Selain rutin mengganti oli dan juga service berkala, anda juga wajib memperhatikan volume air radiator pada motor Honda Vario. Ada banyak sekali tanda air radiator Vario habis yang harus benar-benar anda perhatikan.
Jika anda sampai tidak memperhatikan volume air radiator, maka kemungkinan besar motor Honda Vario yang anda miliki bisa mengalami kerusakan yang cukup parah.
Mau tau apa saja tanda yang bisa anda jadikan sebagai acuan bahwa air radiator motor Vario anda sudah mulai habis? Mau tau juga mengenai apa dampak terburuk jika air radiator sampai anda biarkan habis tanpa sisa?
Jika anda ingin mengetahui mengenai air radiator pada motor Honda Vario tersebut, maka anda bisa mempelajarinya langsung di artikel ini.
Apa Itu Radiator?
Masih belum paham apa maksud dari radiator? Sebenarnya apa itu radiator? Radiator adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk membantu mendinginkan mesin.
Honda Vario adalah salah satu motor matic yang sudah menggunakan radiator sebagai pendingin mesin. Hal ini karena suhu mesin Honda Vario memang terbilang cukup tinggi.
Untuk memastikan performa mesin tidak menurun dan mengalami kerusakan, maka Honda menambahkan radiator untuk membantu mendinginkan mesinnya.
Dimana Letak Radiator Honda Vario?
Lalu di bagian manakah letak radiator pada motor Honda Vario itu? Sebenarnya posisi radiator pada motor Honda Vario itu cukup mudah untuk anda jangkau.
Radiator motor Honda Vario itu tepat berada di sebelah kanan blok mesin. Anda bisa dengan mudah melihat posisi radiator dari kisi-kisinya yang terbuat dari bahan plastik.
Berbagai Macam Tanda Air Radiator Vario Habis
Lalu seperti apakah tanda air radiator Vario habis itu? Jika memang air radiator motor Honda Vario anda sampai habis, maka biasanya anda akan merasakan dan melihat beberapa tanda berikut ini:
- Lampu indikator suhu menyala
Tanda pertama yang akan langsung anda lihat ketika air radiator motor Honda Vario anda habis total adalah indikator suhu mesin akan menyala. Lampu indikator tersebut menyala karena mendapatkan informasi dari sensor bahwa suhu mesin meningkat melebihi batas wajar.
Lampu ini biasanya terus menerus akan menyala sampai mesin motor anda benar-benar dingin. Oleh sebab itu, jika indikator suhu ini sudah menyala, sebisa mungkin segera cek kondisi radiator anda.
- Suara mesin menjadi kasar
Selain lampu indikator suhu yang menyala, tanda lain jika air radiator Honda Vario habis adalah suara mesinnya mulai menjadi kasar.
Hal ini bisa terjadi karena ketika air radiator habis, suhu mesin meningkat drastis. Sebagai akibatnya, oli yang berputar di dalam mesin akan terbakar secara perlahan-lahan.
Karena oli terbakar, maka dampaknya pelumasan di dalam mesin tidak maksimal dan menyebabkan beberapa komponen bergesekan tanpa perlindungan oli sama sekali.
- Mesin macet
Tanda terakhir jika sampai air radiator motor anda habis total adalah mesin tiba-tiba berhenti dan tidak bisa anda starter lagi.
Hal ini terjadi karena komponen piston terjepit oleh liner di dalam mesin. Semua ini bisa terjadi karena suhu mesin sangat tinggi dan sudah tidak ada lagi oli yang melumasi permukaan komponen.
Jika sudah sampai mengalami hal ini, maka kemungkinan besar biaya perbaikan yang harus anda siapkan akan sangat besar.
Berbagai Macam Dampak Kehabisan Air Radiator Pada Motor Honda Vario
Lalu apa sajakah dampak yang harus anda alami jika motor Honda Vario yang anda miliki sampai kehabisan air radiator? Berikut ini adalah beberapa dampak yang harus siap anda alami jika motor Vario anda sampai kehabisan air radiator:
- Ring piston mengalami kerusakan
Dampak yang pertama dari motor yang kehabisan air radiator adalah ring piston biasanya akan mengalami kerusakan.
