Saldo Mengendap KPR BTN, Apa Fungsinya?

Beranda / Perbankan / Saldo Mengendap KPR BTN, Apa Fungsinya?

Sekarang anda sudah bisa memiliki rumah impian dengan lebih mudah menggunakan KPR dari BTN. Selain menyiapkan DP, anda juga hanya perlu menyiapkan saldo mengendap KPR BTN dengan nominal sesuai dengan perundingan.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa mereka juga harus menyiapkan saldo mengendap KPR BTN. Oleh sebab itu, cukup banyak yang batal mengambil KPR dari BTN hanya karena belum memiliki cukup dana untuk mengisi saldo mengendap.

Lalu sebenarnya apa itu saldo mengendap? Dan apakah semua bank penyedia KPR juga memberlakukan aturan tersebut?

Untuk anda yang ingin mengetahui lebih detail mengenai apa itu saldo mengendap KPR BTN, anda bisa pelajari fungsi serta aturannya di dalam artikel ini.

Apa Itu Saldo Mengendap Untuk KPR?

Saldo Mengendap KPR BTN

Sebenarnya apa maksud dari saldo mengendap yang harus anda persiapkan ketika akan mengambil KPR itu?

Maksud dari saldo mengendap itu sebenarnya sama seperti ketika anda membuka sebuah rekening tabungan. Jadi di dalam rekening pembayaran KPR anda harus ada saldo yang mengendap.

Untuk besarnya saldo yang harus ada dan mengendap di dalam rekening pembayaran KPR tersebut berbeda-beda dari satu orang dengan yang lain.

Apa Fungsi Saldo Mengendap di Rekening Pembayaran KPR?

Lalu apakah fungsi dari adanya saldo mengendap KPR BTN itu? Ada cukup banyak fungsi dari saldo mengendap di dalam rekening pembayaran KPR itu. Berikut ini merupakan beberapa fungsinya:

  • Untuk membayar biaya administrasi rekening

Fungsi pertama dari adanya saldo mengendap di dalam rekening pembayaran KPR di bank BTN itu adalah untuk membayar biaya administrasi rekening.

Jadi meskipun rekening tabungan hanya khusus anda gunakan untuk membayar KPR, rekening tersebut tetap harus membayar biaya administrasi bulanan.

  • Untuk menjaga agar rekening tetap aktif

Selain berfungsi untuk membayar biaya administrasi bulanan, fungsi lain dari saldo mengendap KPR BTN adalah untuk menjaga agar rekening tersebut tetap aktif.

Kenapa? Karena rekening bank yang tidak ada saldonya memang akan berubah statusnya menjadi rekening pasif.

Selain itu semua, terkadang saldo mengendap di rekening BTN itu juga digunakan sebagai dana cadangan jika sewaktu-waktu anda terlambat membayar angsuran KPR.

Berapa Nominal Saldo Rekening KPR?

Setelah mengetahui apa maksud dari saldo mengendap beserta dengan fungsinya, lalu berapakah besarnya nominal uang yang harus anda siapkan sebagai saldo mengendap ketika akan mengajukan KPR di BTN?

Seperti yang sudah dijelaskan, untuk besarnya nominal saldo mengendap itu berbeda-beda. Semua itu tergantung dari beberapa faktor berikut ini:

  • Harga rumah yang ingin anda beli dengan sistem KPR

Faktor pertama yang mempengaruhi besarnya nominal saldo mengendap KPR adalah harga dari rumah yang ingin anda beli.

Makin mahal harga rumahnya, maka makin besar juga nominal uang yang harus anda masukkan ke dalam saldo mengendap.

  • Cicilan KPR per bulan

Selain harga rumahnya, faktor berikutnya yang juga mempengaruhi berapa nominal saldo mengendap itu adalah cicilan KPR per bulannya.

Hal tersebut karena mayoritas BTN itu memberlakukan saldo mengendap minimal adalah 1 bulan cicilan KPR. Jadi misalkan per bulan anda harus membayar KPR sebesar Rp 6.000.000, maka saldo mengendapnya juga harus Rp 6.000.000.

Selain itu semua, hal berikutnya yang juga menjadi faktor penentu seberapa banyak saldo mengendap di BTN adalah seberapa bagus rekam jejak perbankan yang anda miliki.

Makin bagus rekam jejak anda di perbankan, biasanya nominal saldo mengendapnya bisa anda negosiasikan dengan pihak BTN secara langsung.

Kapan Saldo Mengendap KPR Bisa Anda Cairkan?

Setelah mengetahui berapa kisaran nominal saldo mengendap yang harus anda persiapkan ketika akan mengambil KPR, lalu kapan saldo tersebut bisa anda cairkan?

Perlu anda ketahui, saldo mengendap di dalam BTN itu tidak bisa anda cairkan. Hal tersebut karena saldo mengendap itu berfungsi sebagai jaminan saat anda masih dalam masa KPR.

Oleh sebab itu, jika anda memang berminat ingin mengajukan KPR di bank BTN, ada baiknya siapkan dana mulai dari DP hingga setidaknya 1 sampai 2 bulan nominal pembayaran KPR di BTN.

Dan semua dana tersebut haruslah dana yang tidak ada rencana untuk anda gunakan di waktu dekat.

Bagaimana Jika Anda Tidak Bisa Memenuhi Aturan Saldo Mengendap?

Jika proses pengajuan KPR anda sudah diterima namun anda tidak sanggup memenuhi aturan saldo mengendap, lalu bagaimana status KPRnya?

Bila anda memang tidak mampu memenuhi aturan saldo mengendap, maka secara otomatis proses KPR akan dibatalkan. Hal tersebut karena pihak bank BTN hanya akan menyetujui pengajuan KPR yang siap memenuhi semua aturan juga.

Apakah Semua Bank Memiliki Aturan Saldo Mengendap Untuk KPR?

Anda sudah mengetahui apa maksud dari saldo mengendap beserta dengan kisaran nominalnya. Pastinya ada beberapa dari anda yang mempertanyakan apakah hal tersebut juga berlaku ketika anda mengajukan KPR di bank lain.

Aturan saldo mengendap untuk mengajukan KPR ini memang merupakan aturan yang umum anda temukan di bank yang beroperasi di Indonesia. Hanya saja, yang membedakan dari satu bank dengan bank lainnya adalah di nominal saldo mengendapnya.

Terkadang ada beberapa bank yang tidak memberlakukan nominal saldo mengendap itu harus 1 bulan cicilan KPR. Ada yang menentukan saldo mengendapnya lebih kecil nominalnya. Namun ada juga yang menentukan saldo mengendap yang lebih besar.

Jadi bagaimana? Sekarang anda sudah cukup paham bukan mengenai apa itu saldo mengendap KPR BTN? Kalau anda sendiri lebih memilih menggunakan KPR BTN atau bank lain setelah mengetahui besaran saldo mengendapnya?