Konten Penting yang Ada dalam Contoh CV

Beranda / Tips & Trik / Konten Penting yang Ada dalam Contoh CV

CV menjadi media bagi pelamar untuk menunjukkan jati diri kepada perusahaan. Agar dapat membuat sebuah CV yang benar, Anda dapat menggunakan contoh CV sebagai referensi.

Contoh CV sangat diperlukan bagi pelamar pekerjaan di suatu perusahaan. CV saat ini menjadi salah satu persyaratan wajib administrasi dalam melamar sebuah pekerjaan. Meskipun mudah untuk disusun, rupanya masih banyak orang yang salah atau bingung. Adanya contoh untuk membuat CV akan mempermudah pelamar kerja untuk menyusun CV yang benar.

Contoh CV

Berkas Administrasi selain CV

Saat melamar sebuah pekerjaan, perusahaan akan meminta setiap pelamar mengirimkan berkas administrasi terlebih dulu. Selanjutnya mereka akan melakukan seleksi administrasi. Ada beberapa berkas administrasi yang perlu dikumpulkan oleh pelamar. CV merupakan salah satunya. Berkas lain yang diminta adalah sebagai berikut.

1. Fotokopi kartu identitas

Perusahaan perlu tahu siapa yang melamar posisi yang ditawarkan. Perkenalan awal dilakukan melalui kartu identitas. Perusahaan biasanya meminta kartu identitas berupa KTP. Tidak jarang ada perusahaan yang mengizinkan pelamar mengirimkan fotokopi SIM.

2. Pas foto

Foto yang jelas dapat menunjukkan wajah pelamar kerja. Ukuran pas foto yang diminta oleh setiap perusahaan bisa berbeda. Beberapa perusahaan juga meminta syarat latar foto atau pakaian yag harus dipenuhi. Anda perlu mencermati persyaratan tersebut. Dalam beberapa contoh CV, pas foto dicantumkan di CV.

3. Surat lamaran kerja bermaterai

Anda tidak hanya mengirimkan berkas saja tetapi juga surat yang menunjukkan perkenalan Anda dan posisi yang ingin dilamar. Surat lamaran biasanya ditandatangani dengan materai.

4. Berkas lain sesuai permintaan

Setiap perusahaan menginginkan berkas yang berbeda. Untuk posisi yang membutuhkan kemampuan biasanya pelamar harus mengirimkan fotokopi ijazah dan transkrip nilai. Berkas administrasi lain yang ada antara lain fotokopi SKCK, surat kesehatan, pengalaman kerja jika ada, rekomendasi, dan sebagainya.

Berkas administrasi dapat dikirimkan melalui offline atau online. Apabila diminta untuk mengirim offline, maka Anda mengirimkan berkas melalui pos atau jasa pengiriman lain. Apabila diminta untuk mengirim online, maka Anda mengirimkan berkas tersebut melalui e-mail.

Postingan Terkait

Isi dalam CV

CV merupakan berkas administrasi yang dilampirkan saat mendaftar suatu pekerjaan. Dalam CV mencantumkan berbagai hal tentang Anda. Inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan meminta setiap pelamar mengirimkan CV. Pelamar yang baru mendaftarkan diri ke sebuah perusahaan akan membutuhkan contoh CV sebagai panduan.

CV berisi riwayat kehidupan Anda. Setiap CV memuat isi yang berbeda dan bersifat individu. Apabila Anda ingin melihat contoh CV, jangan sampai Anda meniru sama persis. Ubahlah sesuai dengan hal yang Anda alami. Dalam sebuah CV, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan. Berikut adalah konten dari sebuah CV.

1. Identitas pribadi

Identitas pribadi sangat penting untuk dimasukkan. Identitas pribadi yang harus dicantumkan antara lain nama, tempat tanggal lahir, alamat domisili, nomor HP yang dapat dihubungi, dan e-mail aktif. Adanya kontak yang dapat dihubungi akan mempermudah penyeleksi menghubungi jika Anda lolos ke tahap selanjutnya.

Pengisian identitas di kumpulan CV terbaru bisa berbeda. beberapa CV mencantumkan kolom agama, status, dan kewarganegaraan. Identitas pribadi tersebut dapat Anda cantumkan atau biarkan saja.

2. Riwayat pendidikan

Pendidikan yang telah Anda tempuh harus dicantumkan dalam CV agar penyeleksi bisa memperkirakan apakah posisi yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan Anda atau tidak. Riwayat pendidikan yang dicantumkan tidak perlu terlalu lengkap. Contoh CV yang benar hanya mencantumkan 2 pendidikan terakhir di riwayat pendidikan.

