Tahanan Lampu Motor Agar Tidak Putus Paling Murah

Beranda / Otomotif / Tahanan Lampu Motor Agar Tidak Putus Paling Murah

Apakah lampu depan motor anda sering putus? Jika lampu anda sering putus, sebenarnya anda hanya perlu membuat tahanan saja. Masalahnya, memang tidak banyak orang yang mengetahui cara membuat tahanan lampu motor agar tidak putus.

Lalu bagaimana dengan anda? Apakah anda juga masih belum paham mengenai bagaimana caranya membuat tahanan lampu motor? Jika anda belum paham, maka anda bisa pelajari bagaimana cara membuat alat tersebut di dalam artikel ini.

Apa Penyebab Lampu Motor Mudah Putus?

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara membuat tahanan lampu motor agar tidak putus, pastinya banyak dari anda yang penasaran mengenai apa yang sebenarnya menjadi penyebab lampu motor mudah putus.

Sebenarnya ada cukup banyak hal yang bisa jadi penyebab kenapa lampu motor, khususnya lampu bagian depan mudah putus. Berikut ini adalah beberapa hal yang sering menjadi penyebab lampu motor putus:

1. Tegangan terlalu tinggi

Hal pertama yang paling sering menjadi penyebab lampu motor putus adalah karena tegangan yang masuk ke lampu terlalu tinggi.

Perlu anda ketahui, lampu motor itu hanya membutuhkan listrik dengan daya sebesar 12 volt saja. Memang benar, lampu motor itu masih bisa bertahan jika mendapatkan arus lebih dari 12 volt.

Hanya saja, biasanya lampu motor akan putus jika mendapatkan aliran listrik lebih dari 20 volt.

2. Terjadi konsleting

Selain karena tegangan terlalu tinggi, lampu motor juga bisa putus karena terjadi konsleting. Hal ini biasanya terjadi pada motor-motor yang kurang terawat.

Ketika motor anda jarang mendapatkan perawatan, biasanya sistem kelistrikan akan banyak mengalami masalah. Jika sistem kelistrikan mengalami masalah, maka biasanya yang terkena dampaknya adalah bagian lampu.

3. Soket lampu meleleh

Bukan hanya terjadi karena konsleting dan arus listrik yang terlalu besar saja, matinya lampu motor juga bisa terjadi karena soket lampu meleleh.

Hal ini bisa terjadi karena lampu yang anda gunakan tidak sesuai standard pabrikan. Karena tidak sesuai standard, maka lampu akan menghasilkan panas yang melebihi panas lampu normal.

Karena panas yang dihasilkan terlalu tinggi, maka sudah pasti soket lampu akan meleleh dan menyebabkan lampu mati.

Bagaimana Cara Mengatasi Lampu Motor Sering Putus?

Tahanan Lampu Motor Agar Tidak Putus

Lalu bagaimana cara mengatasi lampu motor yang sering putus itu? Jika berbicara soal cara mengatasi masalah lampu motor yang sering putus, sebenarnya ada banyak sekali solusinya.

Selain mengganti sistem kelistrikan yang sudah tidak layak, anda sebenarnya juga bisa membuat tahanan lampu motor agar tidak putus lagi.

Lalu bagaimana caranya membuat tahanan tersebut? Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat tahanan lampu motor agar tidak putus lagi:

  1. Pertama, persiapkan komponen elektronik bernama dioda dengan spesifikasi 6 Ampere sebanyak 2 buah.
  2. Jika anda sudah memiliki dioda 6 Ampere, maka anda bisa mulai merakit 2 dioda tersebut secara parallel.
  3. Setelah selesai anda rakit, berikutnya anda hubungkan rangkaian dioda tersebut dengan lampu motor anda yang sering putus.
  4. Berikutnya, hubungkan rangkaian tersebut dengan kelistrikan motor anda.
  5. Untuk menghubungkan antara lampu dengan kelistrikan motor, lakukan dengan sistem seri.

Jika anda sudah melakukan semua hal tersebut, maka sekarang lampu motor anda tidak akan mudah putus lagi.

Hal tersebut karena dioda dengan spesifikasi 6 Ampere tersebut bisa menyerap semua tegangan listrik yang berlebihan dari motor anda.

