jika camshaft sudah terpasang, pastikan bagian yang ada tanda panah dengan tulisan angka 1 dan 2 mengarah ke atas.
  11. Setelah itu, pasang timing chain ke gear camshaft.
  12. Berikutnya, hitung apakah ada 18 mata rantai antara gear dengan tanda angka 1 dengan gear camshaft di bagian kanan.
  13. Bila sudah ada 18 mata rantai, berikutnya anda bisa cek pada magnet di bagian bawah.
  14. Jika magnet juga sudah menunjukkan pada posisi T, maka proses pencarian top kompresi sudah selesai.

Setelah semua bagian sudah sesuai dengan anjuran, maka anda bisa mengencangkan kembali 4 baut di bagian silinder head.

Terakhir, pasang busi dan cobalah untuk stater motor Suzuki Satria FU yang baru saja anda cari posisi topnya.

Bila motor sudah berhasil anda stater, biarkan motor tersebut hidup selama beberapa menit. Selama mesin motor anda nyalakan, sebisa mungkin jangan tarik gas terlebih dahulu.

Biarkan motor hidup dengan kondisi stasioner terlebih dahulu. Selain itu, anda juga perlu mendengarkan apakah ada suara-suara aneh yang muncul di dalam mesin.

Jika memang anda mendengarkan ada suara-suara aneh di dalam mesin, maka segera matikan mesin dan bongkar kembali. Munculnya suara tersebut kemungkinan bisa terjadi karena proses top masih kurang tepat.

Kapan Anda Perlu Melakukan Pencarian Posisi Top Satria FU?

Sekarang anda sudah mengetahui bagaimana langkah-langkah untuk mencari posisi top mesin DOHC, lalu kapan anda perlu melakukan hal tersebut?

Proses untuk mencari posisi top pada mesin 4 tak ini tidak selalu harus anda lakukan. Anda hanya perlu melakukan hal ini jika melakukan perawatan mesin seperti:

  • Pembersihan ruang bakar
  • Pengaturan kerapatan celah pada klep
  • Penggantian piston maupun ring piston
  • Oversize piston dengan ukuran yang lebih besar
  • Overhaul mesin DOHC

Jadi selama anda hanya melakukan service rutin, maka anda tidak perlu melakukan pencarian posisi top.

Tips Mencari Posisi Top Satria FU yang Benar

Untuk anda yang ingin mencoba mencari posisi top sendiri di mesin DOHC, maka anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Pastikan untuk menggunakan timing chain yang baru atau minimal yang kondisi masih bagus.
  • Usahakan untuk merapatkan terlebih dahulu posisi silinder head dengan liner sebelum melakukan pencarian top.
  • Untuk mempermudah, lakukan pengaturan celah klep sebelum anda mencari posisi top.
  • Selalu gunakan tanda di gear camshaft dan magnet sebagai panduan.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, maka proses mencari posisi top Satria FU akan jauh lebih mudah, dan tentunya jauh lebih aman.