Hal ini disebabkan kemampuan yang paling terlihat bisa diperhatikan dari pendidikan terakhir. Saat mencantumkan pendidikan terakhir, Anda bisa menambahkan nama institusi tempat Anda menempuh pendidikan tersebut dan tahunnya. Contohnya, Anda dapat menuliskan sarjana farmasi Fakultas Farmasi Universitas A.

3. Riwayat pelatihan

Tidak semua orang mendapatkan pelatihan. Apabila Anda termasuk orang yang sering mendapatkan pelatihan, maka Anda dapat memanfaatkannya untuk menarik penyeleksi. Beberapa contoh CV ada yang mencantumkan riwayat pelatihan. Cantumkan pelatihan apa saja yang telah Anda dapatkan sebelum Anda melamar pekerjaan.

Pelatihan dapat menjadi nilai tambah tersendiri. Meskipun bukan pendidikan formal, pelatihan menunjukkan bahwa Anda mau belajar dan terus menambah wawasan di luar pendidikan formal. Anda dapat mencantumkan jenis pelatihan yang telah Anda terima dan kapan pelatihan tersebut diterima.

4. Riwayat organisasi atau pekerjaan

Bagi gresh graduate, Anda dapat menarik perusahaan dengan mencantumkan riwayat organisasi yang pernah Anda ikuti. Partisipasi dalam sebuah organisasi dapat menunjukkan bahwa Anda sudah terbiasa bekerja dalam tim dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada dalam organisasi tersebut. Apabila Anda sebelumnya telah bekerja, maka cantumkan pengalaman kerja.

Baik pengalaman organisasi maupun kerja, Anda harus mencantumkan posisi yang dipegang dan dalam organisasi atau perusahaan apa. Cantumkan juga kapan pengalaman tersebut Anda peroleh. Contoh CV yang baik menuliskan apa saja yang dilakukan selama berorganisasi atau bekerja.

Misalnya Anda pernah bekerja di bidang personalia sebuah perusahaan. Tuliskan posisi yang Anda pegang saat itu dan ada di perusahaan apa. Jelaskan dengan singkat apa yang Anda lakukan dan apa tanggung jawab Anda dalam bekerja di posisi tersebut. Penyeleksi dapat membayangkan kemampuan Anda sebelumnya.

Anda tidak perlu mencantumkan semua pengalaman yang pernah Anda terima. Anda cukup menuliskan 2 sampai 3 pengalaman terbaik yang pernah Anda peroleh. Penjelasan dalam CV juga tidak perlu panjang. Anda dapat menjelaskannya saat dipanggil wawancara.

5. Kemampuan yang Anda miliki

Kemampuan yang dimaksud berbeda dengan riwayat pengalaman dan riwayat pendidikan. Anda dapat mendeksripsikan kemampuan Anda terkait bahasa dan pengoperasian komputer. Beberapa contoh CV menuliskan kemampuan dengan apa yang bisa dilakukan dan seberapa besar kemampuan mereka.

Misalnya, apabila Anda memiliki kemampuan untuk desain dalam bidang pengoperasian komputer, maka Anda dapat menuliskan hal tersebut. Terangkan aplikasi desain apa yang Anda kuasai dan biasa Anda gunakan. Anda juga bisa mendeskripsikan seberapa jauh kemampuan Anda. Anda dapat mendeskripsikan dengan kalimat singkat atau dengan penilaian.

Kemampuan terkait bahasa dalam contoh CV biasanya dituliskan bahasa apa yang Anda kuasai. Penguasaan bahasa meliputi menulis, membaca, dan mendengarkan. Batasan kemampuan tersebut dapat dilihat dari standar yang ada. Klasifikasi kemampuan mulai dari tidak bisa, cukup bisa, sampai lancar. Penilaian tersebut dapat Anda tulis sendiri.

Postingan Terkait

6. Penghargaan yang pernah diperoleh

Penghargaan yang dicantumkan dalam CV bisa berkaitan dengan posisi yang Anda lamar atau tidak. Penghargaan tersebut bisa berkaitan dengan lomba saat kuliah atau saat bekerja. Anda dapat menjelaskan bagaimana penghargaan tersebut diperoleh dan apa pengaruhnya terhadap posisi yang akan dilamar. Penjelasan tersebut dapat diceritakan pada tahap wawancara.

CV menjadi media untuk menunjukkan riwayat hidup dan kemampuan diri. Tidak ada format CV yang tetap. Berbagai contoh CV yang beredar memuat konten yang beragam. Hal tersebut dapat Anda sesuaikan. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah Anda harus mencantumkan informasi dengan sebenarnya dan dapat menjelaskannya saat tahap wawancara.