Contoh Kepanjangan Istilah di Perusahaan dan Pengertiannya

Beranda / Tips & Trik / Contoh Kepanjangan Istilah di Perusahaan dan Pengertiannya

Perusahaan selalu menggunakan berbagai istilah dalam kegiatannya. Mengetahui kepanjangan istilah di perusahaan akan mempermudah kegiatan Anda.

Kepanjangan istilah di perusahaan sangat diperlukan terutama jika Anda berkecimpung dalam dunia perkantoran apapun bidangnya. Administrasi yang dijalankan memiliki istilah-istilah umum yang lebih sering diungkapkan dalam bentuk singkatannya. Jika Anda tidak tahu apa kepanjangan dari setiap istilah, maka hal tersebut dapat berakibat fatal karena dapat menimbulkan salah arti.

Kepanjangan Istilah di Perusahaan

10 Kepanjangan Istilah di Perusahaan

Banyak orang yang bekerja di perusahaan besar. Bekerja sejak pagi sampai sore akan membuat Anda terus bertemu dengan banyak hal yang berhubungan dengan urusan perusahaan. Dalam proses operasionalnya, banyak istilah yang digunakan untuk mempermudah penyebutan. Pekerja baru yang benar-benar awam mungkin akan merasa aneh dengan istilah yang disebutkan.

Jangan khawatir, semua orang telah melalui masa-masa tersebut. Kepanjangan istilah di perusahaan dapat dimengerti dengan baik jika Anda secara aktif bertanya apa artinya dan ikut menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari di perusahaan. Anda secara perlahan akan mengerti dan dapat membedakan mana saja istilah yang bisa digunakan.

Beberapa istilah mungkin sudah terbiasa diungkapkan dan terasa familiar sejak sebelum Anda bekerja di sebuah perusahaan. Namun belum tentu Anda memahami apa kepanjangannya. Ada juga istilah-istilah yang mungkin belum Anda ketahui apa maksudnya. Berikut merupakan berbagai istilah yang akan Anda temukan dalam sebuah perusahaan.

1. HRD

Kepanjangan istilah di perusahaan yang sering tidak diketahui adalah HRD. HRD merupakan singkatan yang berarti Human Resources Development. HRD berperan dalam proses rekrutmen tenaga kerja baru dan mengembangkan kemampuan pekerja yang telah ada. Setiap perusahaan selalu memiliki HRD karena memiliki peran yang besar dalam mengelola sumber daya manusia.

Anda akan menemui HRD pertama kali pada proses wawancara. HRD biasanya diisi oleh psikolog atau orang dengan kemampuan memanajemen sumber daya manusia dengan baik sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. HRD tidak hanya ditemukan dalam perusahaan, tetapi juga organisasi yang dijalankan secara resmi.

Postingan Terkait

2. GA

Mengetahui pengertian dan kepanjangan berbagai istilah di perusahaan akan mempermudah Anda mengetahui struktur organisasi atau alur yang ada. Salah satu istilah yang ada adalah GA yang merupakan singkatan dari General Affair. Perusahaan besar memiliki pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai GA.

GA berperan dalam semua proses yang dilakukan dalam berbagai kegiatan operasional perusahaan. Salah satu contoh tugas GA adalah menyediakan kendaraan dinas, konsumsi untuk pekerja, mess karyawan, dan sebagainya. Memahami kepanjangan istilah di perusahaan akan mempermudah Anda tahu peran yang dilakukannya.

3. PKB

Ketika membuat suatu kontrak antara satu pihak dengan pihak lain, maka perusahaan akan merancang PKB. Apak itu PKB? PKB merupakan singkatan dari Perjanjian Kerja Bersama. PKB adalah kesepakatan yang ditulis secara jelas menggunakan bahasa percakapan yang digunakan sehari-hari. PKB disusun oleh dua belah pihak secara bersama-sama.

PKB dirancang bersama agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara pihak satu dengan yang lain. PKB diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi setiap pihak yang terlibat dalam kerja yang telah direncanakan. Contoh PKB yang sering ada di perusahaan adalah penyediaan jasa pekerja untuk suatu proyek atau kesepakatan untuk pembuatan produk tertentu.

