Sanitasi Area Kerja
Berdasarkan pengertiannya, sanitasi adalah suatu upaya pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya pada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Kesehatan lingkungan atau sanitasi area kerja diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan atau area kerja yang sehat’melalui peningkatan sanitasi lingkungan atau area kerja, baik yang menyangkut tempat maupun bentuk atau wujud substantifnya berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilaku. Kualitas lingkungan atau area kerja yang sehat adalah keadaan lingkungan atau area kerja yang bebas dari risiko membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia.
Contohnya, pemukiman seperti rumah tinggal dan asrama atau yang sejenisnya dan lingkungan kerja seperti perkantoran dan kawasan industri atau yang sejenisnya. Upaya yang harus dilakukan dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan adalah bbiek sanitasi meliputi seluruh tempat kita tinggal atau bekerja seperti dapur, restoran, taman, area publik, ruang kantor, dan rumah. Ada beberapa macam sanitasi di area kerja yang harus dijaga sehingga tetap bersih, sehat, dan rapi. Adapun macam-macam fasilitas sanitasi di area perhotelan adalah sebagai berikut.
- Toilet.
- Fasilitas untuk BAK (urinal).
- Kamar mandi.
- Ruang ganti.
- Ruang istirahat.
- Tempat cuci peralatan.
Beberapa ketentuan umum yang harus dimiliki oleh fasilitas di atas adalah sebagai berikut.
- Fasilitas sanitasi harus mudah dijangkau dan tidak jauh dari area pekerja (accessible).
- Toilet terletak dekat area kerja tidak lebih dari satu lantai di atas atau di bawahnya.
- Jumlah fasilitas yang disediakan harus sesuai dengan jumlah pekerja.
- Luas area sanitasi harus memenuhi minimal da‘ri kriteria setiap jenis fasilitas.
- Harus menyediakan fasilitas sanitasi khusus untuk pekerja dengan kondisi tertentu, misalnya hamil.
- Fasilitas sanitasi untuk pria dan wanita harus dipisah dan dibedakan dengan menggunakan tanda.
- Ada petugas yang membersihkan danmenjaga kondisi fasilitassanitasi yang ada.
Postingan Terkait
- Contoh Slip Gaji Karyawan
- Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
- Contoh Surat Pengalaman Kerja
- Pengertian Makar dan Sanksinya
- Cara Hitung Bunga Deposito Bank
- Nama Pahlawan Revolusi Indonesia yang Gugur pada G30S PKI
- Contoh Proposal 17 Agustus
- Contoh CV
- Contoh Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
- Kepanjangan Istilah di Perusahaan
Higiene Perorangan (Personal Hygiene)
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan haru5 diperhatikan karena kebersihan akan memengaruhi. kesehatan dan psikis sesQorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Halfhal yang sangat berpengaruh itu, di antaranya kebudayaan, sosial, keluarga, phenqidikan, ‘ persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Jika seseorang sakit, maka biasanya karena masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat memengaruhi kesehatan secara umum.
Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani, yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatutindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Pemeliharaan higiene perorangan berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang untuk kesejahteraan Hsik dan psikisnya. Seseorang dikatakan memiliki higiene perorangan baik apabila orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi, mulut, rambut, mata, hidung, telinga, kuku, tangan, kaki, genitalia, serta kebersihan dan kerapian pakaiannya.
Macam-Macam Higiene Perorangan
Macam-macam higiene perorangan adalah sebagai berikut.
1. Kesehatan Kulit
Kulit terletak di seluruh permukaan luar tubuh. Secara garis besar kulit dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bagian luar yang disebut kulit ari dan bagian dalam yang disebut kulit iangat. Kulit ari . berlapis=lapis dan secara garis besar dabat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu lapisan luar yang ‘ disebut lapisan tanduk dan lapisan dalam yang disebut lapisan Malpighi. Kulit jangat terletak di sebelah bawah atau sebelah dalam dari kulit ari.
