Reksadana memang menjadi salah satu produk investasi paling populer beberapa tahun ini. Ada banyak penyebab kenapa reksadana bisa sepopuler saat ini. Salah satu alasannya karena ada macam-macam reksadana sehingga bisa menyesuaikan keinginan investor.

Namun sayangnya, masih belum banyak orang, terutama investor pemula yang paham mengenai apa saja macam-macam reksadana tersebut. Padahal, mengetahui jenis dari reksadana ini adalah hal awal yang sangat penting sebelum mulai berinvestasi.

Bagaimana dengan anda? Jika anda juga masih belum paham mengenai hal tersebut, ada baiknya jangan mulai berinvestasi reksadana dulu sebelum membaca penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini.

Daftar Isi tampilkan

Kenapa Anda Harus Mengetahui Macam-Macam Reksadana?

Sebagian besar dari anda mungkin menganggap bahwa mengetahui jenis reksadana sama sekali tidak penting dan tidak mempengaruhi hasil dari investasi anda. Namun anggapan tersebut sangatlah tidak benar.

Jika anda tidak mengetahui apa saja jenis reksdana, maka kemungkinan besar investasi yang anda lakukan justru tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

Hal tersebut karena masing-masing jenis reksadana itu memiliki nilai keuntungan serta risiko yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, sebelum mulai menyetorkan modal anda ke manager investasi, ada baiknya kenali terlebih dahulu macam-macam reksadana tersebut.

Postingan Terkait

Macam-Macam Jenis Reksadana yang Tersedia di Pasar Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan, sebelum mulai berinvestasi di reksadana, ada baiknya anda pelajari terlebih dahulu mengenai apa saja jenis dari reksadana.

Berikut ini adalah beberapa macam jenis reksadana yang tersedia di pasar Indonesia:

1. Reksadana Pasar Uang

Jenis reksadana yang pertama adalah reksadana pasar uang. Jika anda memilih berinvestasi di jenis ini, maka modal anda akan masuk dalam investasi seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia, dan juga obligasi.

Nilai Keuntungan:

Lalu bagaimana dengan keuntungan yang bisa anda dapatkan dari reksadana jenis ini? Sayangnya, reksadana pasar uang ini adalah jenis reksadana yang memberikan keuntungan paling kecil.

Tingkat Keamanan Dana:

Namun meskipun hanya bisa memberikan keuntungan yang kecil, reksadana pasar uang ini memiliki tingkat keamanan dana paling tinggi.

Untuk Siapa Reksadana Pasar Uang?

Lalu untuk siapakah reksadana pasar uang ini? Jenis reksadana ini paling cocok bagi anda yang memang masih pemula dalam berinvestasi.

Hal tersebut karena nilai keamanan dana anda benar-benar maksimal dengan memilih reksadana jenis ini.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Seperti yang sudah disebutkan, ada macam-macam reksadana yang bisa anda pilih. Selain reksadana pasar uang, anda juga bisa memilih reksadana pendapatan tetap.

Berbeda dengan reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap ini biasanya mengalokasikan dana investor pada 2 jenis investasi yaitu pada bursa efek surat hutang dan juga sebagian kecil ke investasi pasar uang.

Nilai Keuntungan:

Karena mengalokasikan dana investor ke 2 jenis investasi, maka nilai keuntungan yang bisa anda dapatkan sebagai investor reksadana pendapatan tetap ini sedikit lebih tinggi dari yang bisa anda dapatkan di reksadana pasar uang.

Tingkat Keamanan Dana:

Untuk masalah tingkat keamanan dana, sebenarnya jenis reksadana pendapatan tetap ini masih tergolong aman. Namun demikian, memang tingkat keamanannya tidak sama dengan jenis reksadana pasar uang.

Untuk Siapa Reksadana Pendapatan Tetap?

Karena belum begitu berbeda jauh dari reksadana pasar uang, maka reksadana pendapatan tetap ini masih tergolong salah satu dari macam-macam reksadana untuk pemula.

Hal tersebut karena tingkat keamanan dananya masih cukup tinggi. Jadi tidak membuat anda yang masih pemula merasa was-was saat berinvestasi.

3. Reksadana Campuran

Jika 2 jenis reksadana sebelumnya lebih menitik beratkan pada tingkat keamanan dana investor, maka jenis reksadana ketiga ini mulai fokus pada keuntungan.

Reksadana ketiga ini adalah reksadana campuran. Sama seperti namanya, di dalam reksadana ini, alokasi dana investor benar-benar hampir di semua sektor mulai dari pasar uang, saham, dan juga bursa efek utang.

Nilai Keuntungan:

Karena mengkombinasikan semua jenis investasi yang ada di dalam reksadana, sudah pasti imbal balik dari reksadana campuran ini lebih besar dari 2 jenis reksadana sebelumnya.

Tingkat Keamanan Dana:

Karena alokasi dana investor ada yang masuk pada investasi saham, maka reksadana campuran ini memiliki tingkat keamanan dana yang lebih berisiko dari 2 jenis reksadana sebelumnya.

Untuk Siapa Reksadana Campuran?

Lalu siapakah yang cocok memilih berinvetasi di reksadana campuran ini? Bagi anda yang ingin mendapatkan keuntungan sedikit lebih banyak dan tidak begitu stress melihat grafik yang fluktuatif, maka anda cocok memilih jenis reksadana ini.

4. Reksadana Saham

Jenis reksadana terakhir adalah reksadana saham. Dari macam-macam reksadana, reksadana inilah yang mengalokasikan sekitar 80% dana investor ke pasar saham. Sedangkan sisa 20% dana investor dialokasikan ke bursa efek utang atau pasar uang.

Nilai Keuntungan:

Karena 80% modal investor masuk dalam pasar saham, maka dapat dipastikan nilai keuntungan reksadana saham ini paling tinggi jika anda bandingkan dengan jenis reksadana lainnya.

Tingkat Keamanan Dana:

Namun karena imbal baliknya tinggi, maka sudah pasti risiko yang harus anda tanggung juga tinggi. Dari 4 macam reksadana, reksadana saham inilah yang tingkat keamaann dana investornya paling rendah.

Untuk Siapa Reksadana Saham?

Reksadana saham ini bukan untuk pemula yang memiliki modal minim. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal di jenis reksadana ini, modal yang anda butuhkan juga cukup besar.

Selain itu, andapun harus sudah siap jika sewaktu-waktu mengalami kerugian karena ada pergerakan perekonomian yang diluar prediksi.

Postingan Terkait

Jadi bagaimana? Sekarang sudah cukup paham bukan mengenai apa saja macam-macam reksadana itu? Dari 4 macam reksadana tersebut, manakah yang paling anda sukai?