Reksadana Pasar Uang Syariah, Solusi Investasi Halal

Beranda / Reksadana / Reksadana Pasar Uang Syariah, Solusi Investasi Halal

Umat muslim memang tidak bisa sembarangan melakukan investasi. Selain aman, harus ada jaminan bahwa investasi tersebut halal. Berbicara soal investasi yang aman serta halal, maka reksadana pasar uang syariah adalah salah satu pilihan yang tepat.

Masih belum pernah mendengar mengenai reksadana pasar uang syariah? Masih bingung mengenai apa yang membedakan antara RDPU Syariah ini dengan yang konvensional?

Bagi anda yang masih ragu berinvestasi di RDPU Syariah ini, mungkin anda bisa luangkan sedikit waktu untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai reksadana pasar uang syariah di dalam artikel ini.

Apa Perbedaan RDPU Syariah Dengan yang Konvensional?

Reksadana Pasar Uang Syariah

Jika anda belum pernah berinvestasi di reksadana, kemungkinan besar memang anda akan kesulitan membedakan manakah reksadana pasar uang syariah dengan yang konvensional.

Untuk mempermudah anda dalam mempelajari apa perbedaan dari 2 jenis RDPU tersebut, maka berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan keduanya:

1. Pengawasan reksadana pasar uang syariah dan konvensional

Hal pertama yang membedakan antara reksadana pasar uang syariah dengan konvensional ada pada pengawasannya.

Dalam hal ini, RDPU konvensional pengawasannya hanya dari OJK saja. Sedangkan jika RDPU syariah akan mendapatkan pengawasan dari 2 lembaga yaitu OJK serta DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia).

OJK mengawasi agar jalannya investasi sesuai dengan aturan negara. Sedangkan DSN-MUI mengawasi agar jalannya investasi tetap sesuai dengan syariah agama Islam.

Jadi secara mudahnya, RDPU syariah ini sangat aman untuk dunia maupun akhirat. Hal tersebut karena proses investasi diperhatikan dengan sangat ketat.

Postingan Terkait

2. Jenis instrumen investasi reksadana pasar uang syariah dan konvensional

Selain berbeda dari segi pengawasannya, RDPU syariah dan juga konvensional ini juga berbeda dari pemilihan jenis instrumen investasinya.

Dalam hal ini, Manager investasi RDPU syariah tidak akan menggunakan mekanisme investasi seperti pada RDPU konvensional. Sebaliknya, pengalokasian modal investor akan dilakukan oleh manager investasi sesuai dengan DES (Daftar Efek Syariah).

Dengan mengikuti portfolio yang sesuai dengan DES, maka manager investasi bisa lebih mudah memastikan bahwa RDPU syariah ini halal.

3. Adanya proses cleansing pada reksadana pasar uang syariah

Hal lain yang juga membedakan antara RDPU konvensional dengan syariah ada pada proses khusus yang disebut cleansing atau pembersihan.

Dalam hal ini, cleansing ini adalah proses untuk membedakan mana uang hasil investasi dan mana hasil bunga dari pengendapan dana di dalam bank kustodian.

Proses ini masih perlu dilakukan oleh manager investasi RDPU syariah karena sampai saat ini memang belum ada bank syariah yang menjadi bank kustodian.

Dengan melewati proses cleansing ini, maka semua dana yang diterima oleh investor benar-benar halal karena tidak tercampur dengan bunga dari bank kustodian.

Sedangkan bunga yang diterima investor dari bank kustodian akan disedekahkan oleh manager investasi.

4. Perjanjian fee manager investasi RDPU syariah dan konvensional

Perbedaan berikutnya antara RDPU syariah dengan konvensional juga terletak pada perjanjian fee atau komisi yang diterima manager investasi.

Karena merupakan RDPU konvensional, fee atau komisi manager investasinya  menggunakan sistem suku bunga yang fluktuatif.

Sedangkan pada RDPU syariah, nilai fee atau komisi manager investasi sudah jelas sejak awal. Dan selanjutnya, semua itu akan tertulis dalam perjanjian akad syariah.

Apa Untungnya Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang Syariah?

Tidak seperti RDPU konvensional, RDPU syariah ini bisa memberikan lebih banyak keuntungan.

Kemudian, apa saja keuntungan yang bisa anda dari berinvestasi di RDPU syariah? Berikut ini adalah beberapa keuntungannya:

1. Sudah pasti menguntungkan untuk dunia akhirat

Memilih berinvestasi di RDPU syariah merupakan satu pilihan yang tepat, terutama bagi anda umat muslim. Kenapa? Karena anda tidak hanya untung di dunia saja, namun juga di akhirat.

Selama berinvestasi, anda tidak menyalahi aturan agama. Jika sudah sesuai agama, maka hasil investasi andapun benar-benar aman untuk anda nikmati bersama dengan keluarga tercinta.

2. Keamanan dari tindakan penggelapan dana

Karena memiliki 2 pengawas secara langsung yaitu dari OJK dan juga DSN-MUI, maka sudah pasti tingkat keamanan dari RDPU syariah ini jauh lebih tinggi.

Oleh sebab itu, anda tidak perlu merasa was-was jika akan melakukan investasi RDPU syariah. Hal tersebut karena manager investasi akan makin sulit untuk menggelapkan dana investornya.

3. Mendukung berjalannya investasi RDPU syariah

Selain bisa mendapatkan keuntungan yang halal, mengikuti investasi RDPU syariah ini juga sekaligus membuat anda mendukung berjalannya investasi sesuai aturan agama Islam.

Pendeknya, makin banyaknya umat muslim yang ikut di RDPU syariah ini, harapannya akan makin cepat ada bank syariah yang menjadi bank kustodian.

Rekomendasi Manager Investasi Reksadana Pasar Uang Syariah

Jika anda tertarik untuk mencoba berinvestasi di reksadana pasar uang syariah, maka anda bisa mencoba memilih salah satu dari beberapa manager investasi terbaik berikut ini:

1. Sucorinvest Sharia Money Market Fund

AUM532 Milyar Rupiah
NABRp 1.126
ROI 1 Tahun7,29%

2. Syailendra Sharia Money Market

AUM176 Milyar Rupiah
NABRp 1.157
ROI 1 Tahun6,31%

3. Reksadana Syariah Capital Sharia Money Market

AUM34 Milyar Rupiah
NABRp 1.153
ROI 1 Tahun6,07%

4. Reksadana Syariah Bahana

AUM205 Milyar Rupiah
NABRp 1.369
ROI 1 Tahun5,68%

5. Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra

AUM104 Milyar Rupiah
NABRp 1.059
ROI 1 Tahun5,50%

Postingan Terkait

Jadi bagaimana? Selanjutnya, apakah anda sudah memilih salah satu dari manager investasi reksadana pasar uang syariah terbaik tersebut? Kemudian, kapan anda akan mulai berinvestasi di RDPU syariah?