Ring piston bisa mengalami kerusakan karena suhu mesin terlalu panas. Karena suhunya terlalu panas, maka piston bisa terkunci di liner dan menyebabkan ring piston tergores.
- Liner tergores
Ketika ring piston sudah mengalami kerusakan, ada kemungkinan dampak berikutnya dari kehabisan air radiator adalah liner motor andapun bisa tergores.
Jika liner sudah tergores, biasanya suara mesin motor anda tidak akan bisa sehalus dulu lagi. Jika anda ingin suaranya kembali halus, maka mau tidak mau anda harus melakukan penggantian liner.
- Connecting rod bengkok atau patah
Dampak selanjutnya jika air radiator motor anda sampai kehabisan adalah connecting rod atau stang piston bisa bengkok atau bahkan patah.
Hal tersebut bisa terjadi karena saat suhu mesin meningkat terlalu tinggi, kinerja naik turun piston akan makin berat. Dan tentunya hal tersebut akan mempengaruhi kekuatan dari connecting rod.
Selain itu, connecting rod juga akan makin melunak jika suhu di dalam mesin terus meningkat. Karena beban yang terus meningkat dan material yang makin melunak karena panas, maka tidak heran jika connecting rod bisa bengkok atau bahkan patah.
Penyebab Air Radiator Honda Vario Sampai Habis
Jika berbicara mengenai tanda air radiator Vario habis, pastinya banyak dari anda yang penasaran juga dengan apa yang biasanya menjadi penyebab air radiator sampai habis total.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang cukup sering menjadi penyebab air radiator motor sampai habis total:
- Seal di blok silinder sudah rapuh
Penyebab pertama kenapa air radiator bisa sampai habis adalah karena seal di blok silinder sudah terlalu rapuh. Biasanya, air radiator sampai habis itu karena sebagian besar masuk ke dalam carter mesin.
Untuk memastikannya, anda hanya perlu cek kondisi oli mesin motor anda. Jika oli mesin menjadi encer dan berwarna seperti coolant radiator, maka kemungkinan besar seal di blok silinder anda sudah perlu diganti.
- Karet pada tutup radiator sudah rapuh
Selain karena seal pada blok silinder yang sudah rapuh, hal berikutnya yang juga bisa menyebabkan air radiator motor sampai habis total adalah karena karet pada tutup radiator juga mulai rapuh.
Ketika karet pada tutup radiator itu sudah mulai rapuh, maka air radiator bisa dengan mudah tercecer saat motor sedang berjalan. Selain itu, tutup radiator yang sudah rapuh juga bisa membuat air radiator menguap.
Tips Untuk Mencegah Motor Honda Vario Kehabisan Air Radiator
Jika anda tidak ingin mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk memperbaiki motor Honda Vario yang anda miliki, maka ada baiknya anda ikuti beberapa tips berikut ini untuk mencegah agar air radiatornya tidak sampai kehabisan:
- Selalu cek kondisi radiator dan oli secara berkala
Sebelum menggunakan motor Honda Vario, ada baiknya selalu cek terlebih dahulu volume air radiator dan juga kondisi olinya. Segera tambahkan air radiator jika memang volumenya sudah berkurang.
Dan jika memang oli mesin anda terasa encer dan berbeda warna, ada baiknya segera bawa motor anda ke bengkel.
- Ganti seal blok mesin dan karet tutup radiator
Selain rutin mengecek kondisi oli dan juga volume air radiator, anda juga harus rutin mengganti seal blok mesin dan juga karet tutup radiator.
Umumnya, 2 komponen tersebut wajib harus anda ganti setiap 24.000 kilometer. Atau lebih mudahnya, ganti 2 komponen tersebut setiap 2 tahun sekali.
Bagaimana? Kalau anda sendiri, apakah anda sudah pernah melihat langsung salah satu dari tanda air radiator Vario habis tersebut?