Kekurangan Menggunakan Tahanan Lampu Motor Agar Tidak Putus

Memang benar, anda bisa mengurangi frekuensi putusnya lampu dengan menggunakan tahanan yang terbuat dari 2 dioda 6 Ampere. Namun ternyata penggunaan tahanan lampu motor agar tidak putus tersebut juga ada kekurangannya.

Berikut ini adalah beberapa kekurangan ketika anda menggunakan tahanan untuk mencegah putusnya lampu motor:

1. Lampu motor menjadi lebih redup

Kekurangan pertama menggunakan tahanan lampu motor agar tidak putus adalah sinar lampu menjadi redup. Hal ini bisa terjadi karena mayoritas tegangan diserap oleh rangkaian dioda.

Untuk anda yang ingin lampu motor bisa lebih terang, maka mau tidak mau anda harus meningkatkan RPM mesin motor anda.

2. Bisa merusak aki

Anda memang sudah bisa mengurangi frekuensi putusnya lampu dengan memasang tahanan dari 2 buah dioda.

Namun sayangnya, membuat dan menggunakan tahanan lampu motor agar tidak putus tersebut justru bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain.

Salah satu komponen yang bisa mengalami kerusakan karena penggunaan tahanan dari dioda adalah aki motor.

Hal ini bisa terjadi karena aki motor akan terus menerus mendapatkan pengisian listrik dengan tegangan yang melebihi yang dibutuhkan oleh aki.

3. Berpotensi merusakan kabel kelistrikan motor

Selain bisa merusak komponen lain seperti aki motor, penggunaan tahanan lampu motor agar tidak putus lagi juga sangat berpotensi merusakan kabel-kabel kelistrikan di dalam motor.

Hal ini bisa terjadi karena kabel-kabel motor harus terus menerus menyalurkan arus dengan tegangan tinggi ke bagian lampu motor anda.

Jika hal tersebut terus terjadi, maka cepat atau lambat kabel-kabel kelistrikan motor anda akan mengalami penurunan fungsi.

Solusi Terbaik Mengatasi Lampu Motor yang Sering Putus

Jika memang membuat dan menggunakan tahanan lampu motor agar tidak putus itu bisa menyebabkan kerusakan di komponen lain, lalu apa solusi yang terbaik untuk mengatasi lampu motor yang sering putus?

Daripada terus menerus menggunakan tahanan lampu motor agar tidak putus, lebih baik anda coba cek apakah kondisi regulator motor anda masih normal atau tidak.

Biasanya motor yang lampunya sering putus itu mengalami masalah di bagian regulator. Ketika regulator sudah tidak normal, biasanya lampu motor akan mendapatkan arus yang terlalu tinggi.

Karena mendapatkan aliran arus listrik yang terlalu tinggi, maka lampu motor menjadi lebih tidak awet atau mudah mati.

Oleh sebab itu, daripada terus menerus menggunakan tahanan lampu motor agar tidak putus, lebih baik anda ganti saja regulator motor anda dengan yang baru.

Ciri-Ciri Regulator Motor yang Sudah Tidak Normal

Mengganti regulator memang adalah solusi yang jauh lebih baik dari menggunakan tahanan lampu motor agar tidak putus. Namun sebelum menggantinya, anda harus cek terlebih dahulu apakah regulator tersebut memang sudah tidak berfungsi dengan normal lagi.

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah sebuah regulator itu masih normal atau sudah tidak normal? Berikut ini adalah ciri-ciri regulator motor yang sudah tidak normal:

1. Sinar lampu terlalu terang

Ciri regulator motor yang sudah tidak normal pertama adalah ketika sinar lampu bagian depan terasa terlalu terang.

Hal ini bisa terjadi karena lampu depan motor mendapatkan aliran listrik yang lebih besar dari yang dibutuhkan. Jika anda biarkan, maka lama kelamaan lampu akan putus.

2. Aki mudah drop

Selain sinar lampu yang lebih terang dari biasanya, ciri berikutnya dari regulator motor yang sudah tidak normal adalah aki motor yang mudah drop.

Hal ini bisa terjadi karena regulator sudah tidak bisa melakukan pengisian pada aki motor anda. Karena tidak ada yang melakukan pengisian, maka aki motor akan drop dan harus anda strum terlebih dahulu.

Bagaimana? Sekarang anda sudah paham bukan mengenai cara membuat tahanan lampu motor agar tidak putus dan solusi yang lebih baiknya?