Selain area CVT dan juga mesin, motor matic seperti Honda Vario 125 itu juga perlu membutuhkan perawatan shock depan. Salah satu perawatan yang perlu anda lakukan adalah rutin mengganti oli shock. Lalu berapakah takaran oli shock depan Vario 125 itu?
Sebagian besar dari anda mungkin saja juga masih mempertanyakan mengenai apa akibatnya jika anda memasukkan terlalu banyak atau terlalu sedikit memasukkan oli shock?
Untuk anda yang ingin mengetahui mengenai berapa takaran oli shock yang benar untuk motor Honda Vario dan segala hal mengenai shock depan, anda bisa pelajari hal tersebut di dalam artikel ini.
Bagaimana Jika Takaran Oli Shock Depan Vario 125 Tidak Sesuai?
Seperti yang sudah banyak dipertanyakan, anda mungkin saja masih penasaran apa akibatnya jika takaran oli shock depan motor Honda Vario 125 itu sampai berlebihan atau bahkan kurang.
Ternyata, oli shock yang terlalu banyak atau kurang dari takarannya itu bisa menyebabkan berbagai macam masalah seperti berikut ini:
1. Shock depan terasa keras
Jika anda terlalu banyak memasukkan oli shock ke shock bagian depan, maka akibatnya adalah shock akan terasa sangat keras.
Hal ini bisa terjadi karena tidak ada ruang tersisa di dalam tabung shock. Oleh karena tidak ada ruang yang tersisa, maka per di dalam shock justru tidak bisa lagi meredam getaran.
2. Muncul suara hentakan ketika melewati jalanan yang tidak rata
Lalu bagaimana jika oli shock terlalu sedikit? Jika anda memasukkan oli shock terlalu sedikit, maka akibatnya adalah shock akan mengeluarkan suara yang sangat keras ketika melewati jalanan yang tidak rata.
Hal ini bisa terjadi karena hanya per shock saja yang bekerja meredam getaran. Oleh karena itu, maka tidak heran jika muncul suara yang cukup keras dari bagian shock motor.
Berapa Takaran Oli Shock Depan Vario 125 yang Benar?
Jika memang memasukkan oli shock depan tidak sesuai takaran itu bisa menyebabkan masalah, lalu sebenarnya berapa takaran oli shock depan Vario 125 yang sesuai dengan anjuran pabrikan itu?
Jika melihat pada manual book motor Honda Vario 125, takaran oli shock depan motor tersebut adalah sebanyak 62 ml. Jadi jika anda ingin mengganti satu set shock depan Honda Vario 125, maka setidaknya anda akan membutuhkan oli shock sebanyak 124 ml.
Tips Menentukan Takaran Oli Shock Depan Honda Vario 125
seperti yang sudah disebutkan, menurut panduan buku resminya, takaran shock depan Honda Vario 125 memang hanya sekitar 62 ml saja.
Namun demikian, takaran tersebut bukanlah takaran pasti. Jadi anda masih bisa mengurangi ataupun menambah takaran oli shock tersebut sesuai dengan kondisi.
Lalu kapan anda harus menambah atau mengurangi takaran oli shock depan untuk motor matic Honda Vario tersebut?
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menentukan kapan anda harus menambah dan kapan harus mengurangi takaran oli shock depan:
1. Tambah takaran jika oli shock encer
Tips pertama untuk menambah takaran dari takaran yang disarankan adalah ketika anda mendapatkan oli shock yang cukup encer.
Kenapa anda perlu menambahkan takaran jika menggunakan oli shock yang cukup encer? Hal tersebut karena makin encer oli, maka kemampuannya untuk meredam getaran akan makin menurun.
Oleh sebab itu, anda akan membutuhkan lebih banyak oli shock jika ternyata yang anda dapatkan adalah oli shock yang encer.
Lalu berapakah yang harus anda tambahkan jika oli shock yang anda dapatkan cukup encer? Anda bisa menambahkan antara 5 ml sampai 10 ml dari takaran yang disarankan oleh pabrikan.
