Ada cukup banyak pertanyaan tentang asuransi yang biasanya dipertanyakan oleh orang-orang awam. Pada umumnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut sering keluar saat seseorang baru pertama kali akan membeli polis asuransi.
Sebagai orang awam, sudah pasti akan ada banyak hal yang belum anda pahami mengenai asuransi. Oleh sebab itu, tidak heran jika sebelum memutuskan untuk membeli, anda akan mencari tau semua hal tersebut terlebih dahulu.
Bagaimana dengan anda? Apakah saat ini anda juga memiliki banyak pertanyaan tentang asuransi? Jika anda memiliki banyak pertanyaan mengenai hal tersebut, mungkin anda bisa menemukan jawabannya di dalam artikel ini.
7 Pertanyaan Tentang Asuransi yang Sangat Sering Muncul
Bagi anda yang baru pertama kali akan membeli polis asuransi, kemungkinan anda akan melontarkan beberapa macam pertanyaan tentang asuransi berikut ini:
1. Pertanyaan tentang jaminan asuransi
Hal pertama yang sering menjadi pertanyaan dari orang awam adalah mengenai jaminan yang bisa mereka dapatkan. Pertanyaan ini paling sering muncul dari mereka yang berencana untuk membeli polis asuransi.
Apa yang dimaksud dengan jaminan asuransi? Yang dimaksud dengan jaminan asuransi adalah semua perlindungan yang akan anda dapatkan setelah rutin membayar premi sesuai kesepakatan.
Makin besar nilai premi yang anda bayarkan, maka biasanya akan makin banyak perlindungan yang bisa anda dapatkan dari asuransi.
2. Pertanyaaan tentang apa yang tidak terproteksi dari asuransi anda
Selain masalah jaminan atau perlindungan apa saja yang bisa anda dapatkan dari membayar premi asuransi, hal berikutnya yang juga seringkali dipertanyakan adalah soal apa yang tidak terproteksi dari asuransi anda.
Perlu anda ketahui, tidak semua hal akan masuk dalam perlindungan asuransi. Ada beberapa hal yang kemungkinan membuat anda tidak bisa mendapatkan perlindungan.
Misalkan saja, jika anda memiliki polis asuransi kesehatan, maka belum tentu semua penyakit yang anda derita akan masuk dalam pertanggunan asuransi tersebut.
Oleh sebab itu, sebelum anda menandatangani polis asuransi, wajib pertanyakan mengenai apa saja yang tidak terproteksi dari asuransi tersebut.
Postingan Terkait
- Asuransi Sinar Mas
- Apa Itu Asuransi
- Asuransi Terbaik di Indonesia
- Asuransi BRI Life
- Asuransi Kecelakaan Pesawat
- Pengertian Asuransi Syariah
- Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Asuransi AXA Mandiri
- Asuransi Kesehatan Prudential
- Asuransi AIA BCA
3. Pertanyaan tentang bisa tidaknya membatalkan polis asuransi
Pertanyaan tentang asuransi berikutnya biasanya adalah mengenai pembatalan polisnya. Perlu anda ketahui, polis asuransi yang anda beli sebenarnya masih bisa anda batalkan.
Setiap perusahaan asuransi biasanya memberikan waktu sekitar 14 hari pada nasabahnya untuk mempelajari kembali polis asuransi yang baru saja mereka beli.
Jika dalam waktu 14 hari ternyata nasabah berubah pikiran untuk tidak membeli polis tersebut, sebenarnya nasabah bisa membatalkannya dan mendapatkan kembali 100% yang setoran premi pertamanya.
Namun jika sudah lebih dari 14 hari, sudah tidak ada lagi cara untuk membatalkan polis asuransi yang sudah anda beli.
Oleh sebab itu, saat baru akan membeli polis asuransi, pastikan untuk membaca polisnya dengan lengkap ataupun bertanya mengenai hal ini pada agen asuransi.