4. Personalia

Personalia bukanlah singkatan yang harus diketahui kepanjangan istilah di perusahaan. Namun, banyak yang tidak mengerti arti istilah ini. Personalia tidak jauh berbeda dengan HRD. Tugas yang dilakukan adalah mengelola sumber daya manusia yang ada dalam suatu perusahaan agar cukup untuk melakukan suatu pekerjaan.

Beberapa perusahaan tidak menggunakan istilah HRD, tetapi menggunakan istilah personalia. Peran personalia juga ada dalam penyimpanan database pekerja di perusahaan tersebut, pembayaran upah, dan sebagainya. Tugas yang diberikan kepada personalia dalam beberapa perusahaan bisa berbeda, tetapi inti tugasnya tidak pernah berbeda.

5. ComDev

Perusahaan selalu menyediakan program ComDev. Community Development merupakan kepanjangan istilah di perusahaan dari singkatan ComDev. ComDev bukanlah program wajib untuk semua perusahaan. Namun beberapa perusahaan besar mengembangkan program ini untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Pengembangan masyarakat dilakukan untuk memperluas jangkauan dan akses untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan adanya ComDev masyarakat menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan ComDev tersebut.

6. Cut Off

Cut off merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tutup buku. Tutup buku biasa dilakukan ketika periode satu tahun perusahaan tersebut telah habis. Kegiatan cut off dilakukan dengan menutup buku keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran dan menutup uku pencatatan kerja setiap karyawan yang ada.

Periode cut off bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Hal yang sudah jelas adalah kepanjangan istilah di perusahaan ini sama untuk semua perusahaan. Sehingga Anda tidak perlu bingung lagi dalam penggunaannya.

7. CSR

Penerapan CSR tidak jauh berbeda dengan ComDev. CSR adalah singkatan yang berarti Corporate Social Responsibility. CSR adalah program yang dijalankan suatu perusahaan sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan atau masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. Umumnya program CSR dilakukan dengan memperbaiki lingkungan seperti menanam bibit pohon.

CSR juga dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan sosial. Perusahaan biasanya melakukan program itu sendiri atau menyediakan anggaran bagi pihak-pihak yang ingin melakukan kegiatan sosial. Kepanjangan istilah di perusahaan ini tidak hanya diperlukan untuk pekerja, tetapi juga untuk pihak yang ingin bekerja sama dengan perusahaan untuk melakukan program sosial dan lingkungan.

8. HSE

Penggunaan istilah HSE sering ditemui dalam pengawasan keamanan dan kesehatan di sekitar area perusahaan. HSE merupakan singkatan dari Health Safety Environment. Kepanjangan istilah di perusahaan ini memiliki arti yang sama dengan K3LH atau Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup. HSE diterapkan untuk pekerja dan lokasi di perusahaan tersebut.

Istilah HSE juga bisa digunakan dengan menggunakan istilah lain seperti K3 yang berarti Keselamatan Kesehatan Kerja atau OSH yang berarti Occupational Safety and Health. Meskipun menggunakan istilah yang berbeda, arti dari istilah tersebut adalah sama. Intinya HSE dan istilah lain berguna menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja yang ada di perusahaan.

9. Supervisor

Istilah supervisor sangat sering didengar oleh banyak orang. Posisi supervisor cukup tersedia banyak dalam sebuah perusahaan, umumnya perusahaan berupa pabrik atau layanan. Supervisor adalah orag yang berperan dalam mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja di suatu perusahaan. Supervisor memiliki wewenang untuk memutuskan dalam lapangan.

Postingan Terkait

10. Logistik

Logistik adalah istilah yang digunakan di perusahaan. Logistik berarti sebagai tempat berkumpulnya barang-barang yang dibutuhkan perusahaan atau berarti sebagai departemen yang mengurusi pengelolaan barang. Istilah yang digunakan bisa berbeda antara satu perusahaan dengan yang lain sehingga sangat diperlukan untuk memahami hal tersebut.

Beberapa kepanjangan istilah di perusahaan terdengar familiar dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak diketahui apa artinya. Diharapkan artikel ini dapat memberi informasi mengenai istilah dan kepanjangan yang sering digunakan dalam perusahaan.