2. Kurangi takaran jika oli shock terlalu kental
Berbeda halnya jika anda mendapatkan oli shock yang cukup kental, jika anda menggunakan oli shock yang cukup kental, maka anda harus mengurangi takarannya.
Jika anda tetap menggunakan takaran 62 ml, maka kemungkinan shock depan justru tidak bisa rebound dengan maksimal.
Hal tersebut bisa terjadi karena oli yang terlalu kental akan lebih mudah memenuhi tabung shock depan motor anda.
Lalu berapa banyak anda harus mengurangi oli shock depan dari takaran yang dianjurkan? Jika oli shock yang anda gunakan cukup kental, maka anda bisa coba kurangi sekitar 5 ml terlebih dahulu.
Bila anda masih merasakan shock depan cukup keras, maka anda bisa coba kurangi lagi oli shocknya sebanyak 5 ml.
Kapan Anda Harus Mengganti Oli Shock?
Setelah mengetahui berapa takaran oli shock depan Vario 125 yang sesuai dengan pabrikan, hal berikutnya yang perlu anda ketahui adalah kapan anda harus mengganti oli shock depan motor.
Selama ini, banyak orang menganggap bahwa oli shock depan motor itu tidak perlu penggantian. Padahal, oli shock bagian depan itu wajib harus anda ganti.
Lalu kapan anda harus mengganti oli shock depan itu? Menurut anjuran dari pabrikan, oli shock depan itu wajib harus anda ganti setiap 20.000 kilometer.
Hanya saja, kembali lagi hal tersebut juga tidak mutlak. Motor yang anda kendarai bisa saja membutuhkan penggantian oli shock depan lebih cepat dari anjuran tersebut.
Faktor Penyebab Oli Shock Harus Diganti Sebelum Waktunya
Lalu apa saja yang biasanya menjadi penyebab oli shock depan motor anda perlu penggantian sebelum waktunya?
Berikut merupakan beberapa faktor yang paling sering menjadi penyebab kenapa oli shock motor perlu penggantian padahal belum digunakan sejauh 20.000 kilometer:
1. Terlalu sering membawa beban berat
Faktor pertama yang paling sering menjadi penyebab kenapa oli shock harus diganti padahal belum 20.000 kilometer adalah karena terlalu sering membawa beban berat.
Saat motor anda gunakan membawa beban berat, maka oli shock depan akan bekerja maksimal dalam menahan dan meredam getaran. Oleh sebab itu, maka lama kelamaan kekentalan oli akan makin menurun.
Jika kekentalan oli shock sudha makin menurun, maka mau tidak mau anda harus segera menggantinya dengan oli yang baru.
2. Seal shock depan bocor
Faktor berikutnya yang juga menjadi penyebab kenapa oli shock depan perlu anda ganti sebelum 20.000 kilometer adalah karena seal shock depan bocor.
Ketika seal shock depan motor anda bocor, maka mau tidak mau anda harus menggantinya beserta dengan oli shock.
Kenapa? Hal tersebut karena saat seal shock depan bocor, maka akan ada banyak sekali debu yang masuk ke dalam tabung shock. Jika oli shock tidak anda ganti, maka kemungkinan besar oli shock lama sudah tidak bisa berfungsi dengan maksimal lagi.
Selain itu, seal shock depan yang bocor juga pasti menyebabkan beberapa ml oli shock depan keluar dari tabung shock.
3. Memodifikasi shock depan motor
Hal berikutnya yang juga menjadi faktor penyebab kenapa anda harus mengganti oli shock depan sebelum 20.000 kilometer adalah karena anda melakukan modifikasi pada bagian shock.
Salah satu contoh modifikasi yang menyebabkan anda harus lebih sering mengganti oli shock depan adalah memendekkan shock bagian depan.
Ketika anda memendekkan shock depan, maka secara otomatis shock tersebut akan bekerja lebih berat dari biasanya.
Seperti halnya motor yang terlalu sering membawa beban berat, maka motor yang anda modifikasi bagian shocknya tersebut juga harus lebih sering melakukan penggantian oli shock.
Jadi bagaimana? Sekarang anda sudah mengetahui bukan takaran oli shock depan Vario 125 sesuai dengan anjuran dari pabrikan itu?