4. Pertanyaan seputar premi asuransi
Hal berikutnya yang biasanya sering menjadi pertanyaan orang-orang awam ketika mau membeli asuransi adalah seputar besaran premi.
Untuk besaran premi asuransi, sebenarnya semua itu tergantung dari banyak hal. Masing-masing orang kemungkinan besar tidak akan memiliki besaran premi yang sama.
Hal tersebut karena ada banyak faktor yang menentukan besaran premi. Beberapa faktor yang menentukan besaran premi asuransi tersebut adalah seperti:
- Usia pemegang polis asuransi.
- Kondisi kesehatan dari pemegang asuransi.
- Berbagai macam faktor risiko yang pemegang polis miliki.
Selain mempertanyakan soal berapa besar premi asuransinya, biasanya orang awam juga mempertanyakan mengenai berapa lama mereka harus membayar premi asuransi.
Perlu anda ketahui, ada beberapa jenis asuransi yang tidak mengharuskan nasabah untuk membayar premi selamanya namun tetap bisa mendapatkan perlindungan seumur hidup.
Oleh sebab itu, pastikan untuk mempertanyakan juga mengenai berapa lama anda harus membayar premi asuransi tersebut.
5. Pertanyaan mengenai gagal bayar premi
Pertanyaan berikutnya yang sebenarnya cukup jarang keluar namun sangat penting adalah mengenai gagal bayar premi.
Sebagai seseorang yang baru akan membeli polis asuransi, ada baiknya anda mempertanyakan soal ini.
Kenapa? Karena anda perlu berjaga-jaga jika suatu saat nanti ternyata mengalami kesulitan dalam perekonomian.
Meskipun tidak ada yang mau sampai mengalaminya, namun lebih baik anda berjaga-jaga sejak dini.
Pastikan bahwa asuransi yang akan anda beli tersebut memberikan kelonggaran bagi nasabah yang sedang dalam kesulitan ekonomi.
Cari tau juga berapa lama perusahaan asuransi bisa memberikan kelonggaran dan apa saja perlindungan yang hilang selama anda tidak bisa membayar premi tersebut.
6. Pertanyaan tentang konsekuensi terlambat bayar premi
Pertanyaan berikutnya yang juga sebenarnya sangat penting untuk anda pertanyakan adalah mengenai konsekuensi apa yang harus anda dapatkan jika terlambat membayar premi.
Sama halnya seperti kemungkinan tidak bisa membayar premi, ada kemungkinan juga anda terlambat membayar premi karena suatu hal.
Oleh sebab itu, pastikan apakah ada denda yang harus anda bayarkan jika nantinya sampai terlambat membayar premi asuransi.
Selain itu, pastikan juga apakah perlindungan dari perusahaan asuransi masih berjalan ketika anda terlambat membayar preminya.
7. Pertanyaan mengenai pencairan premi
Pertanyaan terakhir yang juga sering muncul dari orang-orang awam mengenai asuransi adalah apakah mereka bisa menarik kembali premi asuransi tersebut.
Perlu anda ketahui, ada jenis asuransi yang bisa anda ambil kembali dananya dan ada yang tidak bisa anda ambil kembali.
Oleh sebab itu, pastikan sebelum anda menandatangani polis asuransi dan mulai membayar preminya secara rutin, pertanyakan terlebih dahulu mengenai hal tersebut.
Selain itu, pastikan juga untuk mencari tau mengenai apa saja syarat agar premi yang anda bayarkan bisa cair setelah masa kontrak asuransinya selesai. Dan sebagai tambahan, berapa persen premi yang bisa anda terima kembali nanti.
Postingan Terkait
- Asuransi Astra Buana
- Asuransi BNI Life
- Asuransi Jasa Raharja
- Asuransi Kesehatan Allianz
- Macam-Macam Asuransi
- Asuransi All Risk
- Asuransi BCA Life
- Asuransi Central Asia
- Asuransi Raksa Pratikara
Bagaimana? Apakah semua pertanyaan tentang asuransi yang selama ini anda ingin pertanyakan sudah terjawab?