Bagi anda yang mengajukan pinjaman ke bank BRI, anda juga sangat disarankan untuk menyediakan asuransi kematian pinjaman bank BRI.
Hanya saja, memang tidak semua pinjaman di bank BRI itu membutuhkan asuransi. Dari sekian banyak jenis pinjaman, hanya ada beberapa yang mengharuskan anda untuk memiliki asuransi.
Lalu sebenarnya apa fungsi dari asuransi kematian itu? Kenapa anda disarankan untuk memiliki asuransi tersebut jika ingin mengajukan pinjaman ke bank BRI?
Untuk anda yang belum paham mengenai asuransi kematian pinjaman bank BRI, maka anda bisa pelajari apa saja fungsinya dan bagaimana cara mendapatkannya di dalam artikel ini.
Apa Itu Asuransi Kematian Pinjaman BRI?
Sebenarnya apa itu asuransi kematian pinjaman bank BRI? Maksud dari asuransi kematian pinjaman itu adalah asuransi yang akan memberikan manfaat ketika nasabahnya meninggal dunia.
Jadi asuransi tersebut baru akan memberikan manfaat jika nasabah sudah dinyatakan meninggal dunia. Dan sebenarnya yang mendapatkan manfaat adalah keluarga yang ditinggalkan.
Apa Fungsi dari Asuransi Kematian?
Setelah mengetahui apa maksud dari asuransi kematian pinjaman bank BRI, pastinya ada beberapa dari anda yang masih belum paham dengan apa fungsi dari asuransi tersebut.
Asuransi kematian itu ada banyak sekali fungsinya jika berhubungan dengan pinjaman di BRI. Berikut ini adalah beberapa fungsinya:
- Memberikan jaminan pelunasan pinjaman BRI
Fungsi pertama dari memiliki asuransi kematian yang berhubungan dengan pinjaman dari BRI itu adalah anda akan mendaptkan jaminan pelunasan pinjaman dari pihak asuransi.
Jadi jika sewaktu-waktu nasabah yang memiliki polis asuransi ternyata meninggal dunia dan masih memiliki pinjaman di BRI, maka pihak asuransilah yang akan meneruskan membayar cicilannya.
Keluarga nasabah tidak memiliki tanggung jawab lagi untuk melakukan pembayaran piutang antara nasabah asuransi yang sudah meninggal dunia dengan bank BRI.
- Memberikan jaminan yang tersisa kepada keluarga
Fungsi lainnya dari asuransi kematian pinjaman bank BRI adalah memberikan jaminan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.
Namun sekali lagi, hal ini tidak selalu bisa anda terima. Anda baru berhak mendapatkan jaminan dari asuransi jika tanggungan di dalam polis asuransinya masih ada sisa setelah melakukan pembayaran pinjaman di BRI.
Jika tanggungan di polis asuransinya sudah habis untuk membayar pinjaman di BRI, maka anda tidak akan mendapatkan jaminan apapun dari pihak asuransinya.
Berapa Besarnya Premi Asuransi Kematian?
Lalu berapakah premi yang harus anda bayarkan untuk bisa menjadi nasabah dari asuransi kematian?
Untuk besarnya premi yang harus anda bayarkan kepada pihak asuransi itu tergantung dari besarnya pinjaman yang anda ajukan kepada pihak BRI.
Jika nominal pinjaman anda berada di bawah angka 10 juta Rupiah, maka kemungkinan besar premi asuransi sebesar Rp 50.000 sampai Rp 90.000 per bulan sudah sangat cukup untuk melindungi anda.
Namun jika nominal pinjaman anda di kisaran Rp 50.000.000 keatas, maka sudah pasti premi asuransi kematian pinjaman bank BRI yang harus anda bayarkan jauh lebih besar.
Cara Menjadi Nasabah Asuransi Kematian Pinjaman BRI
Setelah paham dengan apa saja fungsi dari asuransi kematian pinjaman bank BRI, pastinya banyak dari anda yang tertarik untuk memiliki polisnya bukan?
Untuk anda yang ingin memiliki polis asuransinya, sebenarnya caranya cukup mudah. Untuk anda yang mengajukan pinjaman di BRI, kemungkinan besar anda bisa mendapatkan layanan asuransi kematian ini secara otomatis.
Namun bagaimana jika jenis pinjaman anda sama sekali tidak mendapatkan perlindungan asuransi kematian? Jika hal tersebut yang anda alami, maka anda bisa daftar menjadi nasabah asuransi kematian secara mandiri.
Berikut ini langkah-langkah untuk mendaftar menjadi nasabah asuransi kematian pinjaman BRI secara mandiri:
- Datang ke kantor BRI Life.
- Setelah itu, ambil antrian untuk bagian customer service.
- Jika anda sudah mendapatkan giliran, utarakan langsung keinginan anda untuk memiliki polis asuransi kematian.
- Selain itu, informasikan bahwa anda juga merupakan nasabah pinjaman BRI.
- Berikutnya, berikan juga bukti pinjaman dan pembayaran yang sudah anda dapatkan dari BRI.
Setelah menjalankan semua langkah-langkah tersebut, maka pihak BRI Life akan memberikan rekomendasi asuransi kematian yang paling sesuai dengan nominal pinjaman yang anda miliki di BRI.
Jika sudah, maka anda hanya perlu menandatangani formulir pembuatan polis asuransi serta melakukan pembayaran polis pertama.
Bila semua hal tersebut sudah anda lakukan, maka anda sudah secara resmi memiliki perlindungan asuransi kematian dari BRI Life.
Cara Klaim Asuransi Kematian Pinjaman BRI
Lalu bagaimanakah cara untuk klaim asuransi kematian tersebut? Ada banyak sekali cara untuk klaim asuransi kematian untuk pinjaman BRI tersebut.
Untuk anda yang mendapatkan polis asuransi tersebut secara otomatis saat mengajukan pinjaman di BRI, maka anda sudah tidak perlu repot-repot klaim asuransinya.
Hal tersebut karena pihak bank BRI akan melakukan klaim pada perusahaan asuransi ketika nasabahnya meninggal dunia.
Namun jika anda mendaftar menjadi pemegang polis asuransi kematian secara mandiri, maka anda bisa klaim asuransinya dengan cara berikut ini:
- Datang atau hubungi agen asuransi BRI Life yang mengurus polis asuransi kematian nasabah.
- Setelah itu, datang ke kantor BRI Life dengan membawa polis asuransi dan juga bukti pinjaman serta pembayaran pinjaman BRI.
- Pihak BRI Life akan mengurus pencairan asuransi secara langsung kepada pihak bank BRI.
Jika sisa pinjaman yang belum terbayarkan ternyata lebih kecil dari nilai tanggung jawab yang bisa pihak asuransi berikan, maka anda akan mendapatkan pengembalian sisa dana asuransi kematian tersebut.
Jadi bagaimana? Kalau anda sendiri sudah memiliki polis asuransi kematian pinjaman bank BRI atau belum?