Kulit merupakan pelindung bagi tubuh dan jaringan di bawahnya. Perlindungan kulit terhadap segala rangsangan dari luar dan perlindungan tubuh dari bahaya kuman penyakit. Kulitpun sebagai pelindung cairan-cairan tubuh sehingga tubuh tidak kekeringan dari cairan. Melalui kulitlah rasa panas, dingin, dan nyeri dapat dirasakan. Guna kulit yang lain adalah sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolisme melalui keringat yang keluar lewat pori-pori. Kulit yang baik akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga perlu dirawat. Saat ini tersedia berbagai cara modern untuk perawatan kulit. Namun, cara paling utama bagi kulit adalah pembersihan badan dengan cara mandi. Mandi membuat tubuh sehat dan segar serta menghilangkan kelembapan karena keringat pada bagian-bagian badan yang tersembunyi. Para pekerja yang bekerja ,di tempat yang panas akan mengeluarkan banyak keringat sehingga dengan mandi setiap hari dan memakai wewangian yang tepat dapat mengatasi hal tersebut. Perawatan kulit dilakukan dengan cara mandi dua kali sehari, yaitu pagi dan sore dengan air yang bersih. Perawatan kulit merupakan keharusan yang mendasar. Kulit yang sehat adalah kulit yang selalu bersih, halus, tidak ada bercak-bercak merah, dan tidak kaku atau lentur (fleksibel).
2. Kesehatan Gigi dan Mulut
Mulut beserta lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat pencerna makanan. Mulut berupa rongga yang dibatasi oleh jaringan lunak, di bagian belakang berhubungan dengan tenggorokan dan di depan ditutup oleh bibir. Lidah terdapat di dasar rongga mulut yang terdiri atas jaringan lunak dan ujung-ujung saraf pengecap. Gigi terdiri atas jaringan keras pada rahang atas dan bawah yang tersusun rapi dalam lengkungan.
Makanan sebelum masuk ke dalam perut perlu dikunyah oleh gigi sehingga makanan tersebut menjadi halus. Lidah berperan sebagai pencampur makanan, penempatan makanan agar dapat dikunyah dengan baik, serta sebagai indra perasa dan pengecap. Penampilan wajah sebagian besar ditentukan oleh tata letak gigi. Selain itu, gigi dan mulut juga membantu pengucapan kata-kata dengan jelas dan terang. Seperti halnya dengan bagian tubuh yang lain, mulut dan gigi juga perlu perawatan yang teratur dan sebaiknya telah dilakukan sejak kecil. Untuk pertumbuhan gigi yang sehat diperlukan sayur-sayuran yang cukup mineral seperti zat kapur, makanan dalam bentuk buah-buahan yang mengandung vitamin A atau C sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
Gosok gigi merupakan cara yang terbaik untuk perawatan gigi dan dilakukan paling sedikit dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan pada waktu akan tidur. Dengan menggosok gigi yang teratur dan benar, plak yang ada pada gigi akan hilang. Selain itu, periksakan gigi ke klinik setiap enam bulan sekali.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut f hlndarilah kebiasaan menggigit benda-benda yang keras dan makan makanan yang dingin dan terlalu panas. Gigi yang sehat adalah gigi yang rapi, bersih, bercahaya, gigi tidak berlubang, dan didukung oleh. gusi yang kencang dan berwarna merah muda.
3. Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Rambut berbentuk bulat panjang, makin ke ujung makin kecil. Pada bagian dalam berlubang dan berisi zat warna. Warna rambut setiap orang tidak sama, bergantung pada zat warna yang. ada di dalamnya. Rambut dapat tumbuh dari pembuluh darah yang ada di sekitar rambut. Rambut merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin. Dalam kehidupan sehari-hari, sering tampak pemakaian alat perlindungan lain seperti topi, kain kerudung, dan masih banyak lagi yang lain. Penampilan akan lebih rapi dan menarik apabila rambut dalam keadaan bersih dan sehat. Sebaliknya, rambut yang kotor, kusam, dan tidak terawat akan terkesan jorok dan tidak menarik.
Rambut adalah bagian tubuh yang paling banyak mengandung minyak. Oleh karena itu, kotoran, debu, dan asap mudah melekat sehingga pencucian rambut menjadi suatu keharusan. Rambut dan kulit kepala harus selalu sehat dan bersih sehingga perlu perawatan.yang baik. Untuk perawatan rambut dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya mencuci rambut dengan menggunakan sabun pencuci rambut atau sampo. Pencucian rambut dengan sampo dipandang cukup apabila dilakukan dua kali dalam seminggu. Rambut yang sehat tidak mudah rontok dan patah, tidak terlalu berminyak dan terlalu kering, serta tidak berketombe dan berkutu.
Rambut panjang yang dibiarkan terurai tidak cocok untuk bekerja karena dikhawatirkan dapat terjepit pada peralatan yang sedang dibersihkan. Jadi, panjang rambut sebaiknya sebatas panjang wajah. Selain itu, ada peraturan bahyva rambut panjang sebaiknya diikat ke belakang atau diminta untuk memakai topi.
