Jika berbicara soal reksadana, memang ada cukup banyak platform pebankan yang menyediakan layanan investasi reksadana. investasi reksadana BNI adalah salah satu platform perbankan yang bisa anda pilih.
Lalu apakah investasi reksadana BNI itu cukup menguntungkan? Bagaimana jika anda bandingkan dengan perbankan lain yang menyediakan layanan investasi reksadana? Mana yang lebih baik?
Untuk anda yang mencari informasi mengenai apakah investasi reksadana BNI itu menguntungkan, mungkin anda bisa membaca kelebihan serta kekurangannya terlebih dahulu di artikel ini.
Kelebihan Investasi Reksadana BNI
Sebagai salah satu bank BUMN besar di Indonesia, sudah pasti BNI bisa memberikan cukup banyak kelebihan, terutama pada layanan investasi reksadananya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari investasi reksadana BNI:
1. Proses pendaftaran investasi reksadana BNI jauh lebih mudah
Kelebihan pertama dari investasi reksadana melalui bank BNI ini adalah proses pendaftarannya jauh lebih mudah jika anda bandingkan dengan bank BUMN lainnya.
Anda hanya perlu datang ke cabang bank BNI terdekat saja untuk mendaftar menjadi investor reksadana.
2. Pilihan reksadana di bank BNI cukup banyak
Selain dari segi pendaftaran menjadi investor reksadana, kelebihan lain dari investasi reksadana melalui bank BNI ini adalah pilihan jenis investasinya ada banyak.
Bank BNI menyediakan baik jenis reksadana konvensional maupun non konvensional seperti reksadan terproteksi yang jauh lebih aman dari reksadana konvensional.
Postingan Terkait
- Cara Membeli Reksadana di Bank Mandiri
- Cara Menabung Reksadana
- Jenis Reksadana Syariah
- Reksadana Syariah Terbaik 5 Tahun Terakhir
- Tabungan Reksadana BCA
- Cara Investasi Reksadana Online
- Hukum Reksadana Syariah
- Istilah Dalam Reksadana
- Jenis Reksadana Untuk Pemula
3. Bekerjasama dengan 8 manager investasi terbaik
Bukan hanya menyediakan beragam pilihan jenis investasi reksadana, bank BNI juga hanya bekerjasama dengan manager investasi terbaik.
Setidaknya saat ini ada 8 manager investasi terbaik yang sudah bekerjasama dengan bank BNI.
Beberapa diantara manager investasi terbaik tersebut adalah seperti PT Danareksa Investment Management, PT BNI Securities, PT Trimegah Asset Management, dan masih banyak lagi.
Kekurangan Investasi Reksadana BNI
Meskipun memiliki cukup banyak kelebihan, namun investasi reksadana BNI masih belum bisa dikatakan sempurna.
Masih ada beberapa kekurangan yang bisa anda temukan jika dibandingkan dengan platform pembelian reksadana lainnya.
Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari reksadana dari bank BNI:
1. Pembelian investasi reksadana belum bisa secara online
Bila anda bandingkan dengan bank swasta di Indonesia, sudah pasti jika bank BNI ini masih kalah. Hal tersebut karena para investor masih belum bisa melakukan pembelian reksadana secara online.
Jadi jika investor ingin melakukan pembelian reksadana, maka investor juga harus datang ke kantor seperti ketika akan mendaftar akun reksadana.
Hal ini tentu akan sangat merepotkan, terutama jika investor tidak memiliki cukup waktu luang untuk datang ke cabang bank BNI terdekat.
2. Modal awal pembelian reksadana yang terlalu besar
Bukan hanya masalah proses pembelian reksadananya saja yang cukup merepotkan, untuk bisa berinvestasi reksadana di bank BNI inipun harus memiliki modal yang cukup besar.
Jika anda ingin membeli reksadana dari bank BNI, maka setidaknya anda harus menyiapkan dana sebesar 10 juta Rupiah untuk pembelian pertama kali.
Setelah itu, pembelian berikutnya bisa anda lakukan dengan dana minimal sebesar 1 juta Rupiah.
Dengan dana minimal sebesar itu, sudah pasti bank BNI bukan tempat untuk orang-orang yang baru mencoba berinvestasi reksadana.
Langkah-Langkah Membeli Reksadana di BNI Pertama Kali
Jika anda tertarik untuk berinvestasi melalui BNI, maka anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk membeli reksadana pertama kali di BNI:
- Pertama-tama, pastikan anda sudah menjadi naasabah dari bank BNI terlebih dahulu.
- Setelah itu, isi semua formulir pendaftaran untuk menjadi investor reksadana di cabang BNI terdekat.
- Untuk melakukan pendaftaran, anda juga wajib melampirkan fotokopi KTP dengan masa berlaku yang masih aktif.
- Berikutnya anda hanya perlu menyetorkan dana investasi ke rekening khusus milik bank BNI untuk melakukan pembelian reksadana sesuai keinginan anda.
- Reksadana akan berhasil anda beli sesuai dengan NAB hari ini jika dana investasi sudah anda kirimkan sebelum jam 11.30 WIB.
- Jika anda mengirimkan dana investasi lebih dari jam 11.30 WIB, maka pembelian reksadana pilihan anda akan menggunakan NAB keesokan hari.
Pilih Investasi Reksadana BNI Atau Platform Lain?
Setelah mengetahui tentang kelebihan, kekurangan, serta bagaimana caranya untuk menjadi investor reksadana di BNI, lalu apakah anda harus memilih berinvestasi di BNI atau platform lain?
Bagi anda yang masih bingung mana platform untuk membeli investasi reksadana yang tepat, mungkin anda bisa menggunakan faktor-faktor berikut ini untuk membantu mengambil keputusan:
1. Berapa modal yang anda miliki untuk investasi reksadana?
Faktor pertama yang bisa anda jadikan untuk pertimbangan berinvestasi reksadana melalui BNI atau platform lain adalah dari modal yang anda miliki.
Jika anda memang memiliki modal yang cukup besar untuk investasi reksadana, maka tidak masalah jika anda memilih membeli reksadana dari BNI.
Namun jika anda tidak memiliki modal yang cukup besar, maka ada baiknya pilih platform yang menerima pembelian reksadana dengan nominal minim lebih dulu.
2. Apa target investasi reksadana anda?
Selain itu, apa target investasi reksadana anda? Jika target anda memang rutin membeli reksadana setiap bulan, maka berinvestasi di BNI mungkin justru akan membebani anda.
Kenapa? Karena minimal pembelian selanjutnya di bank BNI adalah sebesar 1 juta Rupiah. Jika anda belum bisa menyisihkan dana sebesar itu setiap bulan, maka kemungkinan target investasi anda justru tidak tercapai.
3. Seberapa banyak waktu luang anda?
Hal lain yang juga bisa menjadi pertimbangan anda adalah soal seberapa banyak waktu luang yang anda miliki.
Kenapa? Karena mau tidak mau, anda harus meluangkan waktu jika ingin membeli reksadana dari bank BNI. Hal tersebut karena bank BNI belum menyediakan cara membeli reksadan secara online hingga saat ini.
Postingan Terkait
- Produk Reksadana Terbaik
- Reksadana Saham Terbaik 5 Tahun Terakhir
- Reksadana Terbaik di Indonesia
- Beli Reksadana Online
- Beli Reksadana Schroder
- Cara Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula
- Perhitungan Keuntungan Reksadana
- Beli Reksadana di BCA
- Perusahaan Reksadana Terbaik
- Reksadana Untuk Mahasiswa
Jika melihat semua hal tersebut, lalu apakah anda akan mencoba investasi reksadana BNI? Ataukah anda justru lebih memilih platform lain untuk mencoba investasi reksadana?