Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula yang Benar

Beranda / Reksadana / Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula yang Benar

Investasi reksadana memang terlihat begitu mudah, terutama bagi pemula. Namun meskipun cukup mudah, bukan berarti anda bisa melakukannya secara asal-asalan. Sebelum mulai, ada baiknya anda pelajari cara investasi reksadana untuk pemula.

Ada banyak tahapan yang perlu anda pelajari di dalam cara investasi reksadana untuk pemula itu. Semua tahapan tersebut anda butuhkan untuk bisa memaksimalkan keuntungan serta mengurangi risiko kerugian dari investasi reksadana.

Penasaran ingin mempelajari bagaimana cara investasi reksadana untuk pemula yang benar dan juga aman? Jika anda ingin mempelajarinya, anda bisa baca penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini.

5 Cara Investasi Reksadana yang Aman dan Menguntungkan Untuk Pemula

Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula

Seperti yang sudah disebutkan, reksadana memang merupakan produk investasi yang paling mudah. Anda sama sekali tidak perlu mengetahui seluk beluk dari instrumen investasi.

Namun meskipun mudah, bukan berarti anda bisa langsung mencoba berinvestasi reksadana tanpa persiapan apapun.

Jika anda langsung berinvestasi reksadana tanpa ada dasar apapun, maka kemungkinan besar investasi reksadana anda tersebut juga tidak akan besar hasilnya. Dan bahkan bisa saja investasi anda tersebut justru merugi.

Bagi anda yang ingin bisa untung maksimal dalam berinvestasi reksadana, maka anda bisa ikuti beberapa cara investasi reksadana untuk pemula berikut ini:

1. Berapa lama jangka investasi reksadana

Cara investasi reksadana untuk pemula yang benar pertama kali adalah dengan menentukan terlebih dahulu mengenai berapa lama jangka investasi yang ingin anda lakukan.

Kenapa anda perlu menentukan jangka waktu investasi di awal? Karena besar kecilnya nilai keuntungan yang bisa anda dapatkan dari berinvestasi reksadana itu salah satunya ditentukan dari jangka waktunya.

Makin lama jangka waktu investasi yang ingin anda lakukan, maka akan makin besar juga keuntungan yang bisa anda dapatkan.

Postingan Terkait

2. Bagaimana profil risiko anda

Bukan hanya masalah jangka waktu investasi saja, untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal di dalam berinvestasi reksadana, anda juga wajib mengenali profil risiko anda.

Profil risiko seorang investor sendiri ada 3 macam. Berikut ini adalah penjelasan dari 3 profil risiko investor tersebut:

  • Investor konservatif

Profil risiko pertama dari seorang investor adalah investor konservatif. Mereka yang masuk kategori investor konservatif ini adalah yang kurang begitu suka dengan investasi berisiko.

Investor konservatif ini lebih menyukai jenis investasi yang pergerakannya cukup stabil. Mereka juga tidak begitu mempermasalahkan jika keuntungan yang didapatkan tidak terlalu besar.

  • Investor moderat

Berbeda halnya dengan investor konservatif, investor moderat ini cenderung sedikit lebih berani.

Intinya, investor moderat ini siap untuk mengambil investasi yang agak sedikit berisiko asalkan bisa mendapatkan ROI lebih besar dari bunga deposito maupun dari inflasi.

  • Investor agresif

Untuk urusan keuntungan, investor agresif adalah yang paling mencari keuntungan. Mereka ini bahkan rela kehilangan sebagian besar modalnya, asalkan bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Tipe investor agresif ini memang sebenarnya kurang tepat jika berinvestasi di reksadana. Karena sebenarnya masih banyak instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan lebih besar.

Jadi salah satu cara investasi reksadana untuk pemula adalah mengenali terlebih dahulu tipe investor yang manakah anda saat ini.

Dengan anda mengetahui tipe investor apakah anda saat ini, maka anda bisa memilih jenis reksadana yang lebih tepat.

3. Jenis reksadana yang akan anda pilih

Cara investasi reksadana untuk pemula berikutnya adalah dengan memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko anda.

Untuk anda tipe investor konservatif, sudah pasti jenis reksadana yang paling cocok untuk anda adalah reksadana pasar uang.

Namun karena reksadana pasar uang ini tidak bisa memberikan keuntungan maksimal dalam jangka waktu singkat, maka mau tidak mau anda harus melakukan investasi jangka panjang.

Berbeda halnya jika anda adalah tipe investor agresif. Anda bisa memilih berinvestasi di reksadana saham. Meskipun risikonya tinggi, reksadana saham ini bisa memberikan ROI yang cukup besar dalam waktu singkat.

4. Konsisten dalam berinvestasi reksadana

Jika anda sudah melewati 3 langkah sebelumnya mengenai bagaimana cara investasi reksadana untuk pemula, maka langkah selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah masalah konsistensi.

Anda tidak akan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal meskipun sudah memilih berinvestasi di reksadana saham selama tidak konsisten berinvestasi tiap bulannya.

Jadi jika anda ingin bisa mendapatkan keuntungan maksimal, maka pastikan untuk selalu rutin menyisihkan sebagian penghasilan anda setiap bulan untuk anda investasikan di reksadana.

Dengan begitu, maka makin lama dana investasi anda akan makin besar dan akhirnya anda bisa merasakan yang disebut dengan compounding interest.

5. Memilih perusahaan reksadana yang tepat

Bila semua hal sudah anda siapkan, maka hal terakhir yang perlu anda lakukan agar bisa benar-benar mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi reksadana adalah memilih perusahaan reksadana yang tepat.

Saat ini, ada cukup banyak perusahaan pengelola aset yang memiliki produk investasi reksadana. Sebelum menitipkan dana, pastikan anda sudah cek terlebih dahulu bahwa perusahaan tersebut memang sudah memiliki ijin resmi.

Yang jelas, pastikan jika perusahaan pengelola aset tersebut sudah mendapatkan ijin resmi dari OJK. Jika perusahaan tersebut belum mendapatkan ijin dari OJK, sebaiknya urungkan niat anda untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

Untuk mempermudah, anda bisa cek langsung apakah perusahaan pengelola aset yang menawarkan produk reksadana tersebut sudah memiliki ijin resmi OJK atau belum langsung dari website resmi OJK.

Postingan Terkait

Bagaimana? Apakah anda sudah cukup paham mengenai bagaimana cara investasi reksadana untuk pemula itu? Dari 5 langkah tersebut, sudah ada di langkah keberapakah anda saat ini?