4. Kesehatan Mata
Membersihkan mata biasanya dilakukan selama mandi dan menggunakan waslap bersih yang dilembapkan ke dalam air. Sabun yang menyebabkan panas dan iritasi sebaiknya dihindari. Mata dapat dibersihkan dengan kapas steril yang diberi pelembap normal salin steril (semacam larutan pembersih).
5. Kesehatan Hidung
Hidung adalah indra pembau. Untuk membersihkan bagian luar hidung (kulit hidung), cukup cuci muka dengan jenis sabun yang cocok dengan kulit. Adapun untuk membersihkan bagian dalam hidung, sebaiknya dengan menggunakan cotton bud yang diolesi baby oil.
6. Kesehatan Telinga
Telinga dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian paling luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Telinga bagian luar terdiri atas lubang telinga dan daun telinga. Telinga bagian tengah terdiri atas tiga ruang tulang pendengaran. Pada telinga bagian dalam terdapat alat keseimbangan tubuh yang terletak dalam rumah siput.
Telinga merupakan alat pendengaran sehingga berbagai macam bunyi atau Suara dapat didengar. Selain sebagaialat pendengaran, telinga juga dapat berguna sebagai alat keseimbangan tubuh. Meniaga kesehatan telinga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan telinga sehingga dapat mencegah kerusakan dan infeksi telinga. Telinga yang sehat memiliki daun telinga dan lubang telinga yang bersih, serta dapat mendengar dengan jelas.
7. Kesehatan Kuku
Kuku terdapat di ujung jari_ bagian yang melekat pada kulit, terdiri atas sel-sel yang masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam bergantung pada kegunaannya, ada yang pipih, bulat panjang, tebal, dan tumpul. Kuku “dapat berguna sebagai pelindung jari, untuk kecantikan, senjata, pengais, dan pemegang. Bagi wanita yang memiliki kuku relatif paniang, maka kuku tersebut harus dirawat, terutama dalam hal kebersihannya. Kuku jari tangan ataupun kuku jari kaki harus selalu terjaga kebersihannya karena kuku yang kotor dapat menjadi sarang kuman penyakit yang dapat ditularkan ke bagian tubuh yang lain. Untuk itu, kuku jari harus bersih dan dipotong dengan rapi. Hindarilah cat kuku, pakailah krim pelembut tangan secara teratur supaya tangan tetap halus.
8. Memelihara Tangan
Tangan harus selalu dicuci agar bersih dan terhindar dari berbagai jenis kuman. Adapun cara memelihara tangan dengan mencuci tangan setiap sebelum mulai kerja, setelah istirahat, setelah ke toilet, dan setelah memegang barang yang terkena tanah atau debu. Untuk membersihkan tangan dan keringat gunakanlah sabun dan air hangat.
9. Memelihara Kaki
Dalam bekerja guhakanlah sepatu yang nyaman dan tidak membuat kaki tergelincirserta menutupi seluruh kaki agar aman dari barang yang terjatuh. Selain itu, cucilah kaki setiap hari, potong kukunya, dan ganti kaos kaki setiap hari.
Selain hal-hal di atas, higiene perorangan yang perlu diperhatikan adalah pemakaian pakaian yang rapi, bersih, dan licin sehingga dapat memberikan kesan yang baik, enak dipakai, praktis, dan nyaman. Pemakaian rias wajah pun harus sederhana dan lembut. Pemakaian perhiasan juga sebaiknya tidak dipakai untuk menghindari aksesoris atau perhiasan yang dapat menyangkut ke peralatan pada saat bekerja.
Postingan Terkait
- Agromaret
- Contoh Geguritan Pupuh Sinom
- Contoh Geguritan Pupuh Maskumambang
- Contoh Geguritan Pupuh Pangkur
- Pengaruh Sanitasi Area Kerja dan Higiene Perorangan terhadap Keselamatan Kerja
- Penerapan Prinsip Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja
- Dasar-Dasar Perpajakan
- Motivasi Dilakukannya Tax Planning
- Strategi Penghematan Pajak Melalui Pemilihan Bentuk Usaha
Tujuan Higienis Perorangan
Tujuan higiene peroranganadalah sebagai berikut.
- Meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
- Memelihara kebersihan diri seseorang.
- Memperbaiki higiene perorangan.
- Mencegah penyakit.
- Menciptakan keindahan.
- Meningkatkan rasa percaya diri.