Tujuan semua orang dalam berinvestasi di reksadana itu adalah mencari imbal balik. Namun sayangnya, tidak semua investor sudah mengetahui bagaimana cara perhitungan keuntungan reksadana itu.
Hal ini terjadi terutama pada para investor pemula. Sampai saat ini, masih banyak investor pemula yang bertanya-tanya mengenai bagaimana sebenarnya cara perhitungan keuntungan reksadana yang benar.
Mau tau bagaimana cara mengetahui apakah anda saat ini sudah untung atau justru rugi setelah membeli produk reksadana dari manager investasi tertentu? Jika anda ingin mengetahui mengenai hal tersebut, maka anda bisa pelajari caranya di artikel ini.
Kenapa Anda Perlu Rutin Menghitung Keuntungan Reksadana?
Meskipun sudah banyak orang mulai melek investasi, sayangnya belum banyak investor tersebut paham mengenai apa yang harus rutin mereka lakukan.
Setelah anda bisa rutin berinvestasi, maka hal lain yang wajib harus anda lakukan adalah cek seberapa bagus keuntungan yang anda dapatkan dari investasi tersebut. Hal ini juga berlaku pada investasi reksdana.
Lalu kenapa anda harus rutin melakukan perhitungan keuntungan reksadana? Berikut ini merupakan beberapa alasan kenapa anda perlu melakukan hal tersebut:
1. Mengetahui dengan pasti kondisi investasi anda
Alasan pertama kenapa anda harus rutin melakukan perhitungan keuntungan reksadana adalah agar anda bisa selalu mengetahui dengan pasti kondisi dari investasi anda.
Jika memang investasi anda sudah dalam kondisi yang memprihatinkan, maka anda bisa lebih cepat untuk mengurangi kerugian.
Namun jika anda tidak rutin melakukan penghitungan keuntungan, maka kemungkinan nilai kerugian yang harus anda tanggung juga akan makin besar.
Postingan Terkait
- Cara Membeli Reksadana di Bank Mandiri
- Cara Menabung Reksadana
- Investasi Reksadana BNI
- Jenis Reksadana Syariah
- Reksadana Syariah Terbaik 5 Tahun Terakhir
- Tabungan Reksadana BCA
- Cara Investasi Reksadana Online
- Hukum Reksadana Syariah
- Istilah Dalam Reksadana
- Jenis Reksadana Untuk Pemula
2. Mempermudah melakukan koreksi pada tujuan investasi anda
Saat membuat tujuan investasi, memang terkadang anda bisa terlalu optimis. Ketika sudah paham bahwa tujuan investasi yang anda buat tersebut terlalu optimis, maka anda bisa mulai mengkoreksinya.
Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa tujuan investasi yang anda buat tersebut terlalu optimis? Salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan perhitungan keuntungan reksadana.
Dengan melihat langsung pilihan produk investasi reksadana yang anda miliki, sebenarnya anda bisa melihat seperti apa kondisi ekonomi saat ini.
Dari situ, anda bisa memproyeksikannya dengan tujuan investasi anda. Jika keuntungan investasi yang anda dapatkan tidak terlalu besar, maka itu tandanya jika tujuan investasi anda tidak sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
3. Menentukan menambah atau justru mencairkan dana di dari MI
Alasan berikutnya kenapa anda harus rutin melakukan perhitungan keuntungan reksadana adalah menentukan mau menambah atau justru mengurangi nilai investasi di satu manager investasi.
Dengan menghitung keuntungan yang anda dapatkan dari investasi di salah satu produk reksadana MI, maka anda bisa mengetahui dengan pasti bagaimana kinerja MI tersebut.
Jika anda rasa kinerjanya cukup bagus, maka anda bisa meningkatkan nilai investasi anda tiap bulannya. Namun jika kinerjanya tampak mulai menurun, maka anda bisa mulai mempersiapkan untuk mencairkan sedikit demi sedikit investasi anda.
Apa Saja yang Anda Butuhkan Untuk Perhitungan Keuntungan Reksadana?
Setelah mengetahui kenapa anda harus rutin melakukan perhitungan keuntungan reksadana, selanjutnya apa yang anda butuhkan untuk bisa menghitung berapa keuntungan atau kerugian di investasi reksadana pilihan anda?
Untuk anda yang ingin menghitung nilai keuntungan ataupun kerugian dari sebuah investasi reksadana, maka anda membutuhkan beberapa data berikut ini:
1. Total modal investasi
Hal pertama yang anda butuhkan untuk bisa menghitung untung atau rugi dari investasi reksadana adalah total modal investasi. Pastikan untuk mencatat setiap dana yang anda gunakan saat anda membeli sebuah investasi reksadana.
2. NAB/UP saat ini
Selain NAB/UP saat anda membeli investasi reksadana tersebut, andapun membutuhkan NAB/UP saat ini dari investasi reksadana yang anda miliki.
3. Total unit penyertaan yang anda miliki
Setelah mendapatkan data mengenai NAB/UP saat anda membeli investasi reksadana dan juga NAB/UP saat ini, maka hal berikutnya yang anda butuhkan untuk menghitung nilai keuntungan investasi reksadana adalah unit penyertaan.
Rumus Menghitung Keuntungan Reksadana Secara Manual
Setelah semua data tersebut sudah anda dapatkan, lalu bagaimana caranya melakukan perhitungan keuntungan reksadana secara manual tersebut?
Anda bisa menggunakan rumus berikut ini untuk menghitung apakah anda sudah untung atau justru rugi dari produk investasi reksadana yang baru saja anda beli dari sebuah manager investasi:
(Unit Penyertaan X NAB/UP saat ini) – Modal Investasi Awal
Contoh Kasus 1:
Bapak Joko membeli produk investasi reksadana dari manager investasi ABC dengan modal sebesar Rp 2.000.0000.
Saat melakukan pembelian, NAB/UP investasi reksadana tersebut berada pada harga Rp 991,81. Maka bapak Joko mendapatkan UP sebanyak 2016,51.
Setelah berjalan selama 2 bulan, ternyata NAB/UP dari produk investasi reksadana yang dibeli bapak Joko mengalami peningkatan menjadi Rp 1.000,01.
Lalu berapakah keuntungan dari investasi reksadana yang sudah bapak Joko lakukan? Berikut ini adalah cara menghitungnya:
(2016,51 X 1000,01) – 2.000.0000 = 16.530, 1651
Melihat dari perhitungan keuntungan reksadana tersebut, maka selama 2 bulan ini, bapak Joko sudah berhasil mengantongi keuntungan sebesar Rp 16.530 dari investasi reksadana yang sudah dibelinya.
Contoh Kasus 2:
Ibu Martini membeli produk investasi reksadana dari manager investasi dengan modal sebesar Rp 500.000 pada NAB/UP Rp 781,90. Ibu Martini mendapatkan UP sebanyak 639,46.
Setelah berjalan selama 1 tahun, nilai investasi reksadana yang dibeli ibu Martini tersebut berada pada NAB/UP Rp 1024,56.
Lalu berapakah keuntungan investasi reksadana ibu Martini? Berikut cara menghitung keuntungannya:
(639,46 X 1024,56) – 500.000= 155.165
Jadi selama 1 tahun berinvestasi di reksadana, uang ibu Martini sudah bertambah menjadi Rp 655.165. Itu artinya, ibu Martini sudah untung Rp 155.165.
Postingan Terkait
- Produk Reksadana Terbaik
- Reksadana Saham Terbaik 5 Tahun Terakhir
- Reksadana Terbaik di Indonesia
- Beli Reksadana Online
- Beli Reksadana Schroder
- Cara Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula
- Beli Reksadana di BCA
- Perusahaan Reksadana Terbaik
- Reksadana Untuk Mahasiswa
Bagaimana? Apakah anda sudah cukup paham mengenai bagaimana cara perhitungan keuntungan